05. Mantan?

8.8K 670 10
                                    

Disini Author akan mengenalkan tentang Asya.

_______________________________________

Ananda Asya Syifa. Perempuan cantik berumur 16 tahun ini menetap di Jakarta selama empat tahun. Ayahnya, Rober James Natt yang memiliki keturunan German menurun pada anak laki-lakinya, Justin. Dan Ibundanya, Niki Asyarnan memiliki keturunan Amerika menurun pada anak perempuannya, Asya.

Niki Asyarnan menghembuskan nafas terakhirnya pada 2 tahun yang lalu karna kecelakaan. Dan ayahnya Rober tetap bekerja di German untuk membiayai anaknya.

Asya termasuk orang yang menyimpan masalahnya sendiri. Tidak peduli sekitar. Tapi terkadang Asya ini juga pendendam jika suatu hal yang tidak disukainya diikut campuri orang lain. Terutama soal Ibundanya yang meninggal tepat dihadapannya.

Masalah itu cukup membuat Asya down. Bahkan setahun yang lalu Asya sempat depresi dan mengasingkan diri. Dia hanya ingin Ibundanya kembali.

Tapi nyatanya, apa yang telah pergi jauh tidak bisa kita gapai lagi. Dengan cara apapun itu.

*****

Minggu yang cerah membuat Asya betah berlama-lama dikamarnya. Tidak seperti gadis yang lainnya.

Pagi-pagi sudah membereskan kamar, mencuci sepatu ataupun sekedar mengobrol bersama keluarga diruang tamu. Lagipula apa yang akan dilakukan Asya dan Justin diruang tengah? Yang ada mereka akan terus beradu mulut ketika salah satu channel kesukaan mereka disiarkan.

Dan Asya sangat malas sekali beradu mulut dengannya.

Balalala~

Nada dering dari baymax di handphonenya setiap ada notifikasi masuk berbunyi.

Tumben sekali. Biasanya handphonenya sepi.

Pertama Asya membuka pesan LINE nya. Dari grup kelasannya yang baru saja dibuat tadi malam.

Farro : Rabu besok berenang. Pengambilan nilai pertama olahraga.

Asya membulatkan matanya. Tidak percaya apa yang dia baca. Baru masuk sekolah tapi sudah ada kegiatan pengambilan nilai? Sekolah macam apa ini?

Nata : apa-apaan! Kita kan baru masuk sekolah pasti lo bohong kan!

Farro : Terserah lo deh, gak pernah percaya sama ayang beb nya.

Asya tertawa.

Nata : menajiskan!

Keyna : dari pada ribut disini mending pc aja sana! Kali aja besok udah saling pasang status yekan.

Asya : iyaaa bener! Haha.

Nata : Menajiskan!

Farro : Love you too! :*

"Asya! Ada temen kamu!" Teriak Justin menyadarkan Asya dari lamunannya.

"Siapa?" Tanya Asya ikut teriak juga.

"Arsyad." Ucap Justin yang sudah berada diambang pintu kamar Asya. Asya mengangakan mulutnya.

"Bilang aja Asya masih tidur." Ucap Asya kembali menarik selimut.

"Tapi dia udah disini." Ucap Justin sedikit bergeser dan nampaklah sosok Arsyad yang sudah mengukir senyumnya.

After Being HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang