"Jangan menatapku sedalam itu,karna aku tak bisa menahan hati ku yang terjatuh karna mu"
aku terus memperhatikannya ,aku merasa seperti ada yang aneh di bola matanya,tapi aku tidak tau itu apa,seperti ada sebuah magnet yang menarikku untuk terus menatapnya,dan dadanya!kenapa dia merasa sakit di bagian dadanya,sakit apa dia sebenarnya?dan siapa si dia yang mau merebut hidupnya..
"Jletakk"satu jitakan mulus mendarat di kepalaku
"Aduhh..,kenapa lo ngejitak gw pe'ak?"protesku sambil mengusap usap kepalaku kasar
"Liatin apa lo tadi?"
"Elo,terus masalah?"
"Gw tau lo liatin gw,tapi apanya?"ucapnya makin kesal tapi tetap dingin
"Itu"jawabku santai sambil menunjuk dadanya
"Ehhh,,ehmm,gak usah di tunjuk tunjuk juga kali"ucapnya sambil sedikit menutupi dadanya dengan tangan
"Lo bulshing ya"ucapku lugu saat melihat pipi putihnya sedikit memerah
"Heh,,dasar mesum"
"Apa?lo bilang gw apa tadi?"
"M E S U M"ejahnya dengan penekanan di setiap hurufnya
"Lo pikir gw cewek mur_"
Tet...tet...tet.. bel pulang berbunyi
"Untung dah bel,kalau gak, gw bengkokin idung lo"ucapku sambil meneol hidungnya
"Dasar cewek aneh"
Tanpa memperdulikan ucapannya aku langsung mengenakan tas ku dan beranjak dari kelas
"Nggun tunggu gw elahh"ucap dita yang sedang kerepotan memasukan barang barangnya ke dalam tas
●●●Nata pov
Aku memarkirkan mobilku di sebuah rumah yang cukup besar namun tetap terlihat sederhana,setelah mematikan mesin mobil ,aku langsung keluar dan masuk kedalam rumah itu,terlihat nenekku yang sedang duduk di ruang keluarga dengan sebuah keranjang rajut di pangkuannya
"Oma,nata pulang"
"Oh sayang,km udah sampek,kok oma gak denger ya suara mobil km"ucap nenekku sambil memelukku dengan sangat erat
"Mungkin oma lagi asik ngerajut,sampek gak tau kalau aku udah pulang"
"Oh bener jg"ucapnya sambil menarikku duduk di sofa
"Oh ya nata sayang,gimana sekolah baru km?"
"Baik oma"
"Itu aja,gak ada yang lain gitu"tanya nenekku dengan wajah yang seperti orang penasaraan
"Apa lagi oma,emang cuma itu doang"
"Iya deh,iya.."
"Oma maaf ya kemarin aku gak bisa bantuin oma pindahan ke sini"
"Gk papa sayang oma ngerti ,lagian oma juga gak terlalu banyak barang bawaan kok ke sini,ini kan rumah oma sama opa dulu, jadi banya barang barang yang oma simpan disini,dan oma yakin semuanya masih bisa di gunakan"ucapnya sambil mengelus lembut kepalaku
"Tadi malam aku sempet kaget waktu di kasih tau sama pak herman kalau oma ngirimin seragam sekolah dan ngedaftariin aku untuk sekolah disini,aku pikir... oma gak tau kalau aku mau menetap disini"
"Tentu oma tau sayang,waktu km memutuskan untuk menginap di apartemen dan bukan di rumah mu,oma sudah tau kalau km punya rencana untuk menetap disini,dan oma jg tau,klu papah km belum tau soal ini,makanya oma nyuruh km untuk tinggal bareng oma disini,selain km bisa pakek alasan bahwa oma yang nyuruh km menetap, km kan juga bisa nemenin oma disini,jadi oma gak bakal kesepian lagi"ucap oma ku lembut
"Tapi nata yakin,papah akan segera tau,dan nata udah siap untuk semua resiko dari semua ini,nata gak mau lagi oma, tinggal di penjara itu,nata gak mau lagi hidup sendiri disana,nata gk mau jd orang aneh lagi yang di suruh untuk menarik diri dari lingkungan karna takut kalau nata akan ngebuat kekacauan,nata udah besar,nata bisa mengurus hidup nata,dan memilih jalan hidup nata sendiri,dan..nata juga bakal ngebuktiin sama papah, klu nata layak untuk hidup"ucapku yang di balas tatapan sendu dari nenekku
"Oma yakin kok,papah km itu sayang sama kamu,mungkin caranya sedikit berlebihan tapi itu semua untuk kebaikan km sayang"
"Dengan mengurungku 8 tahun seperti orang sebatangkara di amerika?"ucapku berusaha tenang
"Heh...sudahlah jangan bahas itu lagi,km pasti capekkan oma udah siapin makan siang untuk km,oma yakin km pasti suka,ini oma masak sendiri lo,jadi sekarang km ganti baju abis tuh turun kita makan sama sama"dan hanya ku balas dengan anggukan,aku pun beranjak dari sofa dan menuju lantai dua,namun langkah ku terhenti di tengah jalan,karna aku belum tau kamar ku yang mn...
"Ehmm,oma?"
"Iya sayang,ada apa?"
"Kamarku yang mana oma"tanyaku kikuk
"Hahaha ,,oma lupa memberitahu mu!,ayo oma antar"ucapnya sambil berjalan mendahuluiku
Sesampai di kamar aku langsung melempar tas ku asal dan menjatuhkan tubuhku di atas kasur,tempat ini tak terlalu buruk,terkesan klasik dan sedikit modern..aku mengingat ingat kembali apa yang terjadi padaku hari ini..dan pikiranku jatuh pada gadis aneh itu,sebenarnya kenapa sih dia itu?galak banget jadi cewek!nyolot lagi,dasar elien nyasar..tapi dia lucu,sikapnya kadang kadang ngebuatku ingin mencubiti pipi tembamnya,dan...tatapannya,dia menatapku terlalu dalam,bahkan di amerika dulu,tidak ada yang berani menatapku sedalam itu...dan dadaku,aku merasakannya lagi setelah 6 tahun,ada apa dengan ku,apa aku telah memberikannya celah untuk bangkit,apa aku terlalu ceroboh?seperti nya tidak,aku yakin ada alasan lain dari semua ini,dan aku harus mencari tau semuanya,termasuk tentang gadis itu!"Nata!sudah selesai sayang,klu sudah cepat turun!kita akan makan siang bersama"teriak oma dari lantai bawah..
●●●●
Anggun pov
"Mamah anggun pulang"
"Kok telat sayang pulangnya?"
"Tadi anggun sama dita makan taekwan dulu mah di tempatnya mangtek!"
"Mangtek?"
"Eh..Maksudnya mang mail"ucapku sambil tertawa
"Ya udah nanti abis makan km bantu mamah ya!"
"Bantu apaan mah?,nyuntikin pasen?"
"Ya bukanlah!ini nganterin kue sama oma nimi di depan!"
"Oma nimi istrinya opah hadi ya?,ohh anggun inget yang waktu itu tinggal di rumah besar yang ada di depan kan mah!"
"Iya,ternyata mereka dah pindah dari kemarin,tapi kita gak tau karna kita kemaren lagi pergi"aku pun berohria mendengarnya
"Ya udah mah sini anggun anter sekarang!"ucapku penuh semagat sambil mengenakan sendal beruangku
"Km yakin?,gak mau makan dulu?"
"Enggk mah,masih kenyang,anggun jalan ya asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"balas mamah sambil tersenyum manis
●●●●
"Tok..tok...tok...tok.."
"Iya tunggu sebentar"ucap seseorang yang sepertinya tidak asing bagiku
"Iya ada apa?"ucapnya sambil membukakan pintu
"ELO"pekik kami bersamaan....

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
Teen Fiction"Sebenrnya apa sih mau lo?" Anggun hanya diam saat mata coklat itu menatapnya intens dan tajam "Simple,kasih satu alasan kenapa lo ngejauhin gw!" Si bola mata coklat tampak tertegun atas pertanyaan watados yang keluar dengan lancar dari bibir mungil...