"Anggun nih gw beli_"ucapnya terputus setelah melihat anggun yang tertidur pulas di atas kursi.pelan pelan nata mendekat ke arah anggun dan mulai mengangkat tubuh kecilnya untuk pindah ke dalam kamar
"Sorry!lo jadi harus ke seret kedalem masalah gw"ucap nata pelan sambil mengusap lembut kepala anggun
"Tidur yang nyenyak nggun"ucapnya lagi sambil mulai beranjak dari kasur,namun belum jauh nata melangkah,sebuah tangan kecil menahan langkahnya
"Hmm..mah anggun takut mah!!"ucap anggun di dalam tidurnya
Nata yang mendengar itu merasa sedikit bersalah, karna telah membuat anggun jadi harus ikut lelah dan ketakutan di dalam permasalahnnya.nata yang masih melihat tangannya di genggam oleh anggun,mencoba melepaskan pelan tangan kecil itu,namun hasilnya nihil,genggaman anggun pada tangan nata begitu erat hingga sulit di lepaskan,alhasil natapun memilih menyadarkan tubuhnya pada pinggiran tempat tidur,dan membiarkan tangannya di genggam oleh anggun...
●●●●
Sinar matahari pagi berhasil membangunkan anggun dari tidurnya,sinarnya yang menyilaukan mata membuat anggun harus memutar tubuhnya ke arah belakang,namun betapa terkejutnya ia ,setelah mendapati wajah nata yang tertidur pulas di sampingnya,anggun pun dengan otomatis menjauhkan badanya dari nata,namun gagal,karna tangan kekar nata melekat erat pada pinggang anggun,sehingga sulit bagi anggun untuk menjauhkan diri dari nata.
Anggun yang merasa usahanya gagal,hanya dapat pasrah dan menikmati pemandangan pagi yang ada di hadapannya sekarang,perlahan tangan anggun mulai terangkat membelai lembut setiap lekuk wajah nata,mulai dari matanya, hidungnya,rahangnya dan berhenti di bibirnya,sesaat anggun terpesona dengan bibir pink nata yang terlihat begitu menawan..."Morning!!"ucap nata tiba tiba,anggun yang mendengar itu pun di buat terkejut dan menjauhi tangannya dari wajah nata..
Perlahan nata mulai membuka matanya,menatap sosok wanita yang kini sedang berbaring di sampingnya,rasa kagum akan kecantikan anggun bertambah dengan begron matahari pagi yang mulai menyilaukan matanya.."Lo udah bangun?"tanya anggun sambil menyembunyikan wajah merahnya
"Dari tadi!"ucap nata sambil menahan tawanya
"Gw buat makanan dulu ya!"ucap nya sambil menutupi wajahnya,namun belum sempat anggun beranjak dari tempatnya,nata berhasil menahan anggun untuk tidak pergi meninggalkannya
"N_nanti!,gw mau ngomong sesuatu sama lo!"ucap nata sambil menahan lembut tubuh anggun,anggun yang di perlakukan seperti itu hanya dapat diam dan menyimak setiap kalimat yang keluar dari mulut nata
"Gw tau lo pasti ngerasa klu gw aneh!,dan itu bener,entah lo udah tau atau belum tapi dari kecil gw punya satu kelainan"
"Apa ini ada hubungannya sama sakit di dada lo?"tanya anggun menyelidik,namun bukannya terkejut,nata malah tertawa dengan pertanyaan yang di ajukan anggun
"Kok malah ketawa sih,ini serius tau!"
"Ternyata lo lebih pinter dari yang gw kira nggun"
"Kalau itu gak usah di tanya"jawab anggun pd
"Bener,kelainan gw ada hubungannya sama sakit di dada gw,namun ada satu hal lagi yang berhubunga erat dengan kelainan gw"
"Apa?"
"Elo!!"ucap nata sambil menata wanita di sampingnya lekat,anggun pun di buat terkejut dengan pernyataan yang dikatakan oleh anggun,seribu pertanyaan pun muncul di pikirannya
"Lo pasti bertanya tanya kan kenapa lo ada hubungannya sama kelainan gw?"
"Apa ini ada hubungannya sama kecelakaan waktu kita kecil dulu?"tebak anggun
"Enggak,! Ini udah terjadi sebelum itu"
"Emang kelainan apa sih nat yang lo idap?,apa itu bahaya buat lo!?"ucap anggun khawatir
"Gak, gak perlu tau,ini gak terlalu bahya kok,gw ngomongin ini ke lo karna gw gak mau lagi ada salah paham di antara kita"
"Tentang lo yang jauhin gw!!"ucap anggun dengan senyum jahilnya
"Hahhaa...iya deh gw ngaku!!"
"Tapi sebenernya apa sih penyakit lo,gw penasaran"nata pun mulai menatap lekat anggun di sampinya
"Kepo ihhhhh!!!"ucapnya tiba tiba sambil mencubit gemas hidung anggun
"Iiiiihhhhh sakit nata"
"Lo cantik waktu bangun tidur"
"Gw mah cantik setiap saat"ucap anggun pd sambil memeluk erat guling yang tadinya ada di bawah kaki nya
"Ih kok di bates guling sih!"tanya nata manja
"Emangnya kenapa?orang gw suka meluk guling"balas anggun ketus
"Emang nya gak puas meluk gw semaleman?"goda nata
"Apa!?,siapa!?,gw!?,demi apa!?"tanya anggun histeris hingga tanpa sadar ia malah mendekatkan wajahnya pada nata hingga membua nata gesam dan tanpa sadar...
Cupp
Satu kecupan singkat mendarat di bibir mungil anggun,anggun yang masih belom bisa menetralkan pikirannya hanya dapat terdiam dan membeku di tempatnya,ia masih belum bisa percaya dengan apa yang terjadi barusan
"Mau lagi?"ucap nata jahil
"Apa!,enggak!,siapa!,gw,ya_ya gak lah!!"ucap anggun gelagapan
"Cie yang bulshing"
"Apa sih nat!!"ucap anggun sambil menyembunyikan wajanya
"Cieee yang kaget di serang mendadak"
"Udah ahhh...gw mau masak!!laperr"
ucap anggun yang lagsung berlari ka arah pintu,nata yang melihat itu hanya dapat mengukir senyuman di wajahnya"Kayaknya gw beneran jatuh cinta deh nggun ama lo"
"Gw tau ini bakal bahaya buat gw!tapi cuma lo yang jadi pusat ke bahagian gw sekarang,dan gw gak mau ngelepasin lo lagi kali ini"
"Gak salah kan kalau gw juga mau bahagia"ucap nata sambil menampakan senyuman di wajahnya
♤♤♤♤♤♤
Terima kasih buat semua pembaca yang masih setia sama who are you?
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
Teen Fiction"Sebenrnya apa sih mau lo?" Anggun hanya diam saat mata coklat itu menatapnya intens dan tajam "Simple,kasih satu alasan kenapa lo ngejauhin gw!" Si bola mata coklat tampak tertegun atas pertanyaan watados yang keluar dengan lancar dari bibir mungil...