part 9

35 5 0
                                    

Kelas 11 ipa 1 siang ini terlihat sedikit ricuh dengan pembagian kelompok seni budaya yang di lakukan oleh ibu leli,mereka akan di bagi menjadi beberapa kelompok,setiap kelompok akan di isi oleh 2 orang dan setiap kelompok harus membawakan lagu duet yang di pilih oleh oleh ibu leli...

"Vina dan mahesa "

"Lahwla ibu,kagak ada yang laen pa buk!"protos vina saat iya mengetahui bahwa ia berpasangan dengan mahesa

"Ibu tidak terima protes,mengerti!"

"Dhona dan erwin"

"Astapirloh mimpi apa gw semalem di pasangin ama kembarannya valak"ucap erwin sambil mengelu elus dadanya

"Heh erwin harus gw yang ngomong gitu,bukan lo"ucap dhona sambil menjitak palak erwin

"Dita dan akbar"

"No comment"ucap akbar singkat saat dita menatapnya dengan tatapan horor

"Selanjutnya,anggun dan zaki"

"Yes,bareng zaki!!!lumayan dia kan jago maen gitar"ucap anggun sambil tersenyum pada zaki dan di balas anggukan setuju dari zaki,di sisi lain ada sepasang mata yang tak menyukain sikap anggun yang terkesan manis dan berbeda pada zaki..

"Dan yang terakhir Nata dan usman"

"Gila ya nat,gw ngerasa kalau kita kayak jodoh gitu tau gak sih"ucap usman sambil menampakan wajah yang sok terharu dan di balas tatapan jijik dari nata dan seisi kelas

Anggun diam diam memperhatikan nata sedari tadi,namun iya bingung harus melakukan apa,iya sudah terlanjur sakit hati atas sikap nata padanya

●●●

Siang ini keadaan kelas 11 mipa 1 terasa sepi,ini maklum terjadi apalagi sekarang adalah jam istirahat,murid murid pasti sudah berterbangan ke kanti untuk mengisi perut mereka,namun berbeda dengan anggun ,ia Sedari tadi terus menyumpal telinga nya dengan handset sambil terus berfikir apa yang harus dia perbuat pada nata,anggun memang bukan tipe orang yang akan diam saja jika dia merasa penasaran,dia akan melakukan segala cara agar dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi...

"Ok!!!... Gw bakala anggep ini tantangan dari lo nat,klu lo mau ngejauhin gw itu hak lo, tapi soal lo yang nyembunyiin sesuatu dari gw itu hak gw buat nyari tau!!"ucap anggun sambil tersenyum jahil

Dengan langkah pasti anggun pun kluar dari kelas menuju kantin...
Sesampai di kantin seperti dugaannya dita dan geng gurita pasti sedang bergerumbul di meja yang ada di pojok kantin,meja ini memang menjadi tempat favoritnya dan teman temannya bukan hanya karna mejanya yang besar,tapi juga cukup jauh dari meja lain sehingga mereka dapat leluasa dalam berdiskusi (kata lain dari ngerumpi!)

"Anggun!! Gw kira lo gk bakal ke kantin!"ucap dita yang terlihat senang dengan kedatangan anggun

"Lo kayak gak tau gw aja tak! Mana kuat gw kalau gak kekantin sehari"

"Bener tuh,lo kan badak nggun!!"ucap usman yang langsung di balas tatapan horor oleh anggun

"emang nya lu enggak apa!"

"Emangnya gw badak!"

"Iya"ucap mereka berempat secara bersamaan

"Udah ah gw mau pesen dulu"

Anggun mengedarkan tatapannnya ke beberapa pedagang yang berjualan,iapun akhirnya memutuskan untuk memesan tekwan mang tek yang menjadi favoritnya.setelah pesanannya jadi anggun langsung kembali ke mejanya dan menyantap makanannya.namun kegiatan anggun sedikit terusik saat usman memanggil nata untuk duduk di meja mereka,rasa tak suka dan senang bercampur di hati anggun,namun dia tetap harus terlihat datar dan biasa saja ini untuk mendukung misinya sebagai detektif dadakan...

"Nata!!! Sini"

●●●●

"Nata!!! Sini!!"panggil usman saat nata tiba di kantin,karna memang tak melihat ada meja kosong lagi dia pun memutuskan untuk menhampiri mereka namun ia tidak tau kalau di meja itu juga ada anggun dan dita karna meraka berdua memang duduk di ujung dekat tembok

"Dari mana aja lo baru nongol"

"Perpus"ucapnya singkat

"Maampus lo!!"ucap akbar tiba tiba

"Ngapa sih bar?"tanya erwin

"Nanti pelajaran buk ana kan?,lo udah ngerjin pr man"

"Alah iya,lupa gw,nggun gw minjem buku lo ya"ucap usman yang langsung ngeloyor pergi begitu saja dan di ikuti oleh erwin dan akbar

Nata yang mendengar nama anggun di sebutkan sontak terkejut dan ikut melihat ke arah tatapan usman... dan betapa terkejutnya ia setelah mendapati anggun berada di sebelahnya dan dita yang ada di sebalh anggun...dita yang merasa jengkel sedari tadipun mmilih berpindah posisi menghadap ke arah nata agar dapat mengintimidasi laki laki itu sepuasnya..

"Segitunya amat mas muka situ,kaget banget ya?"ucap anggun sambil tersenyum jahil

"Enggak....kaget aja"balas nata yang di ikuti muka datarnya,karna merasa risih dengan tingkah anggun yang terasa aneh ia pun memutuskan untuk menatap ke arah depan,namun sial! Dia malah mendapatkan tatapan membunuh dari dita...karna merasa tak tahan lagi ia pun memutuskan untuk pergi,namun sepertinya itu tidak akan semudah apa yang ia pikirkn

"Ett..mau ke mana lo"anggun menarik tangan nata saat ia bersiap untuk pergi

"Duduk"anggun menghentakkan tangan nata hingga sang empunya tangan terhempas ke bawah...

"Gila ya ni cewek tenaganya kuat banget" batin nata dalam hati

Anggun menatap nata dengan sangat intens membuat nata sedikit merasa jengkel dan risih...

"Berenti ngeliatin gw kayak gitu"

"Nat!"panggil anggun

"Lo kok bego sih!"sontak nata menatap anggun dengan tatapan terkejut ia tak menyangka jika anggun akan mengatakan hal yang menurutnya memang benar

"Nat!"panggil dita,nata pun langsung berpaling dan menatap ke arah dita

"Kok gw lama lama enek ya nat, liat muka lo!"dan sekali lagi nata merasa terkejut setelah mendapati bahwa dita juga mengatakan hal yang menurutnya benar

"Soal peraturan yang lo buat kalau gw harus ngejauhin lo,gw gak akan ngelakuin hal itu!,dan klau lo mau tanya alasannya knp,jawabannya adalah....."ucap anggun sambil mendekatkan wajahnya pada wajah nata

"Karna peraturan di buat untuk di langgar!"...setelah mengatakkan semua yang dia inginkan nggun pun beranjak dari tempatnya di susul dengn dita di belakangnya
Nata menatap nanar gadis yang kini mulai menjauh dari hadapnnya,rasa gelisah terus menghinggapinya namun entah kenapa nata seperti merasakan sedikit kebahagian ketika ia mendengar bahwa anggun tidak akan menuruti perktaannya untuk menjauhi dirinya..






Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang