"Karna cuman lo yang tau isi hati lo!!"
Dengan langkah ceria anggun memasuki gerbang sekolah sambil tersenyum ke beberapa orang yang menyapanya...
entah kenapa?semenjak hari dia tau bahwa nata adalah tata sahabat kecilnya,hidupnya semakin terasa bewarna,dan semakin banyak pula ide ide gila yang muncul di pikirannya...
"Woy mbak senyam senyum aja situ!"kaget dita
"Dita!!bisa gak lo gak ngagetin orang yang lagi ngelamun?"
"Wkwkwk,sorry deh sorry,emangnya lo lagi ngelamunin apaan sih?"ucapnya sambil beranjak duduk di samping anggun
"Mang alimin!!"
"What??,kesurupan apa lo ngelamunin mang alimin?bukannya lo gak penah akur ya ama mang alimin?"
"Kenapa temen gw bego banget ya allah!!?"ucapnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar
"Bukan bego ih,cuman jarang mikir aja,makanya radak tumpul,
ya jelas lah ya gw jarang mikir,orang idup gw kan perfect,cantik iya,tajir iya,langsing gak usah ditanya,banyak cogan merapat....ya sudah biasa"ucapnya dengan nada sombong
"Serah tak serah!!"
Merasa bosan dengan segala celotehan dita,anggun pun mulai mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kelas,mencari seseorang yang kini telah kembali ke kehidupannya,merasa tak menemukan apa yang dia cari,iya pun memustuskan untuk bertanya kepada usman kenapa nata belum juga tiba
"Man,sendiri aja?temen lo mana?"
"Wkwkwk udah biasa sendiri gw nggun,kalau memang mau nanyain kenapa nata belum dateng ngomong aja langsung kagak usah pakek basa basi lu!"ucapnya dengan watados
"Ya udah,mn temen lo?kok blm dateng?dah mau bel nih!"
"Tuhh baru nyampek "ucapnya sambil menunjuk seseorang yang sedang berdiri di depan pintu kelas...
"Nata!!!"panggil anggun
Namun di luar dugaan,nata tidak menyapa balik anggun,ia malah beranjak dari posisinya dan mulai meninggalkan kelas,padahal 10 menit lagi kelas akan di mulai!!!
Kesal,cemas,sedih,bingung bercampur menjadi satu memenuhi perasaan anggun,karna khawatir dan tak terima atas perlakuan nata padanya,ia pun mengikuti nata tanpa memperdulikan bel yang sudah berbunyi,
□●●●
"Nata!!"panggilnya saat berhasil menemukan nata yang sedang duduk manis di banggu bekas yang diletakkan di atap sekolah
"Ngapain lo disini?,kelas udah mulai tau!,lo bolos ya?,"
Diam,hanya itu yang di lakukan nata sedari tadi,apapun yang anggun ucapkan tetap tidak di perdulikan oleh nata,ia seakan menganggap anggun tidak sedang ada dan mengobrol disana saat itu
"Woyyy!!gw ngomong"
"Pergi!!"ucapannya itu berhasil menohok hati anggun
"Apa lo bilng?"
"Pergi"
"Lo tuh kenapa sih?apa coba salah gw?harusnya lo tuh terima kasih sama gw!gw udah mau capek capekan naek tangga buat nyariin lo disni,buat ngajak lo ke kelas biar lo gak di hukum sama buk septa,tapi lo...malah nyuruh gw pergi!"ucapnya sambil tertawa hambar
Merasa di abaikan lagi oleh nata,anggun pun merasa putus asa,ia pun memutuskan untuk menggunakan cara terakhir agar nata mau menanggapinya
"Tata!"dan yap berhasil,berkat panggilan itu nata mau menoleh dan menata anggun yang sedari tadi mencak mencak di sampingnya
"Akhirnya ya lo mau ngeliat gw,sumpah ya ta!!gw udah bener bener kesel sekarang,dan gw mau lo jawab jujur pertanyaan gw ini,apa salah gw?kenapa lo sipek banget sama gw hari ini?"
Tiba tiba tangan kekar nata sudah mencengkram bahu anggun dengan kuat,hingga membuat si empunya bahu mengeluh kesakitan karna di cengkram dengan sangat kuat...
Nata menatap anggun dengan sangat intens,mata coklat itu terasa seperti menusuk tepat pada mata hitam di sebrangnya...
Tatapan nata kepada anggun sangat sulit di artikan,pancarannya menunjukkan perasaan kagum,gelisah,nyaman,sedih,marah yang bercampur dalam kesenduan yang terlihat jelas dari sorot matanya...namun sayang,anggun tidak dapat mengerti tatapan yang ditunjukkan oleh nata,yang ia rasa hanya hawa kebencian yang terpancar dari tubuh nata,yang membuat anggun merasakan kesedihan yang amat mendalam karenanya...
"Ekhm!!"suara itu menyadarkan mereka berdua dari pikirannya masing masing...
"Ehmm... nggun sorry nih ganggu,tapi gw di suruh buk septa nyari in lo sama nata,bu septa tau kalian masuk sekolah,dan kalian sekarang lagi bolos mata pelajarannya"jelas dita sambil menggaruk garuk kepalanya yang sama sekali tidak gatal
"Gak papa tak,gw yang harus makasih sama lo,karna lo udah bantuin gw buat ngebawa balok es ini balik ke kandang"ucapnya ketus sambil menatap tajam orang yang ada di sampingnya sekarang
Tanpa basa basi lagi nata pun beranjak dari tempatnya mendahului anggun dan juga dita yang sedari tadi hanya bingung dan sibuk dengan pikirannya,tak lama kemudian anggun pun ikut menyusul nata sambil mengomat ngamitkan sumpah serapah nya pada nata..dan di sisi lain dita masih belum beranjak dri tempatnya,ia masih bergelut dengan pikirannya,tentang apa yang dilihatnya dan dirasakannya
"Kenapa nata ngeliat anggun kayak gitu?knp gw ngerasa ada yang di sembunyiin nata dari anggun?dan kenapa..gw kayak ngerasa ada jiwa lain di dalam tubuh nata?"ucapnya dalam hati,gadis yang mempunyai kelebihan khusus ini seperti baru mendapatkan sebuah perasaan lain yang hidup di dalam tubuh nata,tak banyak yang tau tentang apa yang di miliki dita,bahkan anggun sahabatnya pun tak mengetahui tentang segala kelebihannya ini!,ia sengaja menyembunyikan semua nya dari publik karna ia takut akan di cap sebagai orang aneh..
"Apapun itu gw harus cari tau semuanya,gw gak boleh ngebiarin apapun terjadi sama anggun,gak akan!!"tekatnya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
Novela Juvenil"Sebenrnya apa sih mau lo?" Anggun hanya diam saat mata coklat itu menatapnya intens dan tajam "Simple,kasih satu alasan kenapa lo ngejauhin gw!" Si bola mata coklat tampak tertegun atas pertanyaan watados yang keluar dengan lancar dari bibir mungil...
