Five Bad Girls [COMPLETE]

15. Surprise

Typo betebaran dimana-mana :)
---

Altha POV
Pagi ini, gue bersiap-siap buat ke USA. Gue udh didalam pesawat pribadi, ditemani beberapa dokumen yg harus gue tanda tangani

Sampai USA gue menuju ke hotel untuk bersihin badan, lalu kembali ke kantor

Gue masuk ruangan dan udh dikagetkan sama suara seseorang
"Apa kabar?" gue menoleh dan tertawa

"Njirr kaget gue" jawab gue sambil berjalan memeluk dia

"Gue baik, lo gimana?" tanya gue dan ia menjawab "Gue Baik" lalu kita berdua tersenyum. Ya. Dia Laura.

3 hari sudah gue sama Laura di USA

Saat gue lagi istirahat, mama nelfon gue dan meminta gue buat kembali ke NY

Malam itu, gue dan laura langsung ke NY

Siska POV
Gue gatau kenapa mama nyuruh kita ke NY. Beruntung saat ini gue lagi sama Angel dan sisil, jadi kita bisa bareng

Kita bertiga sudah sampai di bandara
"Mama ngapain nyuruh kita ke NY? " tanya Sisil

"Mana gue taulah. njirr sumpahh otak gue capek... Badan gue capek.. " keluh Angel sambil memijat tangan kirinya

"Gak lo aja, gue juga capek" timpal Sisil

"Bukan hanya kalian, tapi kita semua juga lelah" ucap gue datar, karna gue tau, kalo gak gue hentikan bisa bisa mereka debat tentang siapa yg paling capek. Hufftt....

Sesampainya di NY, kita langsung pulang dan sudah melihat saudara-saudara kita juga ada disana

Sebelum itu, kita semua saling berpelukan karna terlalu rindu

Setelah itu, kita mulai ke pembicaraan
"Kita mengumpulkan kalian disini, kita ingin memberitahu kalian semua, kalau, kalian sudah bisa kembali ke indonesia" ucap mama Hanna

"Be.. Benaran ma?" tanya Altha meyakinkan dan mama mengangguk

"Yess!!! Yuhuu!!" sorak kita semua

"Tapi, kantor gimana?" tanya kak Dirta

"Kalian tenang saja, biar kita yg mengambil alih" jawab mama Kiran dan diberi anggukan

Dengan semangat, kita semua langsung membereskan pakaian kita. Selesai membereskan barang, gue berjalan ke arah Balkon dengan niat mau nelfon Rafa, tapi sama rafa gak diangkat

"Ngapain lo?" sebuah suara mengagetkan gue

"Njing..  Sumpah lo ngagetin" ucap gue pada Altha

"Ngapain lo disini?" tanya nya lagi
"Niatnya nelfon Rafa, tapi gak diangkat" jawab gue

"Mario juga, dia gak ngangkat telfon dari gue" ucap Altha sambil bertopang menggunakan tangannya pada pembatas balkon

"Kayaknya gak hanya Mario sama Rafa yg gak angkat telfon kalian" ucap Sisil yg tiba-tiba muncul bersama Laura dan Angel

"Maksud kalian?" tanya Altha