Mario POV
Duh... Gue harus gimana ini? Disatu sisi, gue pengen pergi kerumah Altha. Tapi disisi lain Victoria dateng"Mario... Kamu kok diem aja sih? Diajak ngomong dong si Vio. Kasian lohh dia udh capek capek datang, tapi malah gak diajak ngobrol sama kamu" ucap Mama
"Ma... Mario ada acara. Mario duluan ya" ucap gue sambil berdiri, tapi tangan gue ditahan sama Vio
Victoria itu sebenernya Temen gue. Tapi karna dulu dia deket banget sama gue, ya... Jadi... Mama mungkin nganggepnya gue sama Dia pacaran. Padahal mah Enggak. Dan yg gue khawatirkan, Mama akan menjodohkan gue sama dia.
"Apaan sih?" ucap gue
"Jangan pergi... Anterin gue jalan jalan. Bentar aja" ucapnya"Gabisa. Gue ada acara" ucap gue
"Mario... Kamu jangan gitulah... Anterin dia keluar buat jalan-jalan" ucap mama yg terdengar seperti memohon---___---
Disinilah gue sekarang. Di Mall, sama Vio dan dia gandeng tangan gue. Sarap ni anak -_-
"Vi.. Udh ya.. Pulang. Gue ada acara dan gue udh bener bener telat ini" ucap gue
"Bentar doang Mario" ucapnya
"Gabisa. Gue udh ada janji. Gue harus pergi sekarang" balas gue"Lu kok Jahat banget sihh Mario. Dulu lo gak pernah gini. Jengkel gue sama lo" ucapnya dan dia berjalan mendahului gue. Gue mengejar dia dan memegang tangannya
"Mario!!" Ucap seseorang. Gue dan Victoria menoleh ke arah kanan
"Altha" gumam gue. Ya. Dia Altha. Altha, Laura, Sisil dan Siska. Mereka disini
"Lo..." ucapnya serak, saat gue ingin berjalan menghampiri dia, Vio nahan tangan gue
"Tha... Gue minta maaf" ucap gue. Tapi udh telat, dia udh lariLaura, Sisil dan Siska menghpiri gue
"Lo... Jangan pernah temui Altha lagi"Altha POV
Dirumah
Tok... Tok.. Tok.."Tha.. Udh yaa marahnya, Keluar yuk.." bujuk anak-anak
"Tha.. Buka dong pintunya""Bodo Amat!!" teriak gue
"Tha plis... Gue mohon, buka pintunya. Gue traktir deh. Makan sepuas lo" ucap Siska. Mendengar kata Traktir, dengan perlahan, hati gue ademm
Gue melangkah kepintu dan membuka pintu
"Giliran denger Traktir aja, dibuka pintunya" ucap Sisil."Oke.. Gue kaga jadi ikut" ucap gue sambil menutup pintu. Tapi pintunya ditahan sama Siska
"Ahh elah.. Sensi amat lo.. Cepet siap siap sana" ucapnya, gue tersenyum dan langsung ganti baju"Udh siap. Yuk berangkat" ucap gue dan kita ber-4 langsung ke Mall. Ya, karena Angelkan pergi sama Romero
"Makan dimana?" tanya Laura
"Di Sushi aja" usul gue dan kita langsung ke tempat Sushi"Abis makan kemana lagi?" tanya Sisil
"Main TimeZone" Ucap Laura"Eh.. Jangan lupa. Beli buat dibawa pulang. Buat Angel juga" ucap Siska dan kita memesan lagi
Selesai makan, kita langsung ke TimeZone. Tapi ditengah perjalanan, gue melihat seorang cewek sama cowok. Tapi cowok itu mirip kek Mario
Gue sedikit mendekat ke pasangan itu
"Mau kemana lo Tha?" tanya Siska. Gue menaruh telunjuk dibibir. Mengisyaratkan buat Diam"Mario... " samar samar, gue mendengar cewek itu ngomong Mario dan itu buat gue tambah yakin kalau itu Mario
"Mario!!" teriak gue. Mereka menoleh
"Lo....." belum selesai gue berucap, gue udh gakuat lagi dan langsung lari
Jahat banget lo Rio.... Batin gue. Saat jalan, Gue merasa pipi gue basah. Kok gue nangis??
Arrrgghhh Marioo Kampret.....
Ditungguin berjam jam. Eh... Malah dia disini dan yang lebih parahnya. Dia sama Victoria. Ingat. Victoria. Alias sama si Pera... Vipera :(
Astaga..... Ko gue nangis sih??? Bego!!! Oh iya.. Gue kan lagi bulannya.. Ahh elah...
Udh dong nangisnya. Gue berjalan ke toilet dan masuk ke salah satu bilik
"Ishhh Mariooo... Sebel gue sama Lo" beruntung di Tas gue ada Tissu. Gue duduk di Chloset
Setelah gue cukup tenang, gue melihat jam
"Jam 3 sore. Lama amat gue disini. Anak-anak kaga ada niat nyari gue gitu???" gumam gue sambil keluar KM
Gue berhenti di Lobby dan menelfon sopir
"Pak, jemput saya di Mall XXX""Mohon maaf Non, saya tidak bisa. Mobilnya perlu di Service" ucapnya
"Mobil yg lain kan Banyak" ucap Gue"Iya, non, cuman, beberapa ada yg rusak. Saya tutup dulu Non. Mari" ucapnya sambil menutup sambungan Telfon
"Hah? Rusak? Masa iya, mobil banyak, dengan serentak Rusak semua" gumam gue dan gue memutuskan buat naik ojek Online
Setelah sampai, gue melangkah masuk. "Tumben sepi" gumam gue sambil melihat sekeliling yg gaada Bodyguardnya
Gue melangkah masuk ke rumah.
"Guys?" panggil gue"Kok sepi sih? Tau lah" gumam gue. Lalu pergi ke kamar
Sampai kamar, gue melihat Boneka Teddy Bear besar disana, dan bunga.
Gue menghampiri barang itu.
"Dari siapa nih?" gumam gue. Gue melihay sebuah surat di atas bunga tadi dan membukanyaDear Altha
Maaf atas kejadian di Mall tadi. Gue gak bermaksud buat lo marah dan capek nunggu gue. Sebenarnga tadi gue mau berangkat, tapi Victoria ke rumah gue dan ngajak gue jalan jalan. Gue udh nolak, tapi dia maksa.
Tai banget kan -_-
Gue minta Maaf ya.... :) Janji deh, besok kita bikin kue :)from your Love :)
Membaca surat itu, gue tau kalau itu dari Mario
"Gue minta maaf ya" ucap seseorang dari belakang gue. Gue berbalik dan menemukan Mario disana
"Please...." ucapnya dengan mata berbinar. Gue menaruh bunga itu dan menghampiri Mario
Gue memeluk Mario
"Janji, gabakal ngulangi lagi?" tanya gue. Dia membalas pelukan gue dan berkata "Janji"Yeay... Update lagi... Hai kalian. Apa kabar? Seru gak part ini? :)
Makasih ya udh mau baca, mau ngasih Vote dan memasukkan cerita ini ke Reading List :)
Sekali lagi makasih :)
Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Bad Girls [COMPLETE]
FanfictionKumpulan cewek cantik, tajir, lumayan pinter dan Bad Girls. Sahabat dari kecil sampe mereka tumbuh dewasa dan selalu bersama. Ada alasan tersendiri kenapa mereka jadi Bad Girls, salah satunya untuk mencari kesenangan mereka Bolos pelajaran, Ba...