Maaf saking sibuknya lupa posting 😂😂😂😂😂😂 Here we go...
* * *
Senja sering kali membawa kesan sendu dan menyedihkan untuk banyak orang. Namun bagi Noah, warna jingga dan orange pada saat senja adalah warna yang paling hangat yang dirasakannya. Tampak seperti matahari memeluk erat bumi, saking dekatnya, hingga warnanya pun tampak indah di langit.
"Aku suka senja, Her... tapi aku lebih suka kalau aku menikmati ini bersama kamu." Noah mengulang kalimat itu sebanyak lima kali sejak Hera meninggalkannya beberapa saat yang lalu.
Ia merutuki sikapnya yang tidak sabaran.
Kalau saja ia lebih bersabar, tidak memaksakan apapun pada Hera, pasti mereka sedang menikmati senja bersama saat ini.
"Dan aku masih ingin berusaha untuk mendapatkan kamu, Her. Jadi jangan coba-coba untuk kabur atau menampik aku. Karena semakin kamu melakukan itu, aku akan semakin mendekat ke kamu."
* * *
Hera bangkit dari kasurnya begitu mendengar suara ketukan di pintu kamarnya, dengan perasaan malas dan ogah-ogahan ia melangkah menuju pintu dan membukanya.
Noah berdiri disana, dengan senyuman khasnya yang biasa.
"Hay." Ujarnya ceria.
"Noah aku..."
"Aku punya penawaran untuk kamu." Potong Noah secara tiba-tiba.
Wajah Hera menunjukan kebingungannya atas pernyataan Noah.
"Aku tidak akan memintamu, atau bahkan memaksamu, untuk mencintaiku. Tapi tolong, please.. kasih aku kesempatan untuk menebus semua kesalahanku ke kamu."
"Memaafkanmu itu tidak mudah Noh..."
Noah tersenyum hambar. "Aku tau itu. Sungguh. Maka dari itu aku meminta kesempatan darimu. Bukalah pintu hatimu untuk menerima permintaan maafku Hera. Berikan aku kesempatan untuk menebus semuanya."
"Aku nggak bis..."
"Jangan jawab sekarang. Pikirkanlah semua ini dengan baik. Beri aku jawabannya saat kamu siap."
"Noah."
Noah mengelus pelan rambut Hera. "Jangan lupa makan malam, trus istirahat."
"Nooh..."
Noah tersenyum lalu berbalik. Melangkah menjauh meninggalkan Hera yang berdiri terpaku menatap kepergiannya. Sebelum jaraknya dan jarak Hera benar-benar jauh, Noah memutar kembali tubuhnya.
"Aku akan membatalkan pinanganku padamu. Tapi beri aku kesempatan untuk membuatmu bisa memaafkanku." Ujarnya dengan penuh keyakinan – menatap langsung ke dalam kedua bola mata Hera.
Hera terdiam di tempatnya menatap kepergian pria itu.
Kadang kala, kita tidak ingin memaafkan seseorang bukan karena kita sangat membencinya. Tetapi karena kita masih mencintainya, menaruh harapan yang besar padanya, kita takut untuk disakiti kembali.
Itulah yang Hera rasakan.
Ia hanya tidak mengerti mengapa rasa cintanya pada Noah begitu besar dan teramat dalam. Sesuatu yang tidak dan belum pernah dirasakannya pada orang lain.
"Kadang Noh..." Gumam Hera pada dirinya sendiri. "Aku ingin mengulang waktu dan menghentikan semua yang terjadi, tepat saat kita belum memulainya. Aku tidak ingin jatuh cinta padamu. Cukup hanya mengenalmu, mungkin semua tidak akan seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex in Next [COMPLITE!!]
Romance#2 Hera - Noah Maybe you don't realized that, there's Ex in Next N"ex"t .............. Note : Sebagian cerita di private, silahkan follow untuk baca lebih lengkap