EPILOG

793 27 2
                                    

When I met you for the first timee, honestly I didn't know you were gonna be this important to me.

- Hera -

Either in this life or another, my feelings for you will always be the same.

- Noah -

"Saya terima nikahnya Hera Kynatha binti Abdul Aziz dengan mas kawin seperangkat Alat Sholat dan perhiasan seratus sepuluh gram dibayar tunai."

"Sah?"

"Sah..."

"Sah..."

"Alhamdulillah...." Lalu penghulu membacakan doa. Semua hadirin, termasuk Noah dan Hera, menengadahkan tangan ke langit. Menghayati setiap doa yang terucap dan mengamininya dengan penuh keyakinan.

Noah mencuri pandang menatap gadis yang duduk disebelahnya tersebut. Ia menatap pada istrinya dengan penuh kasih sayang.

Betapa cantik Bidadari yang Tuhan kirimkan kepada hamba... Cantik parasnya, cantik pula hatinya. Alhamdulillah....

Penghulu selesai mengucapkan Doa. Hera dan Noah saling pandang, dan tersenyum.

"Hera, someone asked me, "have you seen an angel?" And now I can answer them, "Well, Yes I've And she's righ here, in front of me."

Hera mencium tangan pria dihadapannya tersebut. Sebagai awal baktinya sebagai seorang istri. Ia tak bisa berhenti tersenyum. Karena bagaimanapun, hari ini adalah hari bahagia mereka.

Hari paling membahagiakan, sepanjang hidupnya.

Noah berbisik kecil dikuping Hera, "Aku maunya dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Salah satunya akan kuberi nama "Arkana."

"Noaaahhh...."

"Tapi kalau kamu mau nama lain sih boleh."

"Haiiisss nih orang!!"

"Aku serius Hera."

"Aku juga serius."

"Arkana ya?"

"Baru juga resmi sepuluh menit, udah langsung mikirin nama anak. Sabar Noah.... Sabar.."

"Pokoknya kita harus segera membentuk keluarga bahagia bersama. Segera."

"Huft!!! Kumat deehhh... maksanya!!"

"Memaksa dalam kebaikan." Ia mengedipkan mata pada Hera.

Hera mencubit lengannya dengan gemas.

"Cielaahh mesranyaaa," Ejek Isaac yang duduk tak jauh dari mereka. "Baru menikah aja udah cubit-cubitan. Nggak sabar ya?"

"Isaac...." Tegur Karenina.

"Kakak!!" Seru Hera malu.

"Hahahahaha...." semua yang mendengar pembicaraan mereka tertawa.

Kau tau, seorang pria selalu menginginkan menjadi cinta pertama seorang wanita. Dan seorang wanita selalu mengimpikan menjadi cinta terakhir bagi seorang pria. Dan beruntungnya kami, kami adalah cinta pertama dan terakhir satu sama lain. Meski perjalanan untuk menyadari hal itu tidaklah mudah... namun pada akhirnya, kami bersama.

Love is wonderfull, isn't it?

Terima kasih Ya Rabb..... Kasihmu begitu besar pada kami. Alhamdulillah

---------------------END---------------------------

Hahaha terima kasih banyak atas dukungan untuk novel Ex in Next ini.. Sungguh, aku benar-benar kehabisan akal saat menulis novel ini.

Hingga dalam beberapa bulan terakhir, draft Ex in Next sudah kuganti sebanyak tiga kali. Dan ini adalah versi finalnya. Terima kasih kepada yang selalu menyemangatiku agar menemukan "jalan" bagi kisah Hera dan Noah...

Semoga kalian menyukai mereka ya.

:)

Pertanyaannya, kenapa aku memilih Vino G Bastian??

Karena ketika membayangkan tokoh Noah yang konyol dan slengean, juga playboy, aku langsung membayangkan itu sebagai Vino G Bastian.

Dan hal yang sama berlaku pada tokoh Hera yang kubayangkan seperti Revalina S.Temat. Karakter Revalina yang tegas dan cerdas, juga lembut disaat yang bersamaan, sangat tepat bagi Hera.

Ex in Next,

Maybe you don't realized that, there's Ex in Next.

Masih satu seri dengan Over in Lover, Ex in Next sendiri sudah bisa ditebak seperti judulnya seolah menyatakan bahwa "Untuk memulai masa depan, ada masa lalu yang harus di lewati."

Dan entah kenapa, masa lalu yang satu ini, memaksa menjadi masa depan Hera. Maka maknanya berubah menjadi "Masa lalu yang menjadi masa depan" atau "Mantan adalah Jodohmu".

=D

Saya gila ya?

Hahahaha... ide ini mengalir begitu saja. Dan memang sebagai penetralisir kisah Over in Lover yang kelewat menyebalkan, rumit, dan berliku, Ex in Next kubuat lebih sederhana dan ringan.

Hiburan dikala sengganglah yaaa~

Sekali lagi, Terima Kasih untuk para pembaca setia. Terus dukung aku agar bisa menyajikan tulisan-tulisan yang lebih menarik. See ya in next project → Hell in Hello → Masih 1 Seri. Hahahaha

Ex in Next  [COMPLITE!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang