Hera mengamati dengan gusar gadiss yang baru saja berlalu dari hadapannya itu. Ternyata Gemma memang benar-benar serius dengan apa yang diucapkannya. Ia tak segan untuk membuntuti Noah pergi kemanapun. Menganggu Noah dengan telepon darinya hampir setiap waktu. Dan bahkan yang paling parah adalah dua hari yang lalu.
Ia mengaku sakit dan Ginan sedang berada di luar kota saat itu, sehingga Noah tergesa-gesa menuju apartemen Gemma bersama Hera, dan gadis itu nyatanya tidak tergores sedikitpun.
Dilain waktu Gemma akan menjerit histeris pada acara umum dimana Hera, Gemma dan Noah berada satu tempat yang sama, kemudian menarik perhatian Noah dengan melakukan itu.
Oh ada satu yang lebih parah, baru saja, sekitar dua puluh menit yang lalu. Ia berkoar ke seantero tamu undangan, menceritakan betapa bahagia masa lalunya dan Noah. Dan bahwa mereka adalah dua orang yang saling melengkapi satu sama lain.
Gila kan?
Mantan dari kekasihmu menceritakan tentang masa lalu mereka, dihadapan semua orang tanpa memikirkan perasaanmu. Dan meskipun ia menekankan bahwa mereka bersahabat, Hera merasa Gemma dengan sengaja melakukannyaSialan! Batin Hera kesal. Aku seperti orang bodoh dengan keadaan kami yang seperti ini. Tidak mungkin selamanya aku membatasi pertemuan Noah dengannya, karena hal itu akan sulit. Satu-satunya hal yang bisa kulakukan adalan menjaga apa yang aku miliki. Tapi bagaimanapun aku wanita biasa, yang pasti akan cemburu dan terluka. Oh shit!!
Noah tersenyum geli melihat tingkah Hera yang seperti kehilangan akal. Ia tau dengan pasti Hera sedang menahan kecemburuannya, dan itu tentu akan sulit bagi Hera yang memang tipekal orang yang belak-belakan.
Hanya saja, melihat Hera bersikap kalem layaknya wanita dewasa nan berbudaya tinggi seperti kaum bangsawan pada umumnya seperti ini memang cukup mengasyikan.
Ia jadi kalem dan imut. Hahahah... ah, maafkan aku Hera yang membuatmu seperti ini.
"I swear to God, Noah... Kalau kau sampai menyelingkuhiku kali ini." Hera menatap tajam pada pemuda yang berdiri disampingnya itu. "I'll kill you."
"Hahahaha.... Aku bersedia kau bunuh sayang. Sungguh."
"Pegang ucapanmu, Noah."
Noah menyentuh pelan kepala gadis itu, mengelusnya dengan pelan – penuh rasa sayang. "Kehilanganmu saja sudah membuatku mati suri, jadi akan lebih baik kau membunuhku sekalian."
"Haaiissshh.... Gombal!"
"Tapi kamu bahagia kan kalau aku bilang gitu?"
"Yaiyalah..."
"Nah yaudah. Hahaha... aku bukan hanya bergombal-gombal ria. Tapi itu kenyataannya Hera. Kalau aku aktor India seperti Amitabatchan, sudah pasti akan kupersembahkan lagu dan tarian bagimu."
"Diiihhhhh......... norak!"
"Hahahaha.... Norak tapi cinta kan?"
"Iyaa, cinta."
"Cinta banget kan?"
"Bangeetttt bawel. Udah jangan sebarin virus norak kamu ke aku. Aku nggak mau terkontaminasi."
"Norak itu cuma orang jatuh cinta yang bisa dengan murni melakukannya, ini norak yang butuh penghayatan."
"Noaahhhh...."
"Hahahah... I'm sorry darling."
Hera senang dengan hubungan mereka yang sekarang. Bahkan lebih menyenangkan dari hubungan mereka sebelumnya. Lambat laun, ia bisa mempercayai Noah. Karena bagaimanapun, kini laki-laki ini sudah menunjukan keseirusannya dengan sangat baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex in Next [COMPLITE!!]
Romance#2 Hera - Noah Maybe you don't realized that, there's Ex in Next N"ex"t .............. Note : Sebagian cerita di private, silahkan follow untuk baca lebih lengkap