Unexpected Love (End)

10. Mengunjungi masa lalu

Esoknya, kami mengadakan presentasi untuk memenangkan tender proyek ini. Aku mewakili IndoRyker mempresentasikan bahan untuk menarik client. Sepertinya Adam tidak lagi menggunakan GMnya, karena dia sendiri yang melakukan presentasi tersebut. Bisa kuduga kalau proyek ini bernilai ratusan milyar.

"Saya sangat suka dengan ide, ibu Amerelie. Sangat fresh. Anda sangat beruntung, pak Adrian"

"Tentu saja. Dia aset perusahaan pak wibowo"

"Ide pak adam juga sangat bagus. Jujur saya juga tertarik"

"Terima kasih atas pujiannya pak"

"Saya dengar NewYOrld Group akan segera mengadakan pesta penyambutan CEO disini, tentu sangat menarik jika Ryker Group juga hadir, benar begitu kan pak adrian"

"Ya benar, saya dan kakak saya bahkan sangat penasaran penerus NewYOrld group pak"

"Begitu juga dengan saya, ah maaf saya ada janji saya duluan ya"ucap pak wibowo pada kami berempat.

"Well...enak ya jadi anak konglomerat. Minta perusahaan langsung ada. Buzzz" ucap viko

"Ah lo envy sama penerus NewYOrld. Mimpi kali lo bisa kaya dia?"ucapku

"Envylah. Btw ian, lo gak envy liat kakak lo. Dia kan sukses banget. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu executive muda dunia tersukses. Ahhhh kapan gue bisa kaya dia"

"Gak sama sekali. Gue aja yang CEO anak cabang udah rempong gini. Apa lagi dia. Susah kayaknya hidup gue"

"Hmm... Kalo lo dam?"

"Ah... Gue bang, hmm gue mah apa gue cuma CEO perusahaan baru rintis masih jauh kali kalo dibandingin sama seorang Aidan Ryker. Tapi gue cukup bersyukur sama keadaan gue saat ini. Seenggaknya gue dapet atas usaha sendiri gak minta-minta atau jadi pengganti, ah gue balik dulu ya" sindirnya kemudian meninggalkan kami bertiga.

"Apa coba maksud dia? Dia nyindir gue ! Brengsek"ucap adrian dengan emosi.

"Sabar, ian. Lo gak boleh emosi" ucapku menahannya

"Lo liat sendiri kan, dy. Dia yang mancing duluan"

"Wowowo... Gue beneran curiga sama adam. Gue punya feeling kalo dia itu penerus NewYOrld" ucap Viko asal. Kamipun menoleh kearahnya tidak percaya.

"Apa ??? Hey kalian nih ya. Feeling gue tuh selalu bener"kata viko.

"Bener apa'an kemarin aja lo dikalahin sama GM BagaskaraOrld, gak inget lo?"sindir adrian.

"Kampret lo. Noh gara-gara bini gue ngambek. Jadi gue gak dapet restu buat ngegoalin

"Heh. Hubungannya apa coba"

"Eh jangan salah lo, ian. Gitu-gitu bini gue bawa hoki tau"

"Whatever" ucapnya malas.

"Jadi dy, gimana ide lo. Dah dapet? Gue harap lo berhasil"

"Parah kalian. Bikin drama lagi ya? Ckckck... Gue gak ikutan ah... Takut karma gue hahaha... Tapi good luck ya"

"Giliran drama aja lo gak partisipasi tapi suksesnya lo ngikut. Gak setia kawan banget lo" ucapku

"Gak gitu, dy. Masalahnya kalian bikin drama hati sih. Gue gak mau ah. Gak baik tau mainin perasaan orang"

"Sok banget lo. Kaya lo enggak aja ko"sindir adrian

"Gue tobat, ian. Bini gue lagi hamil cewek nih. Gak mau gue macem-macem"

"Oh istri resek lo hamil. Pantesan tambah suka ngomel"