Enam

3.9K 292 43
                                    

__________

Hayoung melangkah gontai masuk kamar nya, melihat sehun terlelap membuat nya ingin segera memeluk tubuh yang ia sangat rindu kan tapi... sudah beberapa hari ini ia memutuskan untuk menghindari suaminya , ia terlalu malu dan terluka akibat ke labil an nya sendiri

Berkali kali sehun mengajak nya bicara tapi entah kenapa Hayoung masih merasa sungkan, sehun terlalu baik menerima apapun kondisi Hayoung saat ini sedangkan Hayoung sendiri sudah kecewa pada diri nya sendiri

Kesibukan Hayoung yang melebihi sehun atau pun kegagalan nya sebagai seorang wanita. Hayoung sadar akan hal itu dan memutuskan untuk melepaskan sehun secara perlahan dengan menjaga jarak sebisa mungkin. Ia tak ingin jadi beban orang yang paling ia cinta

Hayoung membersihkan diri, mengganti pakaian formal nya dengan gaun tidur, lalu terdiam di depan pintu... harus kah ia pindah kamar?

" kau mau kemana ?" Belum sempat Hayoung keluar kamar. Sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur membuat langkah Hayoung terhenti

" aku mau---"

" jangan bilang kau mau menghindari ku dan tidur di kamar lain?"

Bibir Hayoung keluh mendapat tatapan tajam suami nya. Ia tak tahu harus menjawab apa tapi untuk sekarang ia terlalu malu untuk menghadapi sehun

" ayo..." sehun beranjak dari tempat tidur, ia meraih tubuh Hayoung dalam Dekapan nya

Tubuh Hayoung terhempas di kasur. Sehun langsung menindihi nya, mengunci kaki istri nya dengan kaki nya sendiri membuat darah berdesir hebat saat sehun tanpa basa basi menghujani nya dengan ciuman yang penuh hasrat

Bermain main dengan bibir seksi Hayoung, menghisap, menekan dan membelit isi mulut Hayoung membuat nya terengah engah hingga ke sulit an bernafas

Tangan kiri sehun menompang berat tubuh nya agar tak menjepit sang istri sedangkan tangan kanan nya menjelajah isi tubuh Hayoung, membuka paksa pengait bra dan meremas isi nya dengan keras

" akkhh..." Hayoung menjerit

Sehun melepaskan ciuman nya memandang wajah hayoung dengan jarak yang sangat dekat. Wajah lelah penuh keringat dengan kantung mata yang terlihat jelas

" kau---"

" terkadang ada masalah yang hanya bisa di selesaikan lewat sex" ucap sehun lembut, ia mengecup bibir Hayoung tanpa henti membuat nya sulit menjawab pernyataan sehun

" seh---"

" ayo kita selesaikan masalah kita"

Sehun menghujani Hayoung dengan ciuman yang lebih menuntut dan sedikit kasar, bahkan tangan nya membuka paksa gaun tipis milik oh Hayoung dengan sekali hentakan

Tanpa sadar Hayoung mengalungi tangan nya di leher sehun, menekan nya lebih dalam dan ikut menuntut

Sejak kejadian beberapa hari lalu, Hayoung memang lebih pendiam meski pun sehun berusaha untuk bersikap seperti biasa,

Hayoung akan berangkat kerja lebih pagi dan pulang lebih malam. Tapi tetap ia akan menyiapkan keperluan sehun sebelum nya karna sehun memang tak mengizinkan siapa pun menyentuh barangnya kecuali sang istri

" sehun...Miane..." Hayoung memeluk sehun erat, air mata nya mengalir pelan "aku..."

Sehun menciumi tengkuk Hayoung, membelai inci demi inci lalu menggigit pelan telinga Hayoung hingga akhir nya nafas nya terengah tepat di sana "bisa kah kita selesaikan masalah kita sekarang ? aku selalu punya alasan untuk terus mencintai mu... jangan hindari aku, kita hadapi semuanya bersama"

Full House 2 [ HOT DADDY ] --ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang