Full House 2 [ HOT DADDY ] --END

Tiga puluh satu

Dengan gugup eunji membuka pintu full house, ia terlambat pulang amat sangat terlambat karna sekarang waktu menunjukan jam 1 pagi

Hyosung memaksa nya meminum obat sakit kepala yang berujung tidur sepanjang malam di studio. Sakit kepala nya yang tadi hilang kini muncul lagi mengingat kelalaian nya kerja di batas waktu yang ditentukan oleh suaminya

Eunji menghela nafas pelan, menyapu ruangan full house yang gelap dengan mata nya. Kali ini ia siap di marahi chanyeol tanpa perlawanan

" ehmm..." deheman bass membuat eunji terperanjat, jantung nya berdebar sangat kencang menatap chanyeol yang berdiri di depan pintu kamar mereka

" aku bisa jelas kan" cicit eunji pelan

Wajah datar chanyeol membuat bulu kuduk eunji meremang, chanyeol yang melipat tangan nya di dada terus menatap eunji dengan tatapan yang sulit di artikan

" masuk " perintah chanyeol, meski suara nya pelan tapi terdengar penuh penekanan

" aku cek anak anak dul---"

" masuk " potong chanyeol, tangan panjang nya terulur membuka pintu kamar mereka yang gelap

Eunji menelan saliva nya pahit, memejamkan mata mencoba menetralisir kan diri nya yang gemetar. Langkah nya yang lamban membuat nafas nya tertahan apalagi dengan chanyeol yang kini sudah berada tepat di depan nya

" aku ketiduran "

" bagus "

" bagus ?" Takut takut eunji menatap chanyeol yang membeku di hadapan nya "yeol..."

Dengan gerakan lembut chanyeol mendorong eunji masuk ke kamar mereka secara paksa, memeluk istri nya dengan posesif dari belakang

Nafas eunji terputus, ia menutup mulut nya sendiri tak percaya. Di hadapan nya kini bukan kamar nya yang tadi siang ia tinggalkan dengan keadaan rapi seperti biasa nya

Kamarnya sekarang berubah menjadi begitu indah. Di sudut ruangan yang biasa nya terdapat sofa santai kini di ubah menjadi meja candle light dinner yang indah dengan tatanan lilin lilin kecil di atas nya bersama 2 piring makanan yang juga tertata cantik di sana

Tak luput pula Big size nya juga begitu menggoda dengan buket bunga besar berbentuk Love di atas nya dan taburan kelopak mawar merah putih bertaburan di seluruh big size sampai lantai yang mereka pijak

" aku mencintai mu..." bisik chanyeol tepat di kuping eunji, ia menaruh kepala nya di pundak eunji, mencium pipi istri nya bertubi tubi

Eunji membisu tak tahu harus berbicara apa tapi saat ini lutut nya lemas, jika saja chanyeol tak memeluk nya mungkin tubuh nya sudah merosot di lantai

" apa kabar park eunji? Aku mencintai mu..."

Eunji mengangguk lemah, ia membalik tubuh nya menghadap chanyeol, di tatap nya mata lembut yang sempat hilang kini hadir kembali, hati nya menghangat saat jemari chanyeol menyapu air mata nya

" aku benci air mata mu..."

" hikz.." eunji menggigit bibir nya menyembunyikan isak bahagia nya

Chanyeol tersenyum tipis menempelkan dahi nya dengan dahi eunji "apa pun alasan nya, sungguh aku benci air mata mu..."

" yeol..."

" aku mencintai mu"

" tapi kau jahat"

" tapi aku mencintai mu"

" yeol... Hikz..."

Eunji menjatuhkan kepala nya di bahu chanyeol, menangis pelan mengungkapkan kebahagian nya