Full House 2 [ HOT DADDY ] --END

Dua puluh Lima

Huaaahhh.... WARNING :
Untuk merayakan comeback nya mommy, aku buat part ini spesial (mungkin buat aku doank) karna part ini adalah Spesial Pov Park chanyeol plus 2 Part  jadi satu buat yang mau baca... plis sabar in karna bakal panjang banget... oke

Go Reading...
Happy Reading...

_________

Eunji begitu cantik...

Ku tarik selimut yang tergeletak di lantai, ku tutupi punggung polos wanita di sebelah ku yang  meringkuk seperti bayi, memejamkan mata nya susah payah sambil terus mengatur nafas nya yang tersengal senggal oleh perbuatan ku

Ku rapihkan anak rambut yang jatuh ke pipi nya lalu ku selipkan di belakang telinga nya, ia tersenyum tipis dengan wajah pucat penuh peluh di sekitar dahi dan pelipis nya, sedikit menyesal membuat nya terkulai lemas seperti ini setelah pergulatan kami yang panjang entah berapa kali kami memenuhi hasrat satu sama lain

Bagimana bisa aku membuat nya sebagai pemuas nafsu ku padahal ku tau ia cukup lelah seharian ini, mengurus anak anak, meladeni Eomma ku dan memantau pekerjaan nya lewat tab secara diam diam,
Tapi bukan sepenuh nya salah ku juga jika aku menyerang nya membabi buta, karna saat aku masuk kamar ia sudah menggoda ku dengan gaun sleepy victoria secret berwarna pink dengan belahan dada rendah dan tali spaghetti di punggung nya. Di tambah aku puasa sekian lama , demi apa pun itu tak mampu ku tolak, istri ku begitu cantik malam ini

Dia mungkin tak semenawan para member Idol atau aktris aktris yang biasa ku temui tapi sedikit sentuhan nya mampu membuat jantung ku berdebar tak karuan, sentuhan nya seperti sengatan listrik membuat tubuh ku panas meremang

Aku bukan maniak sex apalagi hippersex, tapi sungguh aku menyukai apa yang ada pada eunji ku, tubuh kecil nya, aroma nya dan erangan nya yang menggoda

Tubuh kecil eunji menggigil padahal terlihat jelas peluh peluh sisa percintaan kami masih kentara di sekujur tubuh nya, ia begitu menggoda saat ini sungguh dengan keadaan nya yang penuh keringat seluruh tubuh, rambut yang acak acakan dan deru nafas nya yang masih kacau, jika aku tega akan ku ulangi lagi lagi dan lagi percintaan kami

ku tarik eunji dalam pelukan ku membiarkan tubuh polos kami saling bersentuhan lagi, ku usap punggung nya lembut berharap mampu memberi nya ke hangatan, ia menggeliat mencari posisi nyaman hingga akhir nya setengah tubuh nya berada di atas tubuh ku

" kau kedinginan ? Apa harus Ku matikan saja AC nya?" Tanya ku setengah berBisik

Wajah eunji yang ada di bahu ku mendongak, susah payah ia membuka mata nya menatap ku penuh kelembutan, ia tersenyum tipis

" ada yang sakit ?" Tanya ku, ia menggeleng pelan. " capek ?" Ia mengangguk lembut, detak jantung nya begitu terasa di dada ku

" harus nya kau tak menggoda ku" sesal ku mencium puncak kepala nya "Miane... aku sedikit kasar ? Hmmm ? Bicara lah..."

" gomawo " lirih eunji begitu serak, jelas karna sepanjang pergulatan kami, ia terus mendesah dan merancau tak jelas, jadi tidak heran jika kini suara nya hilang

" Miane " ku tarik wajah nya agar mata kami saling bertemu, ku ke cup bibir nya, sesal menjalar keseluruh tubuh ku melihat ada lebam di pergelangan tangan nya saat jari jari nya menelusuri wajah ku

" gomawo..."

Aku tersenyum, menempelkan ujung hidung ku dengan ujung hidung nya, ia tersenyum lebar " untuk malam ini?"