Dua puluh Tiga

2.4K 268 38
                                    


Chanyeol batuk batuk tiada henti, sudah 3 puntung rokok di hisap nya dan masih 4 lagi yang harus dia hisap, chanyeol tak suka rokok, bagi nya rokok tak ada manfaat nya sama sekali yang ada gigi putih nya menguning dan bibir seksi merah pucat nya mengitam, tidak... bibir nya adalah kebanggan nya. Dan eunji tak akan memberi nya cium an jika bibir nya terkontaminasi oleh bau rokok

Lagi, chanyeol mengacak rambut nya frustrasi, ia menenggak kaleng bir di hadapan nya dan ini pun sudah kaleng ke 4 yang ia minum dan tinggal 3 lagi

Awas kau brengsek kalau sampai eunji tidak mau mencium ku, ku cium bibir mu dengan siku ku. Gerutu chanyeol dalam hati

Sedangkan di hadapan nya, won geun berdendang santai sambil mengotak atik handphone nya dengan jus Alpukat di tangan satu nya yang kosong

" habis kan saja rokok dan kaleng kaleng nista itu, baru kau boleh pulang" pinta won geun tanpa merubah sedikit pun pandangan nya dari handphone

Chanyeol mendengus kasar, meminum kaleng ke empat sampai tandas lalu melempar nya kasar ke pojok ruangan

" jadi apa rencana mu brengsek !" Teriak chanyeol

" jangan sok akrab chan, kau bilang kita tidak pernah berteman... soo... panggil aku dengan hormat" senyum won geun memperlihatkan lesung pipi sempurna nya

Gigi chanyeol bergemeletuk, menyimpan emosi yang terus di tahan nya jika won geun bukan CEO nya mungkin bangku yang sedang di duduki nya kini sudah melayang ke kepalanya sampai pecah

" kau mau tau rencana ku ?"

" mau presdir " ucap chanyeol, lirih dan pasrah

Won geun tertawa puas, ia sampai memegangi perut nya yang bergejolak tanpa peduli tatapan chanyeol yang siap memutilasinya

" jadi..." won geun menceritakan rencana nya dengan lantang dan tegas , mengapa ia menculik chanyeol dari event Blackpink, mengurung nya sekarang dan menyuruh nya menghabiskan 7 batang rokok 7 kaleng bir sebelum pulang

Wajah emosi chanyeol berubah pucat, ia menelan ludah nya sendiri pahit mengingat won geun kini sedang menyiram air pada api dalam rumah tangga nya, tanpa sadar sudut bibir nya tertarik keatas mendengarkan penjelasan lelaki paling di benci nya itu

" jangan Geer chanyeol. Aku tidak sedang membantu mu tapi aku sedang menghalangi pisau yang siap menancap hati eunji_ku" ucap won geun di akhir penjelasannya

Chanyeol menghela nafas panjang, senyum nya langsung hilang mendengar won geun menyebut eunji dengan sebutan Eunji_ku

" tetap saja bagi ku kau sed---"

" aku tak akan membiarkan eunji ku terluka meski pun itu oleh mu yang notabene adal---"

" belahan jiwa nya " potong chanyeol buru buru

Won geun tersenyum simpul "its oke... inti nya adalah... aku tak mau eunji_ku tertekan oleh mantan mantan sialan mu itu"

" kya !"

" seumur hidup kami, aku baru melihat nya sepucat kemarin saat kau dan... nana keluar dari back stage dengan sempurna nya"

" oke oke... jangan bahas yang itu. Aku tak akan gegabah lagi jika menolong seseorang"

" termasuk orang tua mu?"

Chanyeol terdiam, ia memang sangat menyayangi orang tua nya melebihi apa pun, keluhan sang Eomma tentang eunji sudah ia telan sendiri demi eunji dan demi Eomma nya

Dan masalah saat ini berpangkal dari sang Eomma yang memaksa nya untuk menolong jennie yang kini menjadi boomerang untuk diri nya dan karir nya

" kau tetap harus bertanggung jawab atas tindakan mu, resiko yang harus kau terima kedepan nya harus kau jalani... kita harus profesional meski pun eunji memohon. Kau tetap akan berurusan dengan SM dan hukum" jelas won geun

Full House 2 [ HOT DADDY ] --ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang