Bof sebelas : kolam renang

273 40 16
                                    

BOF Sebelas : Kolam Renang

Liezy berbaring diatas kasur uks, ia disuruh istirahat sebentar karena kejadian sebelumnya. Kini Ayla dan yang lainnya sudah kembali kelapangan untuk mengambil nilai nanti saat tiba giliran dirinya kembali mereka akan datang memjemputnya.

Liezy menghembuskan nafasnya, mencoba tidur daripada tidak tau harus apa. Baru matanya tertutup, pintu uks dibuka oleh seseorang awalnya Liezy mau tidak peduli tapi begitu mendengar tirainya disibak gadis itu langsung membuka matanya kembali.

"Ngapain lo?" Tanyanya pada Erlen yang berdiri dengan tangan dimasukkan kedalam saku sedang menatapnya.

Lelaki itu menaikkan sebelah alisnya, mengambil kursi dan duduk disamping Liezy. "Gue punya penawaran menarik buat lo," ucapnya tenang.

"Apa?"

"Gue bisa ajarin lo buat lempar bola basket yang bener, tapi ada syaratnya." Liezy menatap Erlen penasaran akan syarat yang diajukan lelaki itu. Memangnya apa yang bisa dia dapat dari cewe cupu? "Lo nurutin satu permintaan gue."

"Nggak!" Liezy langsung membuang wajah, tak repot-repot menatap Erlen lagi.

"Lo bahkan belum tanya apa permintaan gue."

"Memangnya apa?"

"Belum kepikiran, nanti aja kapan-kapan."

"Nggak mau gue."

"Oke, gue tunggu sampai nanti. Gue jamin lo cuma butuh lima menit buat belajar dari gue." Setelah mengucapkannya Erlen pergi dari UKS meninggalkan gadis itu.

🏀 🏀 🏀

"Nggak papa, bimbingan khusus dengan pak Sam enggak semengerikan itu kok." Ucap Ayla menenangkan. Sudah tiga kali gadis itu mencoba berarti sudah sembilan bola dia usahakan untuk masuk tapi tetap tidak ada yang lolos.

Bersama dengan Keith, kedua gadis itu berjalan tanpa semangat kearah ruang guru.

Keith bersujud syukur dihukum bersama Liezy sedangkan yang terakhir memutar bola mata malas dihukum bersama keith.

Setelah mendapat wejangan pak Sam, disinilah keduanya dipinggir kolam renang indor HS. Memang benar kata Ayla kalau bimbingan khusus pak Sam tidak semengerikan itu tapi sangat mengerikan.

Liezy menatap horor kolam renang dihadapannya, bukan karena ia tidak bisa berenang tapi karena kolam itu sangat kotor. Penuh lumut dan kotoran-daun dan sampah. "Ini kita disuruh kuras nih kolam nih?" Tanyanya entah pada siapa.

"Selamat bersenang-senang." Ucap Aksa entah muncul dari mana bersama Felix, Erlen dan cowok yang sempat di liat Liezy bersama mereka minggu lalu saat menghadangnya didepan kelas.

Mengabaikan keberadaan keempatnya gadis itu berjalan keliling kolam renang mencari tombol pembuka lubang air agar air dikolam surut.

"Kolam ini manual, nggak ada tombolnya lo harus buka sendiri." Info dari Felix yang tiba-tiba baik membuat Liezy terdiam lalu menatap kolam tersebut semakin horor.

"Loh Liezy, kenapa belum mulai?" Pak Sam masuk menghampiri mereka. "Karena cuma kalian berdua yang enggak ada nilai jadi bapak minta tolong bantu bersihin ini aja yaa," ucapnya lalu berlalu dari sana menghampiri kolam lain yang tidak jauh dari mereka.

Basket OR Futsal (BOF) | New VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang