Basket OR Futsal (BOF) | New Version

BOF Delapan : Teman Baru ?

BOF  Delapan : Teman Baru ?                         

Ketiga gadis yang sedang menyamar itu berjalan beriringan dengan dibimbing oleh guru muda yang cantik, yang diketahui namanya mawar. Ms. mawar yang akan menjadi wali kelas mereka nantinya.

"Morning students," sapanya pada muridnya saat memasuki kelas.

"Morning miss," jawab mereka serempak.

"Right, kalian sudah tau bukan kalau kita ada kedatangan murid baru? Nah kebetulan mereka masuk kedalam kelas ini. Comeon grils," ucapnya.

Tidak ada yang bahagia. Tidak ada bisik-bisik atau sorakan antusias, kelas Mipa 3 tidak bahagia dengan kedatangan murid baru. Lagipula, siapa yang senang jika murid baru itu tiga orang anak cupu?

Liezy ddk masuk kedalam kelas, dan sepertinya dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada Liezy yang berjalan dipaling belakang terlihat gadis yang dulu sering dipuja itu tengah mencium hangatnya lantai dipagi hari.

Kor gelak tawa seluruh murid dikelas membuat Liezy menundukkan kepalanya, Keith dan Villia membantu gadis itu berdiri kembali. "Are you okay dear?" tanya Ms.mawar pada Liezy yang dijawab gadis itu dengan anggukan.

"Okey, introduce your self," ucapnya mempersilahkan.

"Nama saya Keith," ucap Keith memperkenalkan diri.

Setelah ketiganya memperkenalkan diri, bagai dikomando semua siswa berkomentar tentang ketiganya. Ketiga gadis itu hanya diam tak terlalu menanggapi sambil meng-absen satu persatu wajah-wajah siswa yang mengatai mereka. Ms. Mawar yang merasa mereka sudah kelewatan batas itu pun memilih menyudahi perkenalan.

"Sudah, sudah. grils kalian bisa duduk didekat.... ah iya, itu didekat Ayla dan Ash," ucap Ms. Mawar menunjuk bangku pojok kelas membuat ketiganya menuju kesana.

Disana, duduk dua orang gadis yang dilihat Liezy tadi tak ikut mengejek ketiganya. Salah seorang dari mereka memiliki paras yang cantik, dari wajahnya semua orang tahu bahwa dia seorang model.

Ayla Hermosa Leony putri sulung Mr. Leony sang direktur agensi model ternama. Ayla memang sangat cantik dan ramah dan semua orang pasti mengenalnya, sang model manca negara. Disebelah ayla, ada gadis yang Liezy ketahui namanya Ash. Gadis cupu? Ayla duduk bersama gadis cupu?

Setelahnya Ms. Mawar memberikan tugas dan kembali keluar kelas dikarenakan ada rapat mendadak.

Keith membuka ponselnya tidak berniat untuk mengerjakan tugas yang diberikan Ms. Mawar. "Hai, gue Ayla." Ayla menyodorkan tangannya kearah Keith yang duduk disebelahnya dengan senyuman.

"Keith," ucap Keith membalas uluran tangan Ayla. Lalu Ayla lanjut memperkenalkan dirinya pada Villia dan Liezy yang juga dibalas dengan ramah.

Mereka mulai membicarakan tentang tugas pemberian Ms.Mawar dengan serius namun sesekali tatapan Liezy betabrakan dengan iris mata Ash sebelum gadis itu cepat-cepat mengalihkan tatapannya.

Awalnya Liezy biasa saja namun ketika Liezy merasa Ash semakin sering menatapnya membuat Liezy menjadi risih dan sedikit mengambil jarak, menghindar dari gadis itu. Seperti saat ini, Ayla mengajaknya kekantin tapi ditolak halus oleh gadis itu.

"Gue udah sarapan tadi." Jawabnya berharap Ayla mengerti.

"Okey deh, nanti gue bawain buat lo." Ucap gadis itu pasrah lalu mengamit lengan Villia dan Keith memeluknya dan berjalan kearah kantin bersama Ash yang mengekor dibelakangnya.

Liezy yang ditinggal sendirian dikelas memilih membenamkan wajahnya didalam lipatan tangan. Mau mengambil ponsel juga ia masih tidak menemukan cara yang tepat untuk berhadapan kembali dengan Erlen dan ia sangat malas untuk keluar, bersosialisasi itu sangat sulit.

Brak...

Suara gebrakan meja membuat nya kembali menegakkan punggung, menatap sosok yang mengebrak meja tak jauh darinya. Entah terjadi keributan apa didepan sana Liezy tak mengambil pusing, ia segera keluar kelas mencari tempat yang sunyi untuk tidur kembali.

Liezy memilih mengelilingi sekolah barunya, melihat taman belakang sekolah sedang sepi gadis itu memilih duduk disana. Setelah mengirimkan posisinya pada Vilia, Arel memejamkan matanya menikmati udara sejuk yang membelai dengan lembut.

Hampir terlena oleh mimpinya, Liezy tersentak membuat gadis itu kembali membuka matanyaa. Saat merenggangkan tubuh untuk merelaksasikan otot-ototnya gadis itu terpekik kaget saat melihat seseorang turut terlelap disampingnya.

Matanya terpejam dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung serta rahang yang tegas berhasil membuat Liezy terpaku sampai tak sadar bahwa mata yang sedang ditatapnya sudah terbuka. "Gue tau gue ganteng," ucapnya langsung membuat Liezy tersadar dari lamunannya bahkan dia tidak sadar bahwa wajah mereka nyaris bersentuhan. Setelah Liezy menjauhkan wajahnya, laki-laki itupun berdiri dan meninggalkan Arel sendiri.

Gadis itu menghela nafasnya, "Malu-maluin njir..."