PROTECT MY AGASSI

7. The Sign

@Light Night Club

Suara sorak sorai membahana mendukung Jina dan Eunhyuk mengalahkan backsound music club hingga menyadarkan keduanya akan keberadaan dan posisi mereka, membuat keduanya melepaskan tautan bibir mereka. Masih mempertahankan posisi sebelumnya Eunhyuk kemudian menyapu jejak di bibir Jina dengan ibu jarinya, mendapat perlakuan tersebut ditambah sorak sorai yang semakin ramai membuat Jina malu terutama dengan aktivitas mereka barusan, membuatnya membenamkan wajahnya tepat di pundak Eunhyuk dengan kedua tangan melingkar di pinggang Eunhyuk.

"Kalian menggelikan." suara Jiyeon menyadarkan Jina akan sesuatu hal yang harus ditagihnya.

"Kau melupakan janjimu Jiyeon-ssi?" Ucap Jina melepas pelukannya dari Eunhyuk berusaha menetralisirkan jantungnya.

"Mwo? Mwoga?"

"Apa kau ingin pergi begitu saja? Lalu siapa Looser sebenarnya?" sindir Jina.

"Ini hanya permainan anak kecil. Aku tidak mau mengikuti permainan ini, kampungan." Ucap Jiyeon terdengar suaranya sedikit bergetar dan berlalu dari hadapan Jina dengan langkah cepat, namun Jina segera menahanya dengan mencengkram pundaknya.

"Jangan menjilat ludahmu sendiri, kami telah memenuhi tantanganmu, apa kau lupa? kau sendiri yang membuat peraturannya." ucap Jina mengingatkan. "Dari awal aku tidak ingin bermain denganmu, tapi KAU yang menyeretku, jadi sekarang berikan bagianmu." Tantang Jina, namun Jiyeon hanya tersenyum dengan evil smirknya.

"Talk to my hand." ucap Jiyeon mengangkat tanganya ke hadapan wajah Jina, kemudian kembali berbalik sehingga membuat Jina geram merasa diabaikan dan dianggap angin lalu.

"YAAKK!" Tegur Jina seraya kembali mencengkram pundak Jiyeon keras berusaha mencegah langkah Jiyeon, namun dengan kasar Jiyeon menghempaskan tangan Jina, membuat Jina yang tidak siap terhuyung beberapa langkah ke belakang hingga pinggulnya membentur meja.

"Oouugghh!" erang Jina merasakan nyeri di pinggulnya. "Noe!" protes Jina segera bangkit tidak terima penolakan Jiyeon.

Dan pertengkaran mulut itu pun berubah menjadi perkelahian yang awalnya hanya antara Jiyeon dan Jina, namun karena melihat Jiyeon terdesak oleh serangan Jina membuat teman-teman Jiyeon seperti Eunjung, Hyonim, dan Danny ikut-ikutan menyerang Jina sehingga membuat Jina terpojok, melihat itu Geun Young, Hyojin dan Shin Yeong yang juga sempat menyaksikan Ji-Hyuk moment tidak tinggal diam dan ikut membantu Jina meski ketiganya tidak tahu cara berkelahi, khusus untuk masalah ini Eunhyuk tidak ikut campur karena Jina melarang keras.

***

Jongwoon segera memarkirkan Renault Samsung SM5-nya, dengan segera ia melepas seatbelt dan keluar dari mobilnya, tak jauh dari posisinya ia melihat Kyuhyun dan Donghae yang juga baru tiba di sana, mereka terlihat panik dan tergesa-gesa sama seperti dirinya. Saat ini mereka berada di kantor Kepolisian Seoul setelah mendapat telefon dari Eunhyuk.

Setibanya di dalam kantor polisi tersebut ke-3 namja tampan itu menyapu bersih setiap inci ruangan tanpa melewatkan satu hal pun. Terlihat Hyojin dan Shinyoung tengah duduk di sudut ruangan dengan mimik ketakutan, Donghae dan Kyuhyun-pun segera menghampiri istri mereka.

Sementara itu di sisi ruangan yang lain di dalam Sel sementara terlihat tiga yeoja tengah meringkuk di dalam sana. Tak menunggu berapa lama mereka pun diperbolehkan keluar setelah berhasil mendapat jaminan dari Jongwoon dan pengacara pribadi keluarga Kim dan sebelumnya Eunhyuk juga telah mengurus surat damai antara ke-3 yeoja itu, termasuk dengan Hyun Jae yang juga ikut terseret, namun manajernya bergerak cepat karena takut tercium media yang bakal merusak reputasinya.

"Semuanya sudah selesai hyung." ujar Hyuk menghampiri Jongwoon yang masih menyelesaikan sedikit urusannya dengan polisi yang menangani kasus tersebut, tampak di belakangnya Jina, Geunyoung dan Jiyeon, yeoja yang sangat dikenalnya.