You Are My Destiny[on editting]

6K 105 16
                                    

This my second FanFiction and my first FanFiction about Harry and Demi Lovato Love Story

my first Fanfiction ini aku dedikasikan buat temanku Medinah yang bikin aku favorit banget dengan pairing Demi and Harry ini. thanks Medina
you such an inspiration to me.

Demi P.O.V

"I know you we're trouble when you're walk in" suara ringtone handpone ku berbunyi nyaring. Dilayar tertera tulisan Joe yang sedang menelepon.

"why are you called me again ? I said we're broke up, right. You just my damn ex boyfriend" cercahku dengan nada tinggi kearah laki - laki diseberang telepon.

"I'm sorry babe, she's just my friend you know" elak laki - laki yang bernama Joe itu mencoba memelas.

"cih,kau selalu bilang begitu , asal kau tahu aku sudah memergokimu 4 kali berduaan dengan wanita yang berbeda. Do you think im idiot . Sorry dude, i can't be your summer girlfriend playboy" balasku sambil menekankan kata playboy dan segera memutuskan telepon.

karena Joe lah kebencianku kepada cowok Playboy semakin bertambah .

Aku mengambil gitar kesayanganku untuk meredakan mood hatiku , well gitar dan musik memang obat paling ampuh saat emosi sedang tidak dalam garis normal.

"No i can't take one more step toward you" aku bernyanyi sambil memetik gitarku.

****************************************

Harry P.O.V

aku duduk disamping seorang gadis cantik yang berambut panjang her nem is Bethany but i called her Beth. We were dating for about two weeks. Dan aku sudah lelah dengan sifatnya yang manja dan ke kanak-kanakan when we're around together.

"babe yesterday i forgot to wash my hair and now look they're so creepy" kata Beth dengan nada dibuat -buat sambil memegang rambut nya yang menurutku masih indah dan tidak menyeramkan sama sekali.

"Oh ... i hate Drama. aku rasa rambutmu masih bagus" balasku malas kepada Beth dengan muka masam karena muak dengan wanita itu.

"but..." kata Beth manja.

"but what? honestly , im tired with you i want we to broke up. For your Information i have  7 girlfriend who had a character jut like you. And i'm sick about it" bentaku kepada Beth sambil beranjak dari kursi taman.

"but babe .. im still love you" balasnya menangis memegangi lenganku mencegahku pergi, aku melepaskan jari - jari beth dari lenganku dan beranjak pergi meninggalkan gadis itu dengan tangis nya.

"I'm done with you" batinku sambil berjalan menjauh.

******************************

Next Morning........................

Demi P.O.V

Aku mengendarai mobil Ferrari merah ku memasuki kampus paling bagus di Britania Raya. tulisan Oxford berdiri gagah di gerbang pintu masuk. akupun segera memarkir mobilku dan berjalan tanpa memandang jalan karena aku sibuk dengan Gadget ku dan tiba tibaa

"Bruuk" aku menabrak seseorang

"maaf" kataku penuh penyesalan kepada seseorang yang tadi kutabrak yang ternyata adalah sorang Harry Styles.

"tidak apa-apa" kata Harry Styles tersenyum.

"oh kau ... si Playboy . aku menarik kembali kata maafku itu" ucapku sarkastik

"Kau ini kenapa sih? You always sarcastic when it comes to me" tanya Harry heran

"Don't act like you forget. I hate everything about you, especially your curly hair" balasku tajam didepan muka penuh pesona yang menurutku biasa saja milik Harry Styles.

"wow , calm down ." jawab Harry tetap mempertahankan pesonanya.

"whatever" kataku segera berlalu sambil menabrak pundaknya.

"huh .... so sarcastic. What happen to us it's very long ago and she can't move on about it. I should make an apology to her, i'm tired about her act.  tapi bagaimana?" batinku sambil berpikir.

"oh I know what I must to do" kataku sambil mengeluarkan handphoneku dan memencet nama Daddy dikontak.

"tuuuutt... Hallo Harry" balas seorang pria paruh baya diseberang telepon nadanya tenang dan  bijaksana.

"hey  Daddy , I need to talk to you" balasku kepada laki- laki yang tidak lain adalah ayah Harry

"ummm .. okee i'm not busy now" balas ayah beberapa saat kemudian.

"okay I'll meet you in your office in a couple minutes Daddy" balas Harry.

"Ok,  I'll wait my son" balas Ayah Harry singkat .

Harry pun menutup telepon dan segera berjalan menuju mobil Lamborgini putih miliknya

"I got you Dementria" batinku sambil tersenyum simpul penuh kemenangan.

****************************

HELLO FELLAS!
WE ARE ON THE END OF THIS CHAPTER. DON'T FORGET TO LEAVE YOUR VOTE AND COMMENT. THANK YOU

You Are My Destiny [on editting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang