Part 2 (perjodohan)

2.7K 80 2
                                    

hey part 2 is on nih hehe:) maaf agak lamaa peer numpuk dan aku juga lagi kelas sembilaan hehe:) VOMENT please:) happy reading and thxx 

NB : yang jadi ayah Harry Robin Trickle , yg jadi Ibu harry tetep  mama Anne . yang jadi ayah Demi Daniel Craig , yang jadi ibunya Demi Jennifer Lopez

Demi P.O.V 

aku berjalan menyusuri kantin yang ramai dengan para mahasiswa yang sedang kelaparan, aku mencari sosok gadis manis berambut cokelat panjang. 

"sebelah sini dem" teriak seorang gadis yang sedang kucari. akupun menoleh kearah asal suara itu.

"hahaha, you  here "kataku kepada Miley sahabatku dengan wajah pura2 masam.

"kitaa sudah lama bersahabat tapi kau masih lupa dengan wajahku yang cantik ini" jawab Miley membalas wajah masam ku.

"oh baiklah kau menang" balasku sambil menampakan senyum kepada Miley Cyrus my bff.

"umm .. tumben jam segini udh sampe kampus" kata Miley sambil memakan kentang goreng miliknya.

"iyanih aku mau cerita sesuatu" kataku sambil mengambil kentang milik Miley.

"ohh pasti tentang Joe lagi" tebak Miley akupun hanya mengangguk mengiyakan. 

"aduuh .. udh deh tinggalin aja cowok brengsek kayak Joe itu harusnyaa loe buang ke laut . cowok didunia ini masih banyak demi" kata Miley menasehati.

"yeah, I know but he always distrub me all the time. dan masalahnyaa gimana caranya buat dia menjauh dari aku?" tanyaku meminta solusi pada Miley.

"umm .. kamu mending cari cowok lagi ajadeh" kata Miley 

"aduuh ,,, cowok jaman sekarang ituu playboy" kataku menyela Miley

"who say? kamu tahu anak seni Lukis si Zayn Malik yang bule arab ganteng itu?"tanyaa Miley dengan senyumm menggoda

"ohh .. dia I  know why?" jawabku dengan tampang polos

"diaa kan ganteng kenapa engga deketin dia. dia itu jauh lebih ganteng daripada si Joe" jawab Miley dengan nakal

"are You insane? dia kan disukai Ariana . masa iyaa aku harus ngerusak hubungan pertemanan kita cuman gara- gara cowok" balasku mantap.

"Oh right, pass it then" kata Miley sambil menepuk jidatnya.

"hahaha .. btw gimana hubugan km sama Liam?" tanyaku balas tersenyum nakal pada Miley.

"umm....  we're fine tapi aku gak yakin sama dia" jawab Miley sedih

"lohh kenapa? dia playboy juga?" tanyaku kaget

"Noo, Liam itu anak baik. engga tau kyk dia bukan jodohku aja sih" jawab Miley 

"loe cinta sama dia engga?" tanyaku 

"iyaa lah banget" jawab Miley 

"udh deh gausah bahas diaa lagi. mending anterin gue beli buku , numpang mobil elo soalnyaa mobil gw masih di bengkel" kata Miley tiba-tiba  dengan wajah polos akupun hanya tersenyum melihat tingkahnyaa. 

Unknown P.O.V

Harry memarkir Lamborgini putih didepan perusahaan minyak megah milik keluarga Styles. setelah itu ia segera menuju kantor ayahnya Robin Trickle yang berada di Lantai teratas dengan gaya sok khas seorang Harry styles.

"hey Daddy" sapaku kepada Ayah yang sedang duduk dikursi kantornya

"hello My Son. Whats wrong ?" kata Ayah to the point

"umm kau ingat Demetria ?" tanya Harry

"Demetria?  Demetria Lovato?" tanya Ayah balik untuk memperjelas

"yeah,memang mau siapa lagi ?" Jelas Harry

"Of course I do. She is your friends since you two at the very young age" ujar ayah Harry

" tidak lagi" jawab Harry singkat

"benarkah? ada apa ? apa yang terjadi?" tanya Ayah kaget

"ceritanya panjang dad, umm sebenarnya aku  kesini ingin minta tolong pada Ayah untuk membantuku baikan lagi dengan Demi" kata Harry

"So you two really fight?" Tanya Qyah Harry

"Yeah, and  stop ask me like that. Demi is hate me now, but i want everything is back". Jawab Harry sedih

"umm daddy rasa bisa, kan ayah sedang bekerjasama dengan keluarga Lovato" jawab Ayah sambil tersenyum.

"benarkahh? bagaimana??" Tanyaku

"lihat saja nanti nak. Ayah akan memberitahumu besok karena Ayah dan ibumu mempunyai suatu rencana dengan Ayah dan Ibu Dementria" jawab Ayah Harry dengan senyum khas Styles Family

"hahaha kau memang Ayah yang Luar biasa Dad" kata Harry sambil tersenyum penuh pesona dengan lesung pipi yang membuat senyumnya makin sempurna.

******************************

Demi P.O.V 

aku berjalan - jalan menyusuri tumpukan buku - buku baru yang ada di toko buku ini.

"dem. coba kau lihat cowok yang ada disana . dia dari tadi memperhatikanmu" bisik Miley sambil mengarahkan tatapanya kearah cowok Blonde  yang sedang duduk di kursi dengan earphone dan jaket Hoddie abu - abu miliknya dan memang benar dia sedang menatapku.

"hussh ... biarin aku engga mau geer" balasku cuek sambil membuang pandangan dari cowok blonde itu.

"kalau engga salah itu Niall deh . cowok kelas musik yang jago banget main gitar kyk kamu" jawab Miley . 

"benarkah?" balasku kaget sambil menatap cowok itu kembali  . aku memang sangat penasaran dengan cowok yang bernama Niall itu , karena kabarnyaa dia jago bermain gitar dan itulah hal yang paling membuatku penasaran dari dia. 

Niall tersenyum membalas tatapanku dan secara refleks aku tersenyum simpul kearahanya. 

"ehemm" goda Miley memutuskan pandanganku dan Niall yang berada dikursi seberang rak yang sedang aku telusuri.

"katanyaa Biarrinn" goda Miley sambil menyenggol lenganku , aku hanyaa tersenyum membalas goodaanyaa. 

"yaudah deh yuuk baliik aku tiba - tiba di sms mum buat pulang , ikut kerumahku yuuk" kataku mengajak Miley , diapun hanyaa mengangguk tanda setuju karena sudah mendapatkan buku yang ia cari. 

**********************

 ada perubahan chapter duanyaa:)

You Are My Destiny [on editting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang