Part 16 ( Cinta Tak Harus Memiliki)

845 42 4
                                    

“Halo Niall , bisakah kau mengantarku ke Bandara menjemput sepupuku dari NY ?” Demi berbicara dengan seseorang di telepon yang ternyata itu adalah Niall

“tentu. Memang Harry kemana?” balas Niall kembali balik bertanya kepada Demi di sebrang telepon

“Harry ada urusan dengan Ayahnya, entahlah sepertinya penting.” kata Demi 

“oh, baiklah tentu saja i’ll be there in 25 minutes” kata Niall

“oke” jawab Demi singkat sambil menutup telepon.

Demi telah putus dengan Niall setelah pemakaman Ibu Demi satu minggu yang lalu, Niall dan Demi putus secara baik – baik karena mereka berdua sama – sama tahu keadaan masing – masing. Well Demi memang belum cerita tentang kehamilanya kepada Niall , dia masih ragu.

******************************************************************************************************

Mobil Ferrari Merah yang ditumpangi Niall dan Demi telah sampai di tempat parkir bandara . Mereka segera menuju ruang tunggu peron pesawat tempat dimana sepupu Demi muncul. Dan benar , tidak lama kemudian seorang gadis berambut cokelat hampir pirang  dengan jaket Denim dan jeans juga converse Putih berjalan kearah mereka berdua.

“hey Demi udah lama menunggu?” kata Chrissy ketika sudah berada dekat dengan Demi dan Niall

“oh , hey Chrissy” kata Demi sambil bangkit dari tempat duduk dan memeluk sepupunya itu erat , Chrissy pun membalas pelukan Demi.

‘astaga, itukan Chrissy’ batin Niall dalam hati , ia terkejut sekali ternyata Chrissy sepupu Demi .

“oh aku hampir lupa, perkenalkan ini temanku Niall. Niall Chrissy , Chrissy Niall” kata Demi memperkenalkan Niall kepada Chrissy, Chrissy terkejut bukan main melihat mantan erindah sekaligus mantan yang paling membuatnya patah hati muncul di hidupnya lagi

“hey Chrissy, lama tidak berjumpa” kata Niall sambil mengulurkan  tangan  kearah Chrissy. Chrissy diam sejenak kemudian ia segera memeluk Niall erat

“aku merindukanmu my Nialler . Sangat merindukanmu” kata Chrissy memeluk Niall erat kentara sekali Chrissy masih mencintai Niall

“aku juga merindukanmu My Chrissy “ kata Niall memeluk Chrissy dan mengacak – acak pelan rambut indahnya.

“wait , jadi kalian sudah saling kenal?”tanya Demi bingung melihat kearaban Chrissy dan Niall

“well , Ini gadis yang ku ceritakan keapadamu saat malam di starbuck itu Dem” kata Niall sedikit malu – malu

“ooh , jadi  Mantan terindahmu gadis NY itu sepupuku Chrissy” kata Demi akhirnya mengerti , well Demi bahagia akhirnya Niall sudah menemukan Tabatan hatinya , walau ada sedikit rasa sakit yang masih ada saat tau Niall akan kembali dengan Chrissy namun dia mengabaikan rasa itu. Dia tahu bahwa takdir tidak membawa Demi pada Niall.

“tunggu , kau cerita apa memang ke Demi Niall?” tanya Chrissy , sekarang gantian Chrissy yang bertanya

“kau tenang saja , Niall cerita hal baik tentang mu , Chris” kata Demi sambil menepuk pundak Chrissy pelan , seketika Pipi Chrissy merah.

“well , baiklah untuk merayakan keadatangan gadis Amerika ke London ini ,aku traktir ke Nando’s bagaimana?” tawar Niall sambil tersenyum

“mauu” kata Demi dan Chrissy bersamaan , well mereka berdua memang sudah sangat lapar.

“okay lets go then” kata Niall , mereka bertiga pun berjaan beriringan keluar dari bandara menuju tempat parkir mobil untuk menuju ke destinasi berikutnya , yaitu Nando’s.

*************************************************************************************************

Harry dan Demi sedang menonton America Next Top Model di ruang tv mereka.

“hazz” kata Demi memecah keheningan

“ada apa Dem?” jawab Harry sambil menoleh kearah Demi

“aku boleh berkata sesuatu kepadamu?” tanya Demi

“tentu” jawab Harry masih tetap memandang Demi menunggu kelanjutan kata – kata Demi

“tapi sebelum itu , kau berjanji tidak akan marah?” tanya Demi , jantungya berdegup sangat kencang

“iya aku janji. Memang apa sih yang ingin kau katakan?” tanya Harry , ia semakin penasaran dengan Demi

“umm.. aku sudah pernah melakukan ‘hubungan’ dengan Niall” kata Demi , tiba – tiba Harry menegang  dia tidak merspon kata – kata Demi , entah mengapa hatinya sakit melihat pengakuan Demi, well sebenarnya Harry juga sudah pernah tidur dengan seseorang bahkan tidak hanya seseorang tapi menurut Harry ini ceritanya lain , karena ia berhadapan dengan gadis yang berbeda , ia berhadapan dengan gadis yang spesial dihidupnya, gadis yang tidak hanya seorang sllut yang hanya Harry inginkan tubuhnya , tapi gadis ini lebih berharga dibanding semua itu , gadis ini adalah gadis yang dicintainya.

“Well , dan sekarang aku Hamil Harry. Aku tahu ini kesalahan yang sangat fatal , dan aku membuat  keputusan untuk tidak aborsi. Aku belum memberitahu Niall. Dan aku memberitahumu karena aku tidak mau kau menyesal , masih ada waktu 1 minggu Harry jika kau ingin membatalkan pertunangan kita” kata Demi , nadanya sangat berhati  - hati , ia tidak dapat membohongi bahwa ia sangat takut akan respon Harry mendengar pengakuan Demi.

Lagi – lagi Harry tidak menjawab , ia semakin diam seribu bahasa , namun kentara sekali dari matanya ia sangat kecewa kepada Demi, entah apa yang ia kecewakan karena sebenarnya gadis berumur 21 tahun sudah pernah melakukan hubungan kan sudah biasa , namun Harry juga tidak tahu dengan perasaanya tentang ini. Harry memandang Demi sejenak , ia menatap mata Demi dalam – dalam  kemudian tanpa mengucap sepatah kata sedikitpun Harry berjalan kekamar dan menutup pintu kamar , meninggalkan Demi sendiri diruang tv dengan air mata yang sudah mulai mengalir.

‘Maafkan aku Harry , tapi aku tidak dapat berbuat apa- apa’ batin Demi dalam hati , air mata semakin deras turun dari mata dan membasahi pipinya.

‘ini bukan salah Harry , jika Harry marah dan tidak mau menerima bayi ini ‘ batin Demi kepada dirinya sendiri , ia menangis disofa dengan rasa bersalah , sedih , marah , kepada dirinya sendiri  hingga ia jatuh tertidur.

***************************************************************************************************

i think its enough for this chapter , dont forget to vote and comment yaa :)

thanks for reading , ilysm guys :*

Shafira XX

You Are My Destiny [on editting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang