Hmmmm...
Aku terbangun saat mendengar adzan subuh. Tidurku sangat lelap. Mungkin karna cape seharian diluar rumah. Aku langsung bangun dan mengambil air wudhu. Aku melaksanakan solat subuh dikamarku. Setelah solat subuh aku melihat handphoneku. Ada 2 chat. Muhammad Noval & Nadia Mahendra.
Muhammad Noval:"Bangun de solat subuh"
Nadia Mahendra:"Ehmm yang deket sama saudara gue ga bilang bilang"
Hahahaha,betapa terkejutnya aku membaca chat dari Nadia.Dengan cepat aku membalas chat dari kak Noval terlebih dahulu.
"Hehehe iya kak ini udah selesai solat kok. Kakak udah solat?"
Dan aku membalas chat dari Nadia.
"Apaan sih,cuma temenan doank gua".Tak lama kemudian kak Noval membalas chat dariku.
"Udah dong de. Kapan kapan aku imamin kamu yaa hihi".Deg.
"Maksudnya kak?"
"Hahaha,lupakan de"
"Hmm"Aku bingung,kenapa tiba tiba kak Noval bilang begitu?
"Libur ya sekarang?"
"Iya kan hari minggu kak wkwk"
"Hehe iya yaa. Duuh kok aku jadi canggung gini ya chatan sama kamu"
"Hahaha biasa aja kali kak,kaya baru chatan aja"
"Hmmm.De?"
"Iya kak?kenapa?"
"Kalo aku suka sama kamu gimana?"Aku gabisa berkata apa apa,aku sangat deg degan sekarang. Kenapa secepat ini?
"Suka dalam hal apa?"
"Semuanya"
"Hahaha,aku itu masih kecil kak. Kakak juga pasti udah punya pacar kan?"
"Aku belum pernah pacaran de"Orang setampan dia belum pernah pacaran?
"Hah?masa sih?"
"Iya,aku susah buat deket sama perempuan. Aku baru deket sama perempuan itu baru sama kamu. Kecuali Nadia,dia emang saudara aku""Kakak kenapa gamau buka hati buat perempuan lain?"
"Gatau de. Aku belum bisa. Dan aku baru ngebuka hati dan memberanikan diri untuk jatuh cinta cuma sama kamu aja".Entah kenapa aku menangis saat membaca chat darinya.
"Kamu mau jadi pacar kakak?"
"Ini ga mimpi kan kak?"
"Ngga de,kamu udah solat kan?berarti ini buksn mimpi"
"Duh aku bingung".
"Kalo kamu ga mau nerima aku juga gpp de bilang aja"Dengan ragu aku mengetik sesuatu kata.
"Aku mau".
"Hah?"
"Aku mau jadi pacar kamu"
"Serius?"
"Aku serius kak"
"Oh God,makasih de"
"Iya ka samasama. Kita jalanin dulu aja ya kak. Semoga kita jodoh"
"Amiinn".Dan hari ini,aku resmi menjadi pacarnya Kak Noval,betapa bahagianya aku menjadi kekasihnya.
.
.
.
Noval POV!
Hari hariku sekarang ditemani olehnya. Yap,aku dan Humaira sudah resmi menjadi seorang pasangan kekasih dengan status Pacar.
Status Bbmku nama dia,dan status bbm dia namaku. Kami ber2 saling bertukar kabar setiap hari. Maklum,kami jarang bertemu karna rumahku didepok dan dia dibogor."Selamat siang de. Jangan lupa solat dan makan ya"
"Siang juga kak. Iya kakak juga ya."
"Duh jangan panggil kakak dong"
"Panggil apa dong?"
"Panggil nama aja"
"Ih gamau ah kak. Hmm,gimana kalo aku panggil Mas aja?lebih sopan kan dibanding panggil nama"
"Hahaha,kamu ini ada ada aja de. Yaudh terserah kamu aja"Aku sangat bahagia memiliki dia. Dia memang beda dengan perempuan manapun. Dia selalu membuat hari hariku menjadi berarti.
.
.
.
UKK pun sudah didepan mata,jadwal pertama yaitu Matematika,Agama,dan PKN. Untung semalam aku sudah belajar. Selama UKK aku dan Humaira tidak berkomunikasi,karna kami sepakat untuk fokus ke Ulangan kami masing masing. Terkadang tanganku suka gatal ingin mengirimi dia chat,sekedar ingin tahu keadaan dia.
Tapi apa daya aku sudah berjanji tidak akan mengganggu dia. Toh ini untuk kebaikan kit berdua bukan?
.
.
.
Hari ini adalah hari terakhir UKK,aku sengaja ingin langsung pulang ke rumah ingin istirahat.
Sesampai aku dirumah,aku langsung menghubungi Humaira melalui telfon. Aku terkejut mendengar suaranya yang begitu berat dan sesak,ditambah dengan bersin dan batuk dari sebrang sana."Kamu sakit?"
"Gatau nih mas. Aku kaya gini dari 2 hari yang lalu. Kamu tau kan akhir akhir ini sering banget ujan?"
"Ya kamu kenapa ga bawa payung?pasti kamu makannya ga teratur kan?terus kurang istirahat?""Hmmm ya begitulah. Banyak tugas yang harus aku selesaikan kemarin kemarin. Jadi aku sering keujanan kalo pulang sekolah."
"Kamu udah mkn?udh mnm obat?udh ke dokter?"
"Aku udah mkn. Tapi kalo minum obat sama ke dokter belum"
"Lah gimana sih?yaudh aku jemput kamu ya?kita ke dokter sekarang""Tapi kan kamu baru pulang mas. Masih cape kan?gaush lah,nanti juga aku sembuh kok. Ini cuma kurang istirahat aja"
"Ga bisa gitulah. Kita ga bakal tau apa yang terjadi sama kamu kalo kita ga ke dokter. Udah kamu siap siap sana pake jaketnya. Aku anter kamu naik mobil ya. Tunggu dirumah"
"Iya mas. Kamu hati hati ya,jangan ngebut ngebut bawa mobilnya. Yang ada nanti kamu yang kerumah sakit bukan aku."
"Iya sayang".
.
.
.
.
.
.Gimana?bosen ya baca cerita aku huhuhu😢bantu share dan comennt ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi Karna Bhakti. Pulang Karna Sayang
RomantizmHanya wanita tangguh yang mampu mencintai abdi negara.