- jangan pernah menyesal menunggu seseorang, setidaknya kamu tau rasanya pernah berjuang -
***
KRING!!!
Alarm terus meneriaki sosok cewek yang masih berada ditempat tidurnya. Kyra sebenarnya malas pergi ke sekolah. Tapi jika tidak pergi, mungkin musuhnya akan menganggap kyra cewek lemah yang mudah menyerah.
Kyra bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Dan telah siap 15 kemudian.
Ia turun menuju meja makan.
Kemarin mama dan papanya pergi keluar negeri untuk urusan pekerjaan. Kyra hanya merasakan sedih sedikit karena ia sudah terbiasa ditinggal orang tuanya berpergian. Lagian ada bi ijah yang sudah dianggap keluarganya sendiri.
Sosok wanita paruh baya sudah menyiapkan nasi goreng dengan segelas susu cokelat kesukaannya. Cewek itu segera duduk dimeja makan dan langsung menyantapnya .
"Tumben lo udah bangun" tampak sosok cowok memakai kemeja, dan celana jins. Wanginya yang khas membuat Kyra tau siapa yang bicara.
"Bacot lo" sahut Kyra , tangannya mengambil susu cokelat dan meminumnya. Dave mengambil bangku yang ada di depan Kyra. Lalu segera menyantap makanan nya dengan lahap.
***
5 menit ia habiskan waktu untuk sarapan.
"Dave, tungguin gue!"
"Lama banget sih lo make sepatu doang"
"Bentar lagi... Dah ayo!"
***
Kyra menyusuri koridor dengan langkah gontai. Ia menuju kelasnya. Dilihat shella yang sedang asyik memegang hape dan tidak menyadari kedatangan Kyra.
"Ehem" kode Kyra
"Eh" shella menoleh ke sumber suara
"lo udah dateng"
"Hmm"
"Ra, temenin gue seperti biasa ya"
"Engga ah!" tolak Kyra mentah mentah
"Ayolah plis" shella memasang
tampang melasnya."Yaudah ayo!"
Shella langsung tersenyum sumringah.
***
Nampak dua cewek berada di bangku taman sekolah . Kyra memang suka menemani shella kesini. Cewek itu menemani sahabatnya hanya untuk melihat Rio. Cowok yang menurut shella gantengnya melebihi Brad pitt. Kata shella, Rio itu cowok populer disekolah, saingannya Reyhan.
Shella hanya ingin melihat Rio bermain volly. Menurut shella cowok itu terlihat sexy saat sedang mensmash bola voli.Kyra dan shella sifatnya memang sangat bertolak belakang.
Kyra cuek, sedangkan sahabatnya kepo luar biasa.
Shella sangat memperhatikann penampilannya.
Kyra berpenampilan semaunya asalkan nyaman saat ia pakai.
Sahabatnya suka sekali dandan. Sedangkan Kyra, jangankan berdandan, kena blush on aja wajahnya sudah gatal-gatal.Kesempurnaan tercipta karena saling melengkapi, bukan?
Ya begitulah mereka , saling melengkapi kekurangannya masing-masing."Nggak salah deh, Rio jadi cowok inceran para cewek di sekolah. Orang gantengnya ngelebihin Brad pitt pas masih muda gitu. Aduh passingnya bikin cewek-cewek klepek klepek ini mah" semangat Shella mengutarakan perasaannya.
Bel masuk berbunyi. Memanggil para murid untuk segera masuk ke kelas masing-masing.
"Ayo shell! Pelajaran pertama pa Beno si guru killer"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY VS DESTINY
Teen Fiction~ Tuhan mempertemukan aku dengan dia. Dia mengekspresikan cinta dengan cara yang berbeda. Dan kukira dialah jodohku. Tapi tebakanku salah. Karena dia pergi meninggalkanku begitu saja. Meski ku tau dia cinta mati denganku, begitu pula dengan hatiku y...