KYREN 5

77 20 6
                                    

"Jatuh cinta itu menyenangkan, tapi jatuh karena cinta, sungguh itu sangat menyakitkan"

----------

Suara riuh dan gelak tawa para murid menyambut Kyra dan shella saat memasuki kantin. Kantin itu selalu ramai saat istirahat. Makanya ada beberapa murid yang membawa bekal dari rumahnya.

"Oyy! Kyra! Shella! Duduk disini aja" teriak pian. Kami mendekat ke meja pian dan kawan-kawannya, karena hanya memang bangku itu yang tersisa. Pian yang memesan makanannya. Jadi Kyra dan shella hanya menunggu sampai makanannya datang.

Mata kyra menyapu isi kantin. Tak sengaja pandangannya berhenti di salah satu cowok. Dilihatnya beberapa cewek memberi surat kepadanya. Cowok itu menerimanya, membuat cewek yang memberinya senang. Tapi hanya sesaat, karena setelah diterima , ia membuangnya ke tempat sampah.

'Ish! Kejam banget' dewi batinnya kesal.

Kyra tidak terima cowok itu berperilaku seenaknya terhadap cewek. Karena dirinya cewek, dan jika ia yang diposisi itu maka akan sangat sedih dan malu.

Kyra bangkit dari bangkunya , mendekati cowok itu. Lalu menamparnya. Reyhand terlonjak kaget. Bukan hanya cowok itu, namun seisi kantin kaget dengan apa yang kyra lakukan barusan.

"Lo nggak bisa hargain dikit cewek apa?! Kalo lo ga mau baca, ga suka. Yaudah nggak usah dibuang didepannya juga, tinggal lo simpen aja apa susahnya sih?!" cerosos Kyra.

"..."

"Lo punya kuping nggak budek kan?!"

"..."

"Eh lo denger nggak sss..." ucapan Kyra tertahan saat cowok itu melingkarkan tangannya dipinggang Kyra dan menariknya mendekat, membuat jarak hidung mereka hanya tersisa 2 cm.

"Lo..." cowok itu menarik dagu Kyra. "Bawel" sambungnya. Perlahan mendekatkan bibirnya ke bibir Kyra.


***

Kyra masih tak bergeming. Ia masih mencerna apa yang sedang terjadi.

Sedangkan Para kaum hawa berteriak histeris membuat suasana kantin semakin riuh.

"Aturan gue aja yang nampar Reyhan"

"Ah gue juga mauu!!"

"Gue sama cewek itu cantikan siapa?"

"Ya lo lah!"

Tak henti-henti ocehan para siswi yang ada dikantin.

Perlahan reyhan menjauhkan bibirnya.

Kyra tersadar dan..

Plakk!

Kyra mendaratkan tangannya kembali ke pipi Reyhan, Lalu pergi meninggalkan kantin.

'Gue yakin , ini first kiss lo' batin reyhan dengan senyum kemenangan.

💋💋💋💋💋💋

Cewek itu terlihat kesal. Emosinya meluap-luap. Ia tidak terima telah dipermalukan!

"Ban*sat !!!" Teriak cewek itu dikelasnya yang sedang kosong.
"Awas aja lo! Gue benci sama lo! Lo udah ngerampas first kiss gue" ujarnya, lalu meninggalkan kelas.

👿👿👿

Ia meluapkan emosinya dengan bermain basket. Kyra memang menaungi ekskul basket, bahkan menjadi ketua basket disekolahnya.

Panasnya matahari tak mempan lagi bagi Kyra. Ia sudah termakan emosinya sendiri.

Tidak peduli dengan teriknya matahari. Cewek itu terus mendribel lalu menshoot nya. Tapi tembakannya tidak ada yang masuk. Saat sedang kembali mendribel, ia terkejut karena bolanya diambil seseorang.

Kyra menatap nya dengan tatapan perang. Cewek itu berusaha merebut kembali bolanya. Tapi sayang, bola itu sudah masuk ke ring duluan.

" 1-0" ucap cowok itu sambol menyunggingkan senyum sinis.
Kyra tidak peduli. Ia merampas bola basket dari tangan cowok itu berusaha untuk menguasai bola dan melempar bola ke arah ring, namun usahanya gagal, basket itu hanya menyentuh ring.

Bola basket direbut kembali oleh cowok itu dan

Hop!

Three point.
Sejujurnya cewek itu sedikit takjub melihat itu. Tapi ia tidak ingin menunjukkannya, ia sudah terlanjur kesal dengan cowok didepannya.

"Lo nggak bakal bisa ngalahin gue, kapten" ucap reyhan sambil tersenyum mengejek.

"Dan gue nggak bakal nyerah kalahin sama lo, cowo tengil" balas kyra.

Lagi-lagi cowok itu kembali mengejutkan Kyra. Reyhan memeluk cewek itu dengan sangat erat.

Kyra ingin melepas pelukannya, tapi cowok itu terlalu kuat. Entah kenapa, seketika ilmu taekwondo nya hilang begitu saja saat berhadapan dengan Reyhan.

Ia sudah mulai merasa sesak.

"Han" lirihnya "lepasin gue!"

Cowok itu tak bergeming. Ia semakin mengeratkan pelukannya.

"Han, gue nggak bisa napas"

Perlahan pelukan itu melonggar. Reyhan melepas pelukannya lalu pergi meninggalkan Kyra yang masih mematung. Ia mengambil napasnya dalam dalam lalu mengambil bola basket dan melemparnya ke tanah dengan sangat kuat. "BRENGSEK!"

Bodo ya segini dulu wkwk maksih yang udah sempetin waktu nya buat baca. Nih aku ksih kiss juga💋

ENEMY VS DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang