Part 2

8.7K 538 6
                                    

Setelah pulang sekolah, tepatnya pukul 2 Sandra ada janji dengan teman-teman barunya itu untuk bertemu di Cafe D'Angelo.

"Tan aku mau ketemu dengan teman baruku di cafe,boleh ya? "Sandra terus mengekori Hana yang baru saja pulang belanja

"Cowok apa cewek? "

"Cewek ada empat orang. Aku naik taksi nanti".

"Ya udah. Hati-hati"pesan Hana yang dibalas dengan acungan jempol oleh Sandra.

Setelah menempuh perjalanan yang dikatakan singkat itu Sandra langsung masuk dan disambut oleh keempat temannya.

"Eh maaf lama"ucap Sandra dan mengambil dudud diantara audy dan Ila

"Its okay. Kita juga baru dateng kok. Kalian mau pesan apa? "Tanya Aura.

"Dark brownies sama white coffee"ucap Sandra

"Cheese cake minumnya sama kaya Sandra"ucap Dira, sedangkan Audy dan Ila sama dengan Dira.

"Sip tunggu ya, aku pesenin"

Cafe D'Angelo memang cafe yang menyediakan berbagai macam es krim, cake dan coffee. Dekorasinya pun penuh dengan pernak-pernik ala angel atau malaikat, ada boneka cupid yang digantung di langit-langit cafe

"Eh Dir aku denger kamu punya kakak yang satu sekolah sama kita ya? "Tanya Audy pada Dira setelah Aura dan pesanan mereka datang.

"Iya, dia kelas tiga"jawab Dira

"Kakaknya Dira tuh ganteng banget, denger-denger sih dia itu cowok populer di sekolah kita"tambah Ila dengan semangat.

"Iya dan lagi ya kakaknya Dira tuh punya sahabat yang juga ganteng nggak kalah sama dia, tapi kakaknya Dira tetep yang nomor satu"Ucap Aura yang juga ikut-ikutan.

"Kalian tau dari mana? "Sandra jadi ikut penasaran melihat teman-temannya bercerita

"Kan kita udah temenan sama dira sejak TK jadi tau lah" jawab Ila dengan bangga

"Sahabatnya ada berapa? "Tanya Audy penasaran

"Ada empat ,pas deh sama kita"jawab Aura sambil cengengesan.

"Ehm siapa namanya trus kelas berapa Dir?"tanya Audy pada Dira.

"Arsya Ryan Pradhipta kelas XII IPA-1" jawab Dira dengan santai sedangkan audy hanya menangguk-anggukan kepalanya. Tanpa mereka sadari,Sandra yang mendengar nama yang disebut oleh Dira langsung mematung. Dira yang menyadari lebih perubahan pada Sandra pun bertanya.

"Kamu kenapa San? "Tapi Sandra tetap diam

"Sandra!!! Kamu kenapa sih? "Giliran Audy yang bertanya.

"Eh eh, iya kenapa? "Jawab Sandra gelagapan.

"Kamu nih yang kenapa, ada apa kok tiba-tiba ngelamun? "Audy menatap khawatir pada sandra

"Eng nggak papa kok. Eh kita bahas yang lain aja ya"

Tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul lima. Tantenya sudah meneleponnya tadi agar pulang jam lima

"Em aku balik dulu ya, mau bantuin tanteku".

"Bantuin apa emangnya? "Tamya Ili polos.

"Kan tanteku punya rumah makan, jadi aku juga harus bantu-bantu. Sebenarnya sih pas kalo nggak sibuk sih. Udah ya balik dulu".

"Kamu naik apa? Mau aku anterin?"tawar Audy sambil berdiri

"Nggak usah, aku naik taksi, aku tadi udah pesen taksi online kok". Ucap Sandra sambil berjalan keluar cafe.

"Hati-hati"ucap keempat temannya.

Sampai dirumah sandra langsung merebahkan tubuhnya diranjang, dia masih memikirkan ucapan dira dicafe bahawa arsya adalah kakaknya

"Ya tuhan, aku satu sekolah sama cowok brengsek itu, semoga aku nggak ketemu sama dia disana"

"Sandra ayo makan"

"Iya Tan, sandra mau mandi dulu"

"Semoga dia bukan orang sama dengan lelaki itu, kalaupun sama aku mohon tuhan jangan pertemukan aku dengannya dengannya selama sekolah"

                                         

TBC

Yey udah aku panjangin juga, jangan lupa vote ya guys 😁😁😁




Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang