Part 5

8.3K 568 6
                                    

Seperti perkataan Arsya kemarin, bahwa di akan mengabari orangtua Sandra tentang peristiwa yang terjadi antara mereka. Selain itu dia juga datang bersama keluarganya  yang berarti Dira juga ikut. Akibatnya mereka harus izin dari sekolah.

"Ehm bang kenapa kita kerumahnya Sandra, ada apa sih? "Tanya Dira pada Arsya. Tetapi tidak dijawab oleh sang kakak membuat Dira mengerucutkan bibirnya.

Lalu semua orang yang ada diruang tamu menatap Sandra yang turun dari lantai dua. Sandra hanya memakai dress santai warna putih dan rambut panjangnya digerai. Tapi meskipun hanya sederhana Sandra tetap cantik.

"Jadi begini tuan Wira, kedatangan kami kemari adalah ingin melamar putri anda."ucap Arka Pradhipta pada ayah Sandra. Tentu saja ayah dan bunda Sandra terkejut.

"Tetapi tuan, maaf putri kami masih sekolah tuan apalagi dia baru saja masuk SMA"Balas ayah Sandra

"Kami mengerti tuan, kami hanya akan melamarnya, tetapi mereka akan menikah ketika Sandra telah lulus dari sekolahnya"

"Tapi apa alasan anda melamar putri saya tuan?"

"Untuk itu akan dijelaskan oleh putra saya"

"Ehm jadi begini tuan, sebelum itu saya mau meminta maaf terlebih dahulu. Jadi saya berniat menikahi Sandra karena saya telah memperkosanya tuan"ucap Arsya sambil menundukkan kepala.

"APA!!!! Artinya kamu telah menodai putri saya. Bagaimana bisa kamu melakukannya pada Sandra dia bahkan belum ada sebulan disini"bentak ayah Sandra sambil berusaha menahan ledakan emosinya.

Sedangkan Hana dan Sarah sang bunda tidak mampu menahan keterkejutan mereka. Apalagi Sarah dia bahkan telah meneteskan airmata sambil memeluk putrinya yang juga telah menangis. Arsya yang melihat hal tersebut pun semakin merasa bersalah.

"Sungguh maafkan saya tuan. Saya benar-benar menyesal, itu sebabnya saya ingin bertanggungjawab."

"Sandra kapan ini terjadi padamu sayang?" tanya Hana

"Hiks saat aku akan pulang hiks dari membeli obat buat tante, saat itu Arsya sedang mabuk hiks hiks."ucap Sandra sambil terisak dan memeluk bundanya erat.

Dinda bunda dari Arsya dan Dira mendekati Sandra kemudian mengelus kapalanya. Dia juga ikut menangis.

"Sayang maafkan Arsya, dia telah merusak masa depanmu, tapi izinkan kami, setidaknya memperbaiki sedikit kesalahan kami nak".

"Begini tuan Wira, kami mohon izinkan putra kami untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya"ucap ayah Arsya yang sebenarnya juga merasa malu akan perbuatan arsya

Sedangkan Dira yang sejak tadi diam pun membuka suara.

"Jadi abang udah memperkosa Sandra gitu?"tanya Dira yang dibalas anggukan oleh Arsya

"Abang emang brengsek ya. San atas nama abang aku,plis biarin abang aku tanggung jawab ya San?"

"Baiklah tidak ada pilihan lain, maka kami menerima lamaran keluarga anda tuan"ucap Wira pada ayah Arsya.

"Terima kasih pak Wira, boleh saya memanggil anda seperti itu? "

"Tentu saja, bagaimanapun juga kita harus mulai mengakrabkan diri"

"Pak Wira saya mau mengajak Sandra tinggal dirumah saya, bagaimana? " ucap Dinda bunda dari arsya dan dira

"Ehmmm kalau tidak merepotkan ya tidak papa"

"Tapi yah, gimana sama tante? "Sandra menatap tantenya Hana dengan raut sedih

"Kamu tenang aja, tante udah buka cabang restoran di Malang dan tante bakal menetap disana, kamu nggak lupakan kalo calon suami tante itu orang Malang? "

"Ya udah terserah deh"

Tenang aja san kan ada aku, kita bisa main bareng nanti dirumah. Sekarang aku jadi punya temen, bukan laki-laki tembok disana tuh"dira menunjuk saya dengan dagunya

"Ya udah, besok kamu akan dijemput arsya ya sandra" Dinda merasa senang karena akan memiliki seorang Putri lagi meskipun bukan Putri kandungnya, rumahnya pasti akan ramai nanti

Sandra melirik kearah arsya yang sedang menyeringai kearahnya. Dia  melihat arsya yang menggerakkan mulutnya tanpa suara
"Welcome to my life"

Tbc

Yey udah aku panjangin, jangan lupa vote ya guys 😁😁😁

Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang