💐Part 21

4.9K 276 21
                                    

@nindisrswt : Bisa sweet gini nih Arsya hm mauu


~

Happy reading

Sesuai yang dikatakan arka minggu lalu, setelah ujian akhir semester berakhir mereka semua akan mengunjungi desa atau lebih tepatnya kampung halaman sandra. Liburan selama 2 minggu itu akan mereka habiskan di desa sandra

Sandra memang berasal dari desa, tepatnya dia dari desa Tasikmadu kab. Trenggalek. Ya sandra berasal dari Jawa Timur, ayahnya memintanya sekolah di bandung karena menurut ayahnya disana lebih baik. Dan hari ini setelah 6 bulan tinggal di Bandung dia kembali ke desa tercintanya.

Dira sudah heboh sedari tadi karena melihat pantai Prigi yang indah memaluli ponselnya. Rumah sandra memang tidak tepat berada di pesisir pantai. Rumahnya ada diatas gunung dan pemandangan pantai prigi terlihat dari rumahnya

"Selamat datang pak arka, dan keluarga mari masuk. "Wira mempersilahkan seluruh keluarga arsya untuk masuk kerumahnya yang masih kental dengan gaya tradisional.

"Ayah, bunda"sandra berlari memeluk ayah dan bundanya bersamaan, sedangkan kedua orangtuanya pun membalas pelukan sandra dengan erat, rindu sekali mereka dengan Putri satu-satunya itu.

"Kamu baik-baik ajakan selama disana?"Sarah bertanya sambil memperhatikan tubuh sandra yang lebih berisi

"Baik, liat aja sandra jadi tambah gendutkan. Bunda Dinda bikin masakan enak-enak jadi aku nambah terus" sandra berkacak pinggang dan memutar tubuhnya.

"Syukur kalo gitu, ya udah masuk gih"

"Selamat pagi yah, bun"arsya menyapa calon mertuanya dengan canggung

"Eh ndak usah gugup nak arsya, biasa aja. Gimana kabar kamu? "Sarah memeluk arsya singkat

"Baik bun, gimana kabar ayah sama bunda disini? "Arsya bergantian menyalami Wira

"Alhamdulillah sehat, yuk masuk kita makan dulu"

Mereka berkumpul dimeja makan yang sudah penuh dengan makanan.

"Ini namanya nasi gegog, makanan khas Trenggalek. Kami sengaja siapin ini, kalian baru pertama kali ke Trenggalek jadi harus makan ini. Nggak lengkap kalo belum makan nasi gegog"jelas Sarah sambil mengambilkan nasi gegog yang dibungkus daun pisang dan meletakkannya di meja. Dia baru saja mengambilnya dari dapur.

"Wah ini ikan teri tante? "Dira memperhatikan nasi gegognya dengan seksama

"Iya, itu ikan teri yang disambel pedes. Sebenarnya tidak hanya ikan teri yang dipakai, tapi nasi gegog yang asli ya pakai teri ini"

"Cobain deh dir, pedes sih tapi enak kok" sandra memulai sesi makan karena sudah tidak tahan dengan tampilan gegognya yang menggoda iman.

Setelah selesai makan, sandra mengajak sandra ke halaman samping rumahnya, disana ada sebuah pohon kelengkeng besar dimana dibawahnya terdapat ayunan.

"Rumah kamu adem ya san, Indah lagi pemandangannya"dira mulai sibuk berselfie ria karena pemandangan rumah sandra yang bagus

"Iyalah kan namanya juga desa. Oh iya besok kepantai yuk? "Dira menatap sandra dengan mata berbinar

"Ayuk ayuk ayuk, nggak sabar liat pantai"

"Ekhm" sandra dan dira mengalihkan tatapan mereka ke arah arsya yang baru saja tiba

"Besok ayah ngajak kita ke kebun duren"

"Hah duren?! Aku nggak mau aku kan nggak suka duren"dira mengerucutkan bibirnya jijik

Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang