Part 6

9.4K 574 21
                                    

Ketika Sandra dan Arsya tiba dirumah Arsya, mereka disambut oleh seluruh keluarga Arsya. Kebetulan para sepupu Arsya dan Dira sedang berkunjung.

"Selamat datang Sandra, yuk masuk. Arsya kamu bawa koper Sandra ke kamarnya"ucap Dinda sambil sambil menggandeng Sandra dan membawanya ke ruang keluarga.

"Selamat datang Sandra, kenalin aku Nana dan ini kakakku Vanino, panggil aja Nino"ucap seorang gadis berambut coklat panjang dengan semangat pada Sandra.

"Hai, aku Sandra".

"Oh iya Sandra kenalin juga ini ponakan bunda paling ganteng, bahkan melebihi Arsya, Dipta Keyvano Pradhipta".

Sandra melihat erah dipta yang memang menurutnya tampan. Putih, tinggi, alis tebal, dan model rambut berjambulnya khas badboy

Nino Dan Arsya yang sudah duduk disamping ayahnya cemberut mendengar perkataan sang bunda.

"Maksud tante aku nggak ganteng gitu"ucap Nino sambil mengerucutkan bibirnya

"Kamu nggak ganteng, kamu itu imut"balas Dinda pada ponakannya itu sambil mencubit pipi Nino.

"Sandra kamu kelas berapa, kamu satu sekolah ya sama kak Arsya, kenal nggak sama yang namanya Arif?"tanya Nana antusias

"Kelas X iya satu sekolah sama Arsya. Ehm Arif siapa?"

"Arif Putra Sanjaya,dia pacar aku"

"Oh kenal, dia sekelas sama aku. Dia juga jadi ketua kelas disekolah. Udah berapa lama pacarannya?

"Baru 3 bulan sih"nana menjawab dengan sedikit malu-malu

"Kamu sekolah dimana?"

"Di SMA Dharma sama nino dan Dipta juga"

"Sudah Sandra kamu pasti lelah kamu istirahat saja, besok dilanjutkan ngobrolnya. Arsya antar Sandra kekamarnya"ucap Ryan, ayah dari Arsya.

"Terimakasih om"

"Eh kok om sih. Sandra panggil kami ayah sama bunda dong kayak Arsya dan Dira"ucap Dinda

"Eh iya ayah bunda. Tapi Dira mana kok nggak ada bun? "Tanya Sandra karena tidak melihat Dira.

"Oh iya dia minta maaf karena nggak nyambut kamu. Dia ada urusan penting sama Mike katanya"

Setelah mendengar perkataan Dinda, Sandra dan Arsya pun naik kelantai dua, dimana kamar Sandra berada.

"Ini kamarmu, disebelah kiri adalah kamarku. Lalu disebelah kananmu adalah kamar Dira."jelas Arsya sambil membuka pintu dan masuk ke kamar Sandra yang baru.

"Oh ya udah, ngapain kamu ikutan masuk? Aku mau tidur, udah sana keluar"usir Sandra sambil mengibaskan tangannya.

"Males, ehkm dingin ya malem ini. Gimana kalau kita tidur bareng aja biar hangat. Peluk-pelukan gitu"ucap Arsya sambil menaik turunkan alisnya.

"Mimpi sana udah keluar"ucap Sandra sambil mencoba mendorong Arsya dari kamarnya.

Tetapi dengan cepat Arsya menangkap tangan Sandra dan menariknya kedekapannya. Lalu dia menjatuhkan dirinya dan Sandra ke ranjang

"Uh kamu seksi walau cuma pakai dress santai, aku jadi pingin nih. Yok kita ah-ah dulu, nggak tahan nih"ucap Arsya sambil mengedipkan matanya pada Sandra.

"Lepasin. Kalau mau ah-ah sama onta sana, ikhlas aku"

"Jadi kalo sama cewek lain nggak ikhlas gitu"ucap Arsya polos.

"Ih ngeselin deh, lepasin dong aku mau tidur nih"

"Ya udah ayok tidur bareng aja."

"Keluar sekarang nggak, kalau nggak aku teriak panggil bunda nih"

"Jangan teriak-teriak, nanti tetangga pada tau kalo kita lagi gituan"ucap Arsya sambil mengedipkan sebelah matanya dan mempererat pelukannya sampai dada Sandra menempel di dadanya

"Ih ngeselin deh,sesek nih. BUNDA!!! tolongin Sandra"teriak Sandra yang membuat Arsya gelagapan dan melepaskan pelukannya

Arsya pun langsung turun dan lari keluar kamar Sandra. Sebelum masuk kekamarnya sendiri Arsya melongokkan kepalanya kekamar Sandra.

"San nice boobs, empuk deh" Arsya langsung lari kekamarnya sambil mengunci pintu dan terkekeh dibalik pintu mendengar teriakan Sandra selanjutnya.

Sandra yang mendengarnya pun mematung dengan wajah memerah.

"Aaaaa! ARSYA OGEB EMANGGG!!!"

"Arsya mesum, arsya ogeb, arsya emang mesum. Kalau ayah tahu pasti dia nyesel udah setuju sama lamarannya si arsya " sandra terus menggerutu kesal dan mengunci kamarnya takut arsya akan datang lagi


Tbc

Yey udah aku panjangin, jangan lupa vote ya guys 😁😁😁

Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang