Arsya And Sandra After Accident

Part 15

"Hahhh maksud lo apaan dir, gue nggak salah dengerkan?! "Seru Aura tidak percaya

"Mending tanya aja langsung sama orangnya"ucap Dira

"San lo nggak mau ngomong gitu" tanya Aura

Sandra bergerak tidak tenang ditempat duduknya, dia meremas tangannya karena gugup. Sandra menatap Arsya yang berdiri disampingnya dengan tatapan meminta tolong tapi Arsya malah berlalu pergi dengan santainya

"Ehmmm itu bener, aku sama kak Arsya emang udah tunangan"

"Apa?! Kok bis-" ucapan aura terpotong karena bekapan alvin

"Sayang jangan teriak2 dong, diliatin orang nanti"

"Cihh alay lo. Kok bisa sih San? "

"Ya ayah aku temenan sama ayahnya Dira dan Kak Arsya terus kita dijodohin" sandra sengaja mengarang cerita seperti itu, ia tidak mau teman2nya jijik dan menjauh darinya ketika tahu cerita sebenarnya

"Udah gitu doang? "

"Udah deh Ra, itukan urusan mereka kita nggak usah ikut campur. Siapa tau itu privasi" ucap Audy menengahi. Sandra menghela nafas lega sambil menatap Audy

"Hahhh oke deh, ya udah Vin pesenin makanan sono"sentak aura pada alvin

"Apaan lo kenapa gue, lo aja sana sama Aldi"

"Ogah lo kan cowok jadi gentle dikit dong"

"Udah deh mending lo berdua bareng pesenin sana"timpal Arif yang langsung mendapat tatapan maut dari Aura dan Alvin

Setelah mendapat pesanan, mereka makan sambil diselingi obrolan.

"Eh dir lo ngomong apa aja sama tante gue, gue dihajar abis2an sama nyokap. Liat sampe biru2"ucap Aldi sambil memperlihatkan pinggannya yang membiru

"Puftttt, gue nggak bilang apa2 kok"jawab Dira dengan menahan tawanya

"Halahh feeling gue bilang lo biang keladinya"

"Gue bilang semua kelakuan busuk lo disekolah sama tante Dara"balas Dira santai

"Anjirrrrr tega lo, citra anak alim gue udah gosong gara2 lo"seru Aldi frustasi

"Emang lo diapain sama nyokap lo? "Tanya ferdi

"Masa abis pulang dari cafe gue langsung diserbu cubitan sama jeweran dari nyokap gue"curhat Aldi lesu

"Yeh elo, guue pikir lo dihajar apa gitu taunya cuma dicubit sama dijewer"ucap alvin sambil menoyor kepala aldi

"Weh lo jangan remehin cubitan mak gue, sadissss bro liat nih sampe biru2 kan sakit"

"Hahahahaha kacian" mereka semua tertawa melihat Aldi yang mengerucutkan bibirnya kesal

Arsya memperhatikan meja Sandra yang penuh dengan tawa, dia mengalihkan tatapannya menuju Dira. Dia senang melihat adiknya sudah bisa tertawa lagi

"Seneng ya liat Dira udah bisa ketawa lagi"ucap Rio

"Ya, dan gue nggak bakal ngampunin orang yang buat adek gue sedih lagi"

"Hah lo belum bisa maafin mike ya? "Tanya Krisna

"Hm"jawab arsya singkat

Setelah jam pelajaran Pak tanu akan berakhir, mereka semua kembali kekelas sambil menunggu pelajaran selanjutnya dimulai.

Ketika pak Tanu keluar mereka semua langsung mendapat tatapan laser dari beliau. Mereka langsung terdiam kaku menerima pandangan seperti itu

"Ya Allah masa baru dateng langsung disambut tatapan ular kobra sama tuh voldemort"ucap Aldi sambil mengelus dada ketika Pak Tanu sudah pergi

"Voldemort? "Tanya Arif tidak mengerti sambil duduk dikursinya

"Iya kan Pak Tanu botak, hidungnya pesek, raut mukanya bengis gitu terus matanya kayak ular, ya gue umpamain voldemort aja"jawab Aldi dengan polosnya

Semua teman sekelas mereka terbahak mendengar ucapan Aldi

"Anjirrrrrr pinter lo ngelawak ahahahah"seru alvin sambil menggebrak bangkunya

"DIMMMM" seketika mereka semua terdiam melihat Bu Rike yang ternyata sudah memasuki kelas. Saking serunya mereka sampai tidak menyadari bahwa Bu Rike sudah masuk ke kelas

"Eh tono lo duduk didepan kenapa nggak nyadar kalo bu Rike udah dateng nyet" bisik alvin pada tono

"Gue juga nggak nyadar nyet"balas tono

"Sekarang siapakan selembar kertas folio, garis jadi dua. Saya mau kalian nulis "saya minta maaf bu rike sudah buat ribut" sebanyak seratus tulisan, saya nggak mau tau satu lembar folio itu harus penuh sama tulisan kalian jangan lupa kasih nomor. Sekarang!" tegas bu Rike

"Hah sehari dihukum dua kali, dan ini semua karena alvin cs kencrut"gumam Audy kesal

"Biasain aja Dy, entar lama2 lo bakal ngerasa seru kok, wkwkwk"balas alvin yang mendengar gumaman Audy