Part 14

6K 380 7
                                    

Selama pelajaran berlangsung Sandra merasa terganggu akan keberadaan Alvin yang tepat dibelakangnya. Bagaimana tidak, Alvin terus saja mengajak ngobrol Aura yang bahkan tidak ditanggapi sama sekali oleh temannya itu.

"Vin diem dong, nggak bisa konsen nih"bisik Sandra pada Alvin

"Hah apa lo ngomong apa, gue kagak denger San? "Tanya Alvin sedikit keras

"Alvin Sandra kalian keluar, nggak ada yang boleh mengobrol dikelas saya"tegas pak Tanu yang merupakan guru killer di angkatan Sandra

"Eh saya nggak ngobrol kok pak"ucap Sandra

"Iya betul pak, tad-"ucapan alvin terpotong oleh bentakan pak Tanu

"Saya bilang keluar! "

Akhirnya Sandra dan Alvin pun keluar kelas, dengan Alvin yang tampak santai dan Sandra yang tampak lesu.

Aura yang melihat Sandra keluar karena ulah Alvinpun berjalan mengikuti Sandra, begitu juga dengan Alvin cs dan yang lainnya.

"Kalian mau kemana? "Tanya pak Tanu pada Aura dan yang lainnya

"Pak kami ini setia kawan, jadi kalau satu keluar kami juga keluar. Kita ini tak terpisahkan, sedih bersama senangpun juga bersama"jawab Aldi dengan aya sok bijaknya yang dijawab sorakan oleh teman sekelas mereka

"Iya tak terpisahkan kayak toples sama tutupnya"tambah ferdi

"Baru tau ada perumpamaan kaya gitu"ucap Arif pada ferdi

"Hehehehe gue buat sendiri"jawab ferdi santai

"Ohhhh kalo gue buat perumpamaan kepala botak ama kepala kinclong gimana? "Tanya Arif dengan watadosnya yang dibalas acungan jempol oleh ferdi, kemudian mereka berdua bertos ria

"KELUARRR!!!!"Bentak pak tanu yang langsung membuat mereka langsung berlari ngacir.

Setelah keluar dari kelas mereka semua berkumpul dikantin

"Anjir pak Tanu serem banget sumpah. Lo tau nggak kepala botaknya sampe berurat waktu dia ngebentak"ucap ferdi sambil ngos2an

"Lo juga sih, pakek buat perumpamaan kayak gitu"balas Aldo sambil menoyor kepala Arif dan ferdi

"Kalian kenapa ikutan keluar sih? "Tanya Sandra

"Ya kitakan setia kawan, jadi ya harus selalu sama2"jawab aura sambil mengipasi badannya dengan buku menu dimeja

"Cekileh gayanya setia kawan, Setia sama pacar gimana? "Tanya alvin pada aura

"Ohh gue setia kok, tapi kalo ama lo gue mah bawaannya pengen selingkuh mulu"jawab aura santai

Saat sedang mengobrol tiba2 Arsya dan teman-temannya datang menghampiri mereka

"Ngapain diluar? "Tanya Arsya pada sandra

"Dikeluarin, kamu juga ngapain diluar? "

"Jamkos"jawab arsya sambil berdiri disebelah sandra.

Alvin cs dan yang lainnya menatap bingung pada sandra dan kakak kelas mereka yang kece badai itu

"Kalian ada hubungan apa? "Tanya Aura pada sandra

"Dia tunangannya kakak gue"jawab dira dengan dengan santainya menggantikan sandra

"HAAAAHHHHH!!! "seru alvin cs dan yang lainnya

Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang