Part 10

5.9K 410 4
                                    

Waktu pulang sekolah Sandra dan yang lainnya berkumpul dilapangan basket untuk menjadi saksi permainan Aura dan Alvin. Arsya juga ada disana untuk menunggu Sandra dan Dira.

"Oke gue bakal jadi wasit,waktunya 20 menit. Kita mulai"seru Arif

Prittt pritttt prittt

Permainan pun dimulai. Mereka menyaksikan permainan yang begitu panas akan persaingan antara Aura dan Alvin. Ketika Aura mencetak poin Sandra dan teman-temannya akan bersorak,begitu juga dengan alvin and the genk. Sedangkan Arsya hanya diam menyaksikan sandra yang kebih menarik perhatiannya karena bersorak sambil lompat-lompat.

Menjelang waktu berakhir poin mereka seri, hanya butuh satu tembakan bola saja untuk menentukan siapa pemenangnya.

Pritttt prittt prittttt

"Stopppp woyyy dah kelar. Aura dapet 15 poin dan Alvin 16 poin. Maka pemenangnya adalah ALVINNNNN"seru Arif samangat

"Weeee gue menang woyyy hahahhaa"seru Alvin sambil melompat-lompat

"Weh selamat bro. Gue bangga sama lo" ucap Aldi sambil memeluk Alvin begitu juga dengan Arif dan Ferdi. Sandra dan yang lainnya hanya menatap kealayan teman Alvin dengan bosan

"Thanks thanks. Nah lo siap sama permintaan gue kan"ucap Alvin sambil menyeringai.

"Iyaaa udah apa cepetan"ketus Aura dengan kesal.

"Mudak kok,selama kelas X ini lo jadi cewek gue"

"WHATTTTT!! Lo sarap ya, apa lo udah streeessss haaa!!??"

"Nggak kok gue sehat dan Alhamdulilah masih waras"jawab Alvin dengan polos

"Ohhhh gue tahu. Lo pasti suka kan sama gue,terus ngajak tanding basket buat moduskan"tuduh Aura sambil memicingkan matanya

"Enak aja. Udahlah lo tuh kalah jadi nurut aja, nanti setelah kita naik kelas kita putus. Oke gue balik dulu. Bye sayang"kata Alvin sambil memeluk Aura singkat

"Siallll, alvin kampret lo"umpat Aura.

"Ehm Ra. Kan kita udah liat dan jadi saksi kekalahan lo, jadi mending kita balik yuk. Terus tenangin pikiran lo deh"ucap Ila dengan tampang tanpa dosanya

"Ahhhh. Yaudah yok pulang" aura berjalan sambil menghentak-hentakka kakinya kesal

Kemudian semua membubarkan diri dan pulang.

Diperjalanan pulang Sandra bertanya pada Dira
"Dir kamu kalo ada masalah cerita aja, jangan dipendam sendiri"

Arsya memperhatikan Sandra dan Dira yang ingin duduk bersama dikursi belakang melalui spion.

"Hiks hiks hiks"Dira mulai menangis sambil memeluk Sandra

"Yaudah kalo nggak mau cerita nggak papa,tapi jangan nangis"

"San aku putus sama kak Mike"

"Putus? Emang ada apa?"

"Dia ternyata selingkuh San. Aku liat sendiri. Dia ciuman sama cewek lain. Kamu ingat kan waktu aku nggak bisa nyambut kamu pas dateng kerumah, waktu itu dia ngajak ketemuan sama aku. Tapi aku telat dateng dan pas aku nemuin dia ditempat janjian, dia lagi pelukan sama cewek lain terus ciuman"ungkap Dira sambil terus menangis

"Astaga, sabar ya mungkin dia emang bukan jodoh kamu. Kamu jangan sia-siain air mata kamu buat lelaki kayak dia"

"Udah jangan nangis. Nanti abang bakal ngomong sama Mike"ucap Arsya dengan tenang. Tanpa Sandra dan Dira sadari Araya tengah menahan amarah dengan mengepalkan tangannya dan mengeraskan rahangnya.

"Awas lo Mike,bakal gue kasih pelajaran lo"batin Arsya marah

Arsya And Sandra After Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang