Apa KITA Hanya TEMAN ?

🏤15. Perpisahan

Lanjut kuy para readers setia ku😙 *ihhaahh💃
.
.
.
.

Hari ini adalah hari perpisahan sekolahnya Adel. Setelah 3 tahun, penuh pembelajaran yang Adel dapat di tingkat SMP. Hasil ujian nasionalnya pun sesuai dengan apa yang dia harapkan.

Hari ini Adel memakai kebaya berwarna merah muda dengan jilbab yang senada dan polesan makeup yang tidak terlalu tebal yang pas di wajahnya.

"Wahh cantiknya anak papah" Puji papahnya yang melihat Adel sedang ada di depan kaca.

"Iya dong siapa dulu papahnya" Jawab Adel sambil tersenyum ke arah papahnya

"Yaudah yuk berangkat" Ajak papah.

-------

Perpisahan kali ini sangat berbeda dengan perpisahan yang pernah Adel rasakan di tingkat sekolah dasar. Mengapa berbeda ? Karena kali ini papahlah yang menemaninya. Papahnya mengambil cuti untuk menghadiri perpisahannya.

Sesampainya di tempat. Adel dan papahnya langsung turun dari mobil. Sekolahnya Adel tidak mengadakan perpisahan di sekolah melainkan di tempat lain yaitu gedung serbaguna yang bertempat di dekat sekolahnya.

"Adellllll......" Teriak Isni memanggil Adel dari arah belakangnya.

"Ehh bentar.. ini Adel kan ? Temen gua ?" Tanya Isni sambil membolak balik tubuh Adel.

"Maaf kayanya mba salah orang deh" Jawab Adel.

"Ahhh emang gua mba mba apahh. Tapi sumpah ya del, lu cantik bangettt. Pasti Raffi sama Gilang klepek klepek ngeliat lu" Ujar Isni asal jeplak.

"Ayah aku duluan ke dalem ya sama Adel. Oh iya papahnya Adel, Adelnya aku bawa duluan yaaahh ?" Ujar Isni yang langsung menarik tangan Adel tanpa menunggu jawaban dari Ayahnya dan Papahnya Adel.

Sesampainya Adel dan Isni di dalam, ternyata sudah ramai dengan teman teman seangkatannya. Yang perempuan memakai balutan kebaya yang bermacam macam warna. Yang laki laki memakai balutan jas hitam.

Saat Adel dan Isni sedang mencari tempat duduk. Tiba tiba mata Adel tertuju pada seorang perempuan yang berbalut kebaya abu abu dengan kerudung senada sedang melambai melambaikan tangannya kepada Adel dan Isni.

"Isni, itu Dila kan ?" Tanyanya kepada Adel.

"Ehh iya ayo kita kesanaaa..."Jawab Isni yang langsung menarik tangan Adel tanpa permisi.

Ternyata Dila sudah menyiapkan bangku untuk Adel dan Isni. Saat Adel baru duduk di tempat duduknya. Tiba tiba...

"Kak Adel disuruh ke Pak Rudi kak" Ujar Zaki ketua OSIS SMP Graha 1.

"Haduhh.. Mau ngapain ?" Tanya Adel.

"Gatau kak tadi sih saya cuman disuruh nyari kak Adel, terus disuruh ke Pak Rudi." Penjelasan Zaki.

"Ohh.. Pak Rudinya dimana ?"

"Di belakang panggung kak"

"Yaudah makasih ya.."

"Iya kak"

Adel pun langsung menuju ke belakang panggung untuk menghampiri Pak Rudi. Sesampainya di belakang panggung, Adel melihat lihat di sekitarnya. Dan dia pun melihat Pak Rudi yang melambaikan Tangan kepadanya.

"Dell siniii" Panggil Pak Rudi.

Adel pun mengangguk dan langsung menuju dimana Pak Rudi berada.

"Del nanti kamu nyayi ya. Harus ! TITIK ! Bapak ga mau alesan dari kamu." Ujar Pak Rudi.

"Tapi Pak ? Saya nyayi apa ? Kan belum latihan pak ?" Keluh Adel.