👦6. Raffi

2.8K 108 4
                                    

HELOWWW... Ketemu lagi nih sama author..

Gimana ? Kangen ga ? *ish apa sih thor jiji deh😅

Mending lanjut aja kuy kuyy😀😊😄
.
.
.
.
.

Rasa cinta adalah tamu yang tidak sopan.
Dia datang tanpa permisi.
Dan dia datang tanpa diundang. -unknow.

Matamu butakan hatiku.
Senyummu menggoda jiwaku.
Suaramu terus memanggilku.
Wajahmu ada di mimpiku
Aku menyerah...

Malaikat di sampingku mengingatkan untuk tinggalkan dirimu.
Setan pun di sampingku menyuruhkan untuk bersamamu.

Ku cinta kau.
Namun kau tlah ada yang memiliki.
Ku tak bisa.
Sangat tak bisa.
Tinggalkan mu atau pun bersamamu.

Cintaku berat pada mu.

Itulah yang tertulis di buku hari ini. Karena hari ini freeclass *yeayy. Adel hanya duduk di tempat duduknya sambil menulis buku diary yang ia tulis ketika ingin mencurahkan isi hatinya.

"Wih mantepp dell kata katanya gilee dari hari banget ya del yampunn" Ujar Aska yang ternyata secara diam diam membaca tulisan Adel dari belakang saat Adel sedang menulisnya.

"ishh!! Jadi dari tadi lu baca ? Rese yaa" Jawab Adel yang langsung menutup buku diarynya.

"Dalem dell.. Sakit behhh" Ledek Aska dengan nada yang lebay.

"Pergi sono lu ahh rese"

-------

KRINGGGG!!!

Bel istirahat pun berbunyi. Adel pun beranjak untuk pergi ke kantin, membeli minuman dan seperti biasa Adel langsung pergi ke taman sekolah untuk membaca novel barunya.

Novel itu mengisahkan tentang perjalan seseorang yang fokus menggampai impiannya. Saat Adel sedang fokus dengan novelnya tiba tiba......

"Duhai kekasih pujaan yang slalu dihati.. Aku menunggumu.. Engkau gadis yang slalu hadir dalam mimpiku... Di setiap tidurku"

"Dengarkanlah.. Aku cinta.. Ingin aku slalu menjaga dirimu. Menemani disetiap waktu"

"Dengarlah sayang ku. Tiada yang lain saat ini. Engkaulah yang ada di hati.."

"Duhai kekasihku.. Hanyalah dirimu yang kumau.. Engkaulah yang ada di hati.. Selamanya hanya dirimu."

Adel pun kanget sekaligus bertanya tanya melihat Raffi yang membawa gitar sambil menyayikan lagu tersebut.

Suara Raffi memang merdu. Apalagi ditambah dengan iringan gitar yang ia mainkan. Hingga di akhir lagu Adel pun memberikan tepuk tangann... *prok prok prok

"Del gw udah lama suka sama lo. Gw tau kok kalo lo cuman nganggep gw ini cuman sebagai temen lo. Tapi del sumpah yaa rasa ini udah gw pendem dari kelas 8. Lu mau kan del jadi pacar gw ?" Raffi pun mencurahkan isi hatinya dengan detak jantung yang tak karuan.

"Hah ? Fii lu becanda ya ? Ga lucu ahh.. " Jawab Adel sambil menepuk bahu Raffi yang duduk di sampingnya.

"Kali ini gw serius del. Lu mau kan jadi cewe gw ?"

KRINGGG!!!
Bel berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai.

"Ehmm Fii udah bell Fii.. dan soal pertanyaan lu tadi, gua belom bisa jawab." Jawab Adel perlahan.

"Yaudah gapapa kok del selo aja. Yang penting lo udah tau perasaan gw ke elo del."

"Yaudah fii gua kekelas dulu ya" Pamit Adel yang langsung meninggalkan Raffi untuk masuk ke kelasnya.

Apa KITA Hanya TEMAN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang