🙀19. Rindu Gilang

1.8K 82 4
                                    

"Delll.. Tuhh anak barunyaa.. Ganteng banget kan ?" Ujar Sisca heboh.

"Ahh bodoo cape guaa"

"Del ih liat dulu" Bisik Sisca.

Adel tidak menghiraukan sama sekali apa yang keluar dari mulut Sisca. Mungkin dia terlalu lelah dengan hukuman yang ia dapat kan tadi.

Sisca yang merasa dirinya tak di dengar sama sekali oleh Adel, akhirnya membelokkan kepala Adel ke arah anak baru itu.

"Tuh liat. Ganteng kan ? Pas banget sama lu dell.." Bisik Sisca pelan.

"Bener ca.. dia ganteng." Jawab Adel dalam hati.

"Hayy. Arya ? Kenalin ini temen gua namanya Adel." Sisca mengenalkan Adel kepada Arya anak baru yang ia maksud.

"Hayy Adel" Sapa Arya dengan lengkungan senyum yang bisa membuat Adel diam mematung.

"Dell." Ujar Sisca sambil menyubit pipi Adel untuk menyadarkan.

"Awww.. Sakitt ihh.!"

"Hayy.." Sapa Arya lagi.

"Ehh iyaa" Jawab Adel sambil melengkungkan senyum di bibirnya lengkap dengan lesung pipit yang ia punya.

Arya pun kembali ke tempat duduknya. Sisca tertawa terbahak bahak karena melihat tingkah Adel tadi.

"Del ? Sehat ? Ganteng ? Ato mulai jatuh cinta ? Ahahhaha" Ledek Sisca.

"Apaan si." Jawab Adel ketus.

"Acieee ampe jadi patung gitu padahal cuman di senyumin doang. Ahahah" Goda Sisca.

"Ca ! Plis atulah.. " Jawab Adel malu.

-------

KRINGG.

Bel pulang berbunyi. Bel inilah yang selalu di tunggu oleh para siswa setelah bel istirahat.

Adel tidak langsung pulang ke rumah. Dia harus mempelajari soal soal sains yang akan di lombakan di olimpiade beberapa hari lagi dengan guru mata pelajaran tersebut di sekolah.

"Del, ayo balik." Ajak Sisca.

"Duluan. Nih liat" Jawab Adel sambil menunjukan kertas soal soal sainsnya.

"Ahahah sip. Semangat lombanya sayang."

"Iyaaaaa bebep makasih."

Adel mencoba mengerjakan soal itu sendiri sebelum guru pembimbing lombanya yang belum datang karena masih rapat dengan guru guru lain.

"Ahh kan bener, gua ga bawa buku fisika gua ahh gimana mau ngerjainnya." Gerutu Adel pada dirinya sendiri.

"Hay. Boleh bantu ?" Ujar Arya yang tiba tiba duduk di samping Adel.

"Ehh, Arya. Emang bisa ?" Tanya Adel.

"Yang mana ?"

"Ini nih. Dari tadi tuh gua ngitung gada hasilnya terus. Udah 3kali ngulang padahal." Keluh Adel.

"Coba pinjem."

Apa KITA Hanya TEMAN ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang