after 7, before 8

5.6K 749 20
                                    

Semua orang berlarian menghampiri mobil sedan berwarna putih dan mobil sport berwarna merah yang baru saja mengalami kecelakaan.

Mengerikan.

Body depan kedua mobil tersebut nyaris benar-benar hancur karena tabrakan yang sangat keras itu. Kedua mobil itu pun hampir saja keluar dari pembatas jalan, dan apabila kedua mobil itu melewatinya, maka kedua mobil itu akan jatuh ke jurang.

Beberapa orang mulai mencoba untuk mengeluarkan orang-orang yang berada didalam mobil. Dan yah, sangat sulit karena kedua mobil itu benar-benar rusak parah.

Beberapa mobil polisi pun mulai berdatangan. Diikuti oleh dua mobil ambulans dibelakangnya.

Orang-orang yang sedari tadi hanya menonton, mulai memundurkan langkah mereka ketika polisi telah memasang batas pada tempat kejadian. Sedangkan yang lain, masih berusaha untuk mengeluarkan orang-orang didalam mobil.

"Lihatlah perempuan didalam mobil sport itu. Wajahnya tampak mengerikan."

"Aku kasihan pada pengendaranya. Mereka pasti yang terluka parah."

"Dua kecelakaan mobil dalam 10 menit. Mengerikan sekali."

Sebuah suara tangisan kecil yang terdengar membuat beberapa orang merinding mendengarnya. Tangisan kecil namun, memilukan.

Mata yang berkaca-kaca, mulut yang tak bisa mengeluarkan suara. Hanya diam dan memandang.

"Apa kau baik-baik saja?"

Tidak ada sahutan ketika telinganya mendengar pertanyaan dari orang asing. Dia tetap menangis dalam diam.

Didalam hati ia berbicara. Bertanya tentang hal buruk yang menimpanya.

Kenapa harus aku?

Kenapa bukan orang lain yang mengalami ini?

Ini benar-benar tragedi.







Lantas, apakah perempuan yang mereka bicarakan tadi adalah Son Wendy yang sempat teralihkan perhatiannya karena tabrakan mobil pertama?

.
.
.

Gak tau ini apaan, cuma mau publish doang. He he, smcam tebak2an gitu. Dan ku mau lihat jawaban kalian hahaha. Chap 8 msh bebrap hari lagi bru di publish.

Mommy | WenGa (II) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang