GGW 2~ RIBETNYA PACARAN

Pacaran 2

"Kenapa hp kamu gak aktif beb...?" tanya Al saat keduanya ada di belakang halaman rumah Yuki.

Yuki menyodorkan hpnya pada Al. "Hidupin aja"

Dengan bingung Al pun menghidupkan hp Yuki. Dan saat hp Yuki menyala hp itu telah di penuhi dengan pesan dari sms, bbm,wa dan media sosial lainnya, belum lagi notifikasi panggilan tak terjawab.

"Aku gak bisa tidur gara-gara ini" rajuk Yuki. Al yang baru kali pertama melihat Yuki merajuk malah tersenyum. Di usapnya kepala Yuki.

"Kamu sengaja monyongin bibir kamu biar mancing aku ya... gara-gara di telpon tadi aku bilang bakal aku cium bibir kamu sampai bengkak?" ucap Al lirih tapi cukup terdengar di telinga Yuki. Yuki yang mendengar itu langsung melebarkan matanya.

"Dasar mesum, masih kecil pikirannya ngeres banget sih"

Al ketawa lebar, tawa yang jarang di perlihatkannya di muka umum.

"Kalo aku masih kecil... ajarin aku gimana caranya buat kamu puas pacaran sama aku" ucap Al yang tiba-tiba menarik dagu Yuki hingga keduanya saling berhadapan. Untuk beberapa saat keduanya terpaku dengan mata pasangannya masing-masing. Hingga Al mulai mendekatkan wajahnya, semakin dekat, dekat dan...

"KAKKK UKIII...!" teriak suara kecil Sakura.

Yuki yang terkejut langsung mendorong tubuh Al.

"Sayang... dah pulang sekolah ya...?!" tanya Yuki setelah berbalik dan mendapati Sakura di pintu dapur. Yukipun segera merentangkan tangannya menghadap sang adik bungsu.

Sakura yang berdiri di depan pintu langsung berlari kearah Yuki dan menjatuhkan tubuhnya pada Yuki.

"Hay Sakura..." sapa Al ramah walau dalam hati sedikit kesal karna gagal mencium bibir sang terkasih.

Sakura menatap Al dengan heran karna tidak pernah melihat pria itu sebelumnya.

"Ayo salam dulu sama kak Al" Yuki memangku adiknya duduk di samping Al. Al mengulurkan tangannya yang langsung di sambut Sakura dan mencium pungung tangan Al.

"Kak Al ganteng..." ucap Sakura polos.

"HAHH...!" pekik Yuki terkejut, Al hanya melebarkan matanya sama-sama terkejut.

"Anak kecil aja tau lho kalo aku ganteng"

Yuki menyikut dada Al pelan hingga menimbulkan pekikan pelan juga.

"Siapa yang ngajarin ngomong gitu sayang?" tanya Yuki gemes.

"Di cekolah kata temen Cakula kalo laki-laki itu ganteng. Kalo pelempuan itu cantik"

"Ooo... jadi kalo gitu kak Yuki cantik dong?" sakura mengangguk.

"cakula juga cantik" ujar sakura menunjuk dirinya sendiri. Yuki dan Al yang melihat itu langsung tertawa.

"Iya... adik kakak yang satu ini memang paling cantik. Nah Sakura tadi udah maem belum?"

Sakura mengeleng.

"Kok belum sih? Kalo gitu Sakura maem dulu ya... dan jangan lupa ganti seragamnya" Sakura menganguk dan turun dari pangkuan Yuki untuk kembali ke dalam rumah.

Kembali suasana hening di antara Al dan Yuki.

"Eem... gimana kalo kita ngelanjutin yang tadi aja beb?" goda Al untuk memecah kecanggungan. Yuki hanya membalas dengan kepalan tangan yang di gosokan ke telapak tangan satunya, hal itu malah membuat Al kembali tertawa.

"Bercanda... oiya kamu gak syuting hari ini?" tanya Al sembari menggenggam tangan Yuki yang mengepal.

Yuki mengeleng.