Pacaran 15

1.5K 284 39
                                    

Flashback on

Mama Twina melihat hpnya yang bergetar. Sebelum mengangkat hpnya di tatapnya sesaat seseorang yang duduk di depannya.

"Apa itu telpon dari Yuki?" tanya Bunda Maya.

"Entahlah... tapi ini dari hp Reina"

"Saya mohon jeng... saya janji saya akan ngomong sama ayahnya Al. Saya juga akan bantu jelasin semuanya ke media" janji bunda Maya yang ternyata saat itu masih di rumah Yuki.

Melihat kesungguhan bunda Maya, mama Twina pun jadi luluh dan mengangguk sebelum akhirnya mengangkat pangilan dari sang anak.

"Asalamuallaikum"

"Walaikumsallam... ada apa sayang? Apa terjadi sesuatu sama Yuki" tanya mama Twina.

"Enggak kok ma..." jawab Reina "Emmm... ma... tadi Dul telpon Reina" lanjutnya.

"Dul??"

"Iya ma... dul tadi cerita ke Reina tentang kak Al. katanya kalo kak Al sekarang lagi di kurung sama ayahnya bahkan dia gak makan selama dua hari ini"

"Bunda Maya juga dah cerita itu ke mama"

"Oya..."

"Iya... terus Dul ngomong apa lagi? "

"Tadi Dul minta alamat kak Yuki di sini, katanya Dul punya rencana buat kak Al dan kak Yuki lagi. Tapi Reina bingung, jadi Reina mau minta ijin sama mama boleh gak Reina kasih alamat di sini sama Dul?" tanya Reina yang sedikit ragu karna mamanya pasti bakal ngelarang.

"Gak papa sayang kamu kasih aja"

"HAHHH... bener ma??!" seru Reina kaget.

"Iya... gak papa, toh Al emang harus jelasin semuanya ke Yuki kan. Jadi gak papa kalo Al nemuin kakak kamu di sana" jelas sang mama.

"Baik ma... reina bakal bilang ke Dul sekarang" ucap Reina girang. Entah kenapa dia merasa senang. "Ya udah kalo gitu Reina tutup ya ma... Assalamuallaikum"

"Walaikumsallam" jawab mama Twina menutup hpnya.

"Makasih ya jeng..." ucap bunda Maya tersenyum senang.

"Sama-sama... toh Al memang harus jelasin ini jugakan sama Yuki"

Bunda Maya mengangguk.

Di sebrang sana Reina kembali menekan nomer di hpnya. Kali ini dia menekan nomer Dul untuk memberikan alamat tempatnya dan Yuki berada.

Flashback off





Al menghela nafas sebelum keluar dari kamarnya. Dengan percaya diri dia melangkah keluar, dan tampa mengucapkan sepatah katapun dia menengadahkan tangannya. Tanpa merasa curiga bodyguard itu pun menyerahkan hp dan helm El. Yah memang jika di lihat sekilas Al dan El itu mempunyai perawakan yang sama. Dari bentuk badan dan tinggi, juga dari mata, hanya rambut El sedikit bergelombang di banding rambut Al yang lurus. Karna itu tadi sebelum El ke kamar Al, El telah menjell rambutnya ke belakang agar mirip sama rambut sang kakak yang cenderung rapi. Jadi saat Al keluar dengan maskernya, para bodyguard itu tak curiga sama sekali. Al pun segera menuju garasi dan mengendarai motor El keluar dari rumah secepat mungkin.

30 menit setelah Al keluar, mobil Ahmad Dani memasuki halaman rumah. Tampak seorang gadis kecil berlari keluar dari mobil itu dengan girang.

"Shefia... jangan lari-lari!" seru Mulan pada gadis kecil itu.

"Shefia mau ketemu kak Al ma..." jawabnya manja.

"Gak boleh sayang... kak Al kan masih di hukum sama ayah, nanti aja ya kalo kak Al udah gak di hukum lagi"

GGW 2~ RIBETNYA PACARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang