GGW 2~ RIBETNYA PACARAN

Pacaran 11

Mama Twina sangat terkejut saat mendapati sang anak pulang dengan keadaan yang cukup mengenaskan dengan diantar seorang pria.

"YUKIII...astaga apa yang terjadi nak?" tanya mama Twina cemas.

"Mamaa..." Yuki langsung memeluk mamanya.

"Malam tante..." Bagas membungkukan badannya sedikit.

Mama twina memicingkan matanya menatap pria yang mengantarkan anak gadisnya itu. "Kamuuu...???"

"Tante masih ingat... saya Bagas tante, yang dulu sering main film bareng Yuki"

"Astaga nak Bagas... tapi nak, ini kenapa sama Yuki?" tanya mama Twina antara kaget, heran dan cemas.

"Nanti tante langsung tanya sama Yukinya aja tante. Soalnya yang saya tau tadi cuman Yuki ada masalah di tempatnya Al" jelas Bagas. Mama Twina yang masih meluk Yuki hanya bisa mengusap pungung anak itu.

"Kalo gitu saya pulang dulu tante udah malam" pamit Bagas.

"Iya... makasih nak Bagas ya... kapan-kapan main kesini lagi kayak dulu"

"Iya tante..." Bagaspun segera meninggalkan rumah Yuki.

Mama Twina mengantar Yuki ke kamarnya. Seteh berganti baju dan mencuci muka dengan air hangat yang udah di siapkan sang mama. Yuki pun merasa sedikit tenang hingga dia bisa menceritakan apa yang tadi terjadi di pesta. Mama Twina sangat terkejut mendengar cerita dari anaknya. Beliau benar-benar tidak menyangka jika anaknya akan di permalukan di depan umum seperti itu.

"Terus sekarang apa yang harus Yuki lakuin ma...?"

Mama Twina mengelus rambut putri pertamanya itu.
"Untuk sementara waktu kamu jangan kemana-mana dulu sampai keadaan pulih. Mama rasa besok berita ini pasti akan menyebar"

Yuki mengangguk.

"Kita lihat seberapa besar kekacauan yang di timbulkan oleh kejadian ini. Baru kita bisa mengambil langkah berikutnya. Sekarang kamu istrahat dulu aja udah malam" lanjut sang mama sembari menutupkan selimut ke tubuh Yuki.

"APA INIII....??!!" Seru bunda Maya melihat layar di depannya.

Di dalam televisi itu terlihat Ahmad Dani sedang di wawancara masalah pertunangan Al dengan Alyssa bukannya dengan Yuki Kato.

"Bukannya anda tau jika Al dan Yuki itu pacaran?" tanya seorang wartawan.

"Tidak... itu hanya main-main aja... biasalah anak muda" jawab Ahmad Dani santai.

"Tapi sepertinya Al dan Yuki sangat serius. Lalu apa Al dan Alyssa sebelumnya sudah saling kenal?"

"Tentu saja Al dan Alyssa sudah saling kenal. Mana mungkin saya menjodohkan mereka jika mereka tak saling kenal. Beberapa hari yang lalu Al sengaja ke bali untuk bertemu dengan Alyssa, juga baru kemarin lusa Al dan Alyssa jalan bareng di salah satu mall" jelas Ahmad Dani sembari memperlihatkan beberapa foto saat Al main DJ dan Alyssa di sampingnya, juga foto saat kemarin Al dan teman-temannya makan di restaurant dan Alyssa juga di sana tepatnya di sebelah Al.

Bunda Maya mematikan Tvnya dan segera keluar dari kamarnya untuk menuju kamar si bungsu.

Dul masih tertidur lelap di kasurnya saat sang Bunda membangunkannya. Kepalanya sedikit pusing, bayangkan jika kamu baru tidur jam 4 pagi dan harus di bangunkan secara paksa padahal jam di dinding masih menunjukan jam setengah tujuh.

"Jadi jelaskan sebenernya apa yang terjadi semalam?" tanya Bunda Maya tanpa basa basi.

Setengah sadar Dul menceritakan apa yang terjadi semalam. Bunda Maya melebarkan matanya tak percaya. Bagai mana mungkin Ahmad Dani bisa melakukan hal itu pada Al.