Pacaran 5

2.2K 329 14
                                    

"Aku kangen banget Beb..." ucap AL sembari mencium punggung tangan Yuki yang sedari tadi di genggamnya.

Keduannya berada di sebuah restaurant jepang. Tempat pertama mereka makan bareng dalam satu ruangan.

"Lebay..."

"kamu kok gitu sih Beb... mang kamu gak kangen ma aku?!" seru Al kesal.

"Baru juga dua hari kemarin kita ketemu" jawab Yuki santai.

"Yakin cuman dua hari... bukan dua minggu?"

Yuki memutar bola matanya.

"Kayaknya sejak kita jadian otak kamu ada yang eror deh yank?" ucap Yuki sembari menyentuh dahi Al.

Al langsung menarik tangan Yuki yang menyentuh dahinya dan kini menggenggam kedua tangan Yuki.

"Iya... otaku error gara-gara di penuhin sama kamu jadi aku udah gak bisa mikir apa-apa lagi selain kamu"

"Astaga... sumpah, sekarang tu kamu pinter banget sih ngegombalnya belajar dari mana hah... coba kalo ada yang lihat kamu sekarang. Pasti image Al yang super cool itu bakal luntur" tawa Yuki, Al yang melihat Yuki tertawa keras malah cemberut.

"Jadi kamu gak suka kalo aku gombalin" kesal Al melepaskan tangan Yuki. Yuki menghentikan tawanya yang membuat sang kekasih merajuk.

"Suka kok... hanya masih aneh aja dengernya dari mulut kamu" kali ini Yuki yang menggenggam tangan Al. beruntung mereka ada di ruang privat jadi gak ada yang melihat tingkah kasmaran ala anak ABG mereka.

"Tapi beneran Beb... aku kangen banget" Al masih merajuk. Enggak bakal nyangka kalo di depan Yuki, Al yang super cool itu bisa manja juga.

"Iya... aku juga kangen banget kok"

"hahh... baru gak ketemu kamu dua hari aja kangennya kayak gini gimana kalo gak ketemu kamu seminggu ke depan?" keluh Al.

"Mangnya seminggu kedepan kenapa?" tanya Yuki penasaran.

"Aku sama bunda ngisi acara di Bali empat hari"

"Ya udah gak papa... kan masih bisa video call'an sama aku" ucap Yuki walau sebenernya dia sendiri sedikit terkejut bakal pisah seminggu sama Al.

Sesaat Al terdiam "Aku tau...!!" serunya.

"Tau apa?"

"Gimana kalo kamu ikut juga ke bali..." usul Al dengan wajah berbinar.

"Ke bali... gak mungkin lah! Mama juga pasti gak ngebolehin kalo aku pergi sama kamu selama empat hari"

"Pasti boleh... nanti aku bakal ngomong sama bunda biar bunda yang ngomong sama mama Twina"
"Tapii...." Yuki masih bingung.

"Angep aja itu honeymoon buat kita" goda Al yang langsung dapat tarikan di hidungnya.

"Tukan... otaknya!!" seru Yuki yang masih menarik hidung Al.

"Bercanda... bercanda..."

Yuki melepaskan tarikannya dan menatap Al kesal.

"Iya Beb... cuman bercanda. Lagian aku juga gak akan macem-macem kok sama kamu. Aku bakal jagain kamu sampai kita bener-bener sah di buku nikah, di depan orang tua kamu, di depan orang-orang juga di depan Allah"

Entah kenapa wajah Yuki jadi merah, walau itu cuman candaan Al tapi Yuki ingin mengamini apa yang baru saja di ucapkan Al padanya.

"Udah ah... dari pada kamu gombalin aku terus mendingan kamu makan nih sushi" ucap Yuki mengalihkan pembicaraan sembari menyodorkan sepotong sushi ke mulul Al.

GGW 2~ RIBETNYA PACARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang