Keluarga yang hancur

560 32 5
                                        

"Assalamualaikum"ucap salam saat Ulel sampai di rumah.

Tidak ada jawaban.
Hening.

"Arghhhhhhhhhh. Gue benci keadaan keluarga gue yang kaya gini, hancurr semuaaaaa" teriak frustasi Ulel.

Rumah sepi? tidak ada orang? itu sudah tidak asing lagi bagi Ulel.

Bunda nya adalah seorang pengusaha besar, dia menanam saham diberbagai perusahaan yang cukup besar. Berangkat pagi pulang malam. itu lah hal yang rutin dilakukan bundanya. Liana.

Abangnya? Riko? Dia kuliah di Universitas Ternama di Jakarta. Riko adalah cowo yang tampan dan pintar, yang diturunkan dari ayahnya. Agas.

Ulel dan Riko sudah tidak mendapat perhatian dan kasih sayang dari bundanya semenjak ayah dan bundanya cerai.
Padahal dulu, Ulel lah yang paling disayang Bundanya.

"Yah dulu sebelum ayah cerai sama bunda, keluarga kita harmonis dan hangat yah, banyak yang iri sama keluarga kita. TAPI KENAPA YAH KENAPA? AYAH LEBIH MILIH WANITA JALANG KAYA DIA YAH, KENAPAAAA? AYAH JAHAT!! BUNDA? SEKARANG UDAH GAK PERHATIAN SAMA ULEL YAH, BANG RIKO DIA UDAH DINGIN SAMA ULEL,, Hikss" teriak Ulel dengan isak tangis dibalkon kamarnya.

#Flasback on

Ada seorang gadis lucu menggemaskan yang berumur 3 tahun dan lelaki tampan berusia 6 tahun yang pintar

"abang abang Uyey penen kecanah abang" rengek Ulel dengan cadelnya.

"Kemana syg?"tanya Riko dengan syg dan hangat.

"Uyey penen beyi lobot lobotan" jawab Ulel menunjuk toko mainan di sebrang sana.

"kamu kan cewe syg, masa beli robot sih?" ucap Riko heran.

Ulel mengeluarkan jurus muka yang dibuat selucu mungkin untuk meluluhkan kakak nya.

"ah kamu bisa aja rayu kakak nya" ucap Riko.

"Syg kakak" balas Ulel seraya memeluk kakaknya. Riko.

"Kakak apalagi" Jawab Riko seraya mencium kening Ulel.

"eumm kalian gak syg ayah bunda?" tanya ayahnya dengan memasang muka pura pura sedih.

"nggk ko yah, Uyey cayang banet cama ayah cama bunda" balas Ulel.

Semuanya tertawa melihat gaya bicara Ulel.

Semuanya berpelukan dengan penuh cinta dan kasih sayang.

#Flasback off

Ulel membayangkan keadan dulu nya dengan kakak, ayah, dan bunda nya yang begitu hangat. Tanpa sadar berlian bening dari kantung mata nya pun kembali menunjukan wujudnya.

"Ulel kangen ayah, bunda, sama abang yang dulu" ucap Ulel pelan dengan tenaga yang tersisa.

Dia pun beranjak dri balkon kaman nya menuju kasur. Dia menutup matanya dan berharap lukanya bisa sedikit berkurang.

dia pun lupa akan makan siang.

tidur itu terhenti saat ada panggilan masuk.

Bunda is Calling.

"Halo ada apa Bun?" tanya Ulel dengan Khasnya org bangun tidur.

"Bunda sekarang pulang agak larut malam, jadi kamu nnti kunci rumahnya, bunda bawa kunci rumah sendiri" jawab bundnya.

"iya bun"

tuttttt
Panggilan diputuskan oleh ibunya.

#PUISI

"BROKENHOME"

Seakan langit ikut menangis
Merasakan hati yg teriris
Yang benar tak pernah dicintai
Dari dini hingga kini,sepi
Menghiasi waktu yg tak bewarna
Tentang ikatan yg terputus
Kemana pegangan erat menggenggam
Layaknya sebuah keluarga yg utuh
Dan tak pernah ada pelukan
Hangatnya diri oleh pertengkeran
Tanpa akhir ku mendengar caci
Rasa benci menatap kehidupan
Untuk apa ku berada di bumi
Tak ada yg melihat untuk mencoba merasakannya
Apa adanya aku seperti angin
Tak ada bentuk dan rupanya

Pembuat Puisi: Choerul Muhamad Ahmadi (MADI)

baca puisinya sambil dengerin lagu -Kenangan Masa Kecilku (LaoNeis).

biar ngena.

***

Ulel keluar kamar menuju dapur untuk mencari makan.

"Anjir cuma ada nasi sama bumbu buat masak nasi goreng! oke kalo gitu gue bikinin nasi goreng buat abang juga ah!" ucapnya semangat.

Sreng sreng sreng suara yang memenuhi dapur.

dapur sudah kaya kapal pecah dibuatnya.

"Anjir abis ini masukin apaan ya? gue lupa lagi" ucapnya dengan sangat frustasi.

"oh iya kecap!" senyumnya kembali mengembang.

setelah nasi goreng nya matang, Ulel menyajikannya di atas 2 piring untuknya dan abangnya, dia susun sayurannya dengan rapi di atasnya.

"Selesai!" Ucapnya sengan semangat.

nasi goreng untuk abang nya dia simpan di meja makan, dan untuknya dia bawa ke balkon kamarnya, dia akan memakan di sana.
saat sedang menikmati makananya.

"Apa gue buka restoran atau orderan buat nambah duit jajan gue ya, masakan gue enak juga" gumamnya.

"NANTI BUNDA MAKASIN BUAT ANAK ANAK KITA YA" teriak suara cowo dari sebrang balkon kamarnya.

Ulel mencari sumber suara. dan Zalis.

"EH ELO NGAPAIN DISITU!" Ulel, melompat kaget. Teriak Ulel yang tak kalah heboh namun dingin.

"INI RUMAH GUELAH, INI BEBEP LO!" Zalis menjawab dengan berteriak juga.

"ANJIRRR NAJIS KITA TETANGGAAN, DASAR COWO GILA LO" Teriak Ulel dengan ketus.

"HAH? APA? NAMA GUE ZALIS, PANGGIL SAYANG JUGA TIDAK APA APA!" Zalis tidak mau kalah.

"MAU LO APAAN SIH!" Jawab Ulel yang tak terima dengan wajah dingin pula.

"GUA MAU LO BISA JADI TEMEN GUE!!" balas Zalis

Ulel pun memasuki kamarnya dan menutup balkon kamarnya dengan membanting pintu.
Dia kesal mengapa dia bertetanggaan dengan Zalis? dan balkon kamar nya pun berhadapan dengan balkon kamar Zalis  pula-_-

***

Ulel menuruni tangga dan melihat meja makan, ternyata nasi gorengnya sudah dihabisi kakak nya.

Moodnya membaik.








Maklumi kalo ada Typo ya. Butuh kritik dan saran😊

Karrel= Zalis

FLESH OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang