Senin 2 ( Part 14 )

159 8 0
                                    

Tatapan mata gue adalah isyarat bahwa gue suka sama lo, bego.
-Zalis-

***

Suasana ditempat yang Zalis CS dan Ulel serta Sandra dikantin saat itu tidak ada yang memulai pembicaraan.

Itu semua terjadi sebelum Bu Jenab datang dan mengahampiri Zalis.

"Kamu ya! Saya cari cari dari tadi taunya disini!" Semprot Bu Jenab.

"Apa sih Bu? Kangen sama cowok ganteng ini?" Tanya Zalis dengan PD dan masa bodo dengan tatapan tajam Bu Jenab.

"Kamu ini ya! Ikut saya ke ruang BP!" Balas Bu Jenab dengan suara meninggi.

"Aduh Ibu, gak liat saya lagi bareng calon pacar" Ucap Zalis dengan tatapan mengarah pada Ulel yang ada dihadapannya.

Ulel hanya, melotot dengan tajam dan sangat tajam kepada Zalis. Tatapan membunuh.

"Cari cari alasan! SEKARANG IKUT SAYA KE RUANG BP!" Teriak Bu Jenab melebihi yang tadi.

Dengan sangat terpaksa Zalis pun mengikuti Bu Jenab.

Saat Zalis berdiri, ia mencolek pipi tirus Ulel seraya tersenyum dan mengedipkan sebelah mata.

"Saraf" Ucap Ulel yang langsung mengelap bekas colekan Zalis di pipinya.

Sepeninggalan Zalis, Sandra bertanya pada Reno.

"Eh sebleng, temen lo kenapa di panggil ke ruang BP?" Tanya Sandra.

"Yang sebleng itu elo! Mau tau? Bilang gue ganteng dulu" Sahut Reno menantang.

"Ogah" Balas Sandra.

"Reno ganteng temen lo kenapa?" Ulel angkat bicara.

"Cieee perhatian sama Zalis ciee" Ucap Daniel.

"Apaan sih lo! Cepet jawab waktu istirahat bentar lagi" Balas Ulel dingin.

"Lo tau kan tadi yang bikin keributan pas upacara? Nah itu si Zalis. Anak sinting emang" Balas Andre.

Ulel ingat, saat upacara dimulai dan pembina mengucapkan Pancasila dan diucap ulang oleh semua peserta. Ada salah seorang siswa yang berteriak terlambat dan salah.

#Flasback on

"Pembacaan teks Pancasila yang diucap ulang oleh seluruh peserta Upacara" Ucap protokol dengan mix.

"PANCASILA" Teriak Pembina dengan lantang.

Semua peserta mengucap ulang kalimat 'PANCASILA' namun ada seorang siswa yang berteriak. 'PANCA INDRAAA'.

Yap tepat, Zalis orangnya. Dia menyebut 'PANCA INDRA' dengan sangat keras. Hingga semua bisa mendengarnya. Belum lagi pantulan suaranya dengan mix.

Bukan hanya itu saja. Saat pembina mengucap Pancasila dari pertama hingga terakhir. Zalis mengulangnya dengan terlambat, dan lebih keras dari tadi.

#Flashback off

Setelah Andre bercerita. Ulel sempat terkejut, karena baginya hanya orang gila yang berbuat seperti itu saat upacara. Namun, sebisa mungkin ia bersikap masa bodo.

"Oh" Balas Ulel singkat dan membentuk binir kecilnya dengan huruf O.

Lain dengan Respon Sandra.

"APA?!" Teriak Sandra.

"Bego" Balas Ulel. Karena Sandra menjadi pusat perhatian siswa siswi dikantin.
Sandra hanya mengangguk malu.

"Yaudah gue duluan" Ucap Reno.

FLESH OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang