Ulel terbangun dari tidur nya karena tenggorokannya kering. Dia mengambil segelas air yang berada di nakas kamar tidurnya. Dengan mata yang setengah masih mengantuk dia mencoba menuruni anak tangga yang menuju kamar bunda nya. Dia menuruni tangga dengan pelan dan hati hati, dia tidak mau masuk rumah sakit dengan konyol nya karna jatuh dari tangga.
Sampai dikamar bunda nya, dia membuka pintu kamarnya dengan pelan lalu mengintip. ternyata bunda nya sudah pulang, dan tidur dengan sangat nyenyak dan pulas.
"Ulel sayang bunda walaupun bunda nggk merhatiin Ulel lagi😊" ucap Ulel dengan pelan.
Dia melongo saat melihat arloji coklat yang ada ditangannya. jam menunjukan pukul 7.30 WIB. Dengan terburu buru dia lari ke kamar mandi.
setelah menyelesaikan aktifitas mandi dan memakai seragam. Dia memoles wajahnya dengan bedak tipis, dan lipstik pun tipis. Dia tidak suka berdandan seperti ondel ondel yang kebanyakan dipakai cabe-cabean.
Karena 10 menit lagi bel masuk, dia pun hanya mengambil roti yang dioleskan selai coklat kesukaannya. Lalu berlari mengambil kunci mobil.
Ulel mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. dia menghiraukan bunyi klakson dari mobil mobil lain.
dan tepat gerbang sekolah ingin ditutup satpam, Ulel mengklakson satpam nya. lalu bergegas masuk parkiran.
***
Syukurnya guru belum datang ke kelas.
"Ngapa lo terlambat gini sih Ul?" Tanya Sandra.
"Gue kemarin ada masalah jadi gue telat bangun" jawab Ulel dingin.
"Lo kenapa? cerita dong sama gue" Tanya Sandra.
"Cuma lo yang gue percaya, lo doang yang tau cerita ini. Ini semua karena keluarga gue yang udah hancur, tidak ada ke harmonisan lagi di keluarga gue. Ayah gue pergi ninggalin bunda gue, demi tuh jalang barunya, semenjak itu keluarga gue udh jauh dari kata damai dan hangat. Bunda gue sibuk kerja, dia udah gak merhatiin gue lagi, ngasih jajan juga bualanan. Iya gua tau bunda gw sibuk kerja buat gue juga, tapi masa sih gak ada wktu buat gue? Abang gue dia jadi lelaki dingin kaya gue semenjak perceraian orang tua gue. Gue dirumah selalu nyiapin apapun sendiri" jelas Ulel dengan air mata yang sudah terjatuh.
Untuk pertama kalinya Ulel berbicara panjang.
"Astaga Ulel lo kenapa gak cerita dari kemarin? Kan jadinya gue nyangka lo yg nggak nggak. lo kan bisa kasih gue alamat rumah lo biar gue main ke rumah lo ngisi hari hari lo dirumah lo, yang sabar ya. semuanya bakal ada kehangatan lagi kok" ucap Sandra menenangkan Ulel.
Sebenarnya, Sandra tidak menyangka Ulel berbicara panjang, yang awalnya irit berbicara. Namun, Sandra senang dia bisa dipercai oleh Ulel, teman sekaligus sahabat barunya.
"Iya San, thanks ya. Nanti gue Sms in alamat rumah gue" jawab Ulel.
Sandra mengangguk mengerti.
"Bukan hanya itu saja, gue semalam mimpiin 'dia' yang membuat gue jadi dingin ke cowo-cowo. 'dia' masa lalu gue yang gak bisa gue lupain. 'dia' adalah cinta pertama gue, saat kepergian 'dia' gie belum pernah ngebuka hati gue buat cowo lain. Selain keluarga gue ini pun yang mempengaruhi perubahan gue. 2 hal ini yg ngejebak gue dalam zona nyaman yang dulu." curhatan kembali Ulel.
Mimpi itu tidak hanya sekali saja, namun beberapa kali Ulel mendapatkan mimpi itu kembali yang nyaris sama dengan sebelum belumnya.
#flesback on
Disuatu malam yang indah terdapat satu pasangan yang sangat romantis di tepi sungai, disana mereka sedang tertawa gembira tanpa beban. Dengan posisi wanita yang tidur diatas paha pria. Sesekali pria itu mencubit pipi wanita itu.
Ya, tepat wanita itu adalah Ulel dan 'dia' .
KAMU SEDANG MEMBACA
FLESH OUT
Novela JuvenilLo itu datar kaya papan selancar, bahkan lo itu seperti kulkas berjalan, tapi gue ngerti itu adalah sebuah perubahan karena masalalu. -Zalis Nathayana Fernandez- Lo itu nyebelin, bad boy, dan intinya lo itu yang selalu bikin gue badmood. -Aurelliana...