Part 15

167 6 0
                                    

Cinta datang karena terbiasa. Kaya gue ke lo! Gak ada sesuatu yang spesial. Tapi terbiasanya gue gangguin lo tahap jatuh cinta itu bakal datang dengan sendirinya.
-Zalis-

***

Rintik hujan pun turun dengah arah yang tak bertentuan tak tau arah. Seperti saat ini, Zalis yang frustasi.

Bangsat pake acara hujan lagi. Maki Zalis dalam hati.

Dan terpaksalah Zalis harus memakai mobil yang sudah 2 tahun tak pernah terpakai namun masih terawat.

Bwengggg.... Bwengggg.... Zalis memanasi mobilnya dengan emosi.

Setelah semuanya siap. Zalis berangkat menuju sekolah dengan pakaian seragam yang benar benar berantakan! Menakutkan!

Dijalan Zalis mengendarai mobilnya dengab sangat cepat. Jadi tidak butuh waktu lama untuk sampai disekolah.

Tinnnn.....tinnnnn....tinnnnn....
Suara klakson mobil Zalis. Pak satpam yang sudah hapal pun hanya mengelus dada dan menggelangka  kepalanya. Sungguh anak kurang ajar. Batin Pak satpam.

*Di depan kelas

"WOIIIII Zalis sini" Teriak Daniel dari pojok kelas.

"Anjir jangan ganggu dia! Muka muka setan kurang belaian tuh!" Bisik Reno.

"Yaelah palingan masalah sama si kecebong anyut" balas Andre cuek.

Reno, Andre, dan Daniel menghampiri Zalis yang tampak kacau. Zalis sebenarnya duduk bersama Reno. Hanya saja tadi Reno sedang menyalin tugas Ira didepan.

"Kenapa mas'e?" Tanya Andre to the point. Zalis tidak menanggapi.

"Kecebong anyut mak lampir sejagad raya? Kenapa lagi?" Tanya Reno dengan penuh pengertian.

"Lo tau Papah maksa gue tunangan sama tuh cewek" Balas Zalis dengan kesal.

"Papah lo emang bener bener ngebet sih pengen lo punya pacar" Timpal Andre.

"Tau tuh. Gimana dong?" Tanya Zalis hampir Frustasi.

"Ya gak ada cara lagi selain lo punya pasangan, mungkin orang tua lo khawatir setelah kepergian Britney lo jadi gak buka hati lagi" Saran Reno.

"Maybe, tapi siapa?" Tanya Zalis.

"Lo sama Ulel gimana? Lo suka sama dia?" Daniel balik bertanya.

"Gue juga gak tau, akhir akhir ini kalo gue deket sama dia. Rasa hangat yang sebelumnya gue rasain sama Britney muncul lagi. Tapi kalo difikir fikir masa iya secepat ini?" Jelas Zalis.

"Mungkin lo belum jatuh cinta sama dia, cuma udah ada benih benih dihati lo. Ulel itu beda, dia gak kaya cewek lainnya yang ngincer lo . Cinta datang karena terbiasa. Lo terbiasa gangguin dia, mungkin karena itu. Sekarang mending lo coba buka hati lo" Jelas Reno yang mendapat anggukan dari Daniel dan Andre.

"Oke gue coba, gue mau yakinin hati gue. Thank lo pada udah buat gue lebih tenang" Ucap Zalis dengan nada yang lebih tenang dan napas yang teratur.

"Itu gunanya sahabat. Mungkin sahabat terbangsat kali ya" Celetuk Andre.

Mereka pun tertawa kembali seakan tidak ada beban yang ditanggung Zalis. Mungkin persahabatan cowok lebih murni daripada cewek.

Tiba tiba guru B.Indonesia pun masuk...

"Oke anak anak, sekarang ibu tugasin kalian bikin cerpen tentang Horror, pertemuan selanjutnya dikumpulkan!" Ucap Ibu Mike to the point.

"Yaelah kaya bocah tugasnya" Celetuk Andre yang dapat di dengar oleh Bu Mike.

FLESH OUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang