menurut gue, terserah gue yang penting gue ganteng. udah itu aja..
Satu bulan berlalu, setelah Zalis dan Ulel membuat perjanjian pertemanan dengan Ulel, semuanya berjalan dengan datar, perubahan yang di hadapin Ulel hanya sedikit, hanya sekedar sapa menyapa. Namun, bagi Zalis itu lebih sangat menantang. Pernah ada rasa putus asa atau berhenti ditengah jalan. Karna perubahn Ulel yang tidak menyakinkan. Tapi, keyakinan Zalis sangat lah besar serta dukungan dari teman temannya pun menambah semangat Zalis.
Hari minggu pagi saat ini, adalah jadwal kumpul Zalis CS di rumah Zalis.
"Sepedahhhhhhh roda duaa" Teriak Reno-___-
"Eh bego! Spada bukan sepedah, roda dua lagi" Ucap Andre
seperti Author bilang, Reno emang suka plesetin kata seenak jidat nya. Menurutnya, gimana gw yang penting gw kece. Najis!
Saat keributan dimulai, tidak ada orang yang mebukakan pintu. Danil ingat bahwa mami Zalis pernah menyuruh langsung masuk saja.
"Yaudah yok masuk aja, mami Zalis pernah ngomong gitu ke gue" Ucap Danil.
Mereka semua pun masuk ke rumah megah Zalis. Tak lama mereka sudah sampai di ruang tamu. Namun, mereka mendengar keributan antara mami Zalis dan Zalis.
Dan benar saja, mami Zalis sedang memarahi Zalis.
"Permisi tante" ucap Danil gugup.
"Eh nak Danil, eh ada yang lain juga. Ohiya kalo mau main sana" Balas mami Zalis yang berubah manis.
"Giliran ada mereka aja so manis" Sindir Zalis.
"Ngomong apa kamu Zalis?" Balas mami Zalis sinis.
"Ehh nggak mam, yaudah Zalis mau ke kamar dulu ya" Lanjut Zalis kikuk.
Lalu mereka semua pergi dari ruang tamu dan menuju lantai dua yang tepatnya kamar Zalis.
***
Saat mereka berempat sampai di kamar Zalis. Mereka satu persatu menanyakan mengapa mami Zalis memarahi Zalis.
"Untung aja ada kalian" ucap Zalis memulai obrolan.
"Emang kenapa sih kok lo dimarahin gitu sih?" Tanya Reno.
"Masalah spele padahal mah gais" Balas Zalis.
"Ya masalah apa bego!" Jawab Reno nyewot.
"Biasa aja dong anjing" Sewot balik Zalis.
"STOP! Gimana Zalis mau cerita kalo kalian ribut aja, dasar goblok!" Sentak Danil.
"Iya tuh bener Danil! Emang si Reno mah goblok" Balas Andre.
"Ehh unta! Ko lo nyewot sih?!" Ucap Reno.
"Eh para setan laknat! Kalian bisa gak sih berhenti ngebacot" Kasar Danil lagi.
"Iya bep iya, itu si Andree yang mu..." Belum sempat Reno membalas, Reno sudah dihadiahin tatapan tajam Danil.
Jangan heran ya, mereka semua emang gitu. Ngomong nya ceplas ceplos.
"Nih ya, Mami gue marah marah kaya nenek lampir cuma gara gara nemuin cotten bat di saku baju seragam gue" Jelas Zalis belum sepenuhnya.
"Ehh anak biawak! Itu jorok namanya setan" Ucap Andre.
"Jelas lah mami lo marah goblog" Ucap Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLESH OUT
Fiksi RemajaLo itu datar kaya papan selancar, bahkan lo itu seperti kulkas berjalan, tapi gue ngerti itu adalah sebuah perubahan karena masalalu. -Zalis Nathayana Fernandez- Lo itu nyebelin, bad boy, dan intinya lo itu yang selalu bikin gue badmood. -Aurelliana...