[Part 2] Sahabat Baru : Jesica, Kesya, Viola

5.9K 291 17
                                    

Jangan lupa untuk vote sebelum membaca, dan komentar setelah membaca ya:)

"Bahagia itu ketika kita mempunyai sahabat yang mau menerima kita apa adanya" - Naura.

●●●

     'Kelas XI IPA 1' batin Naura sambil berjalan membawa berkas berkas seperti jadwal pelajaran, peraturan sekolah dan nama buku yang harus ia ambil di koprasi nanti.

Naura menaiki tangga yang akan membawanya mengarah ke lantai 2 yang akan menjadi kelasnya. Setelah itu ia langsung melihat ke arah atas pintu satu persatu hingga ia menemukan kelas XI IPA 1. Ia menarik nafas, langsung mengetuk pintu ruangan kelas itu dan guru yang mengajarpun langsung menghampirinya.

"Bu, saya Naura, murid baru di sekolah ini. Katanya kelas saya XI Ipa 1" ucap Naura sambil tersenyum. Dan guru itu membalas senyuman Naura dan mengangguk.

"Ayo masuk" guru itu berjalan duluan, lalu Naura mengikuti guru itu kedalam.

"Harap tenang anak anak"
Seketika kelas pun menjadi tenang dan semua memperhatikan Naura dengan senyuman kagum karena kecantikannya, ada juga yang melihatnya sinis. Tapi itu tidak menjadi masalah untuk Naura. Karena ia tidak ingin mencari masalah.

"Anak anak, disini kalian akan mempunyai teman baru" ucap guru tersebut memberi penjelasan mengapa Naura berada disini. Dan guru itu menoleh ke Naura dan mengatakan "Ayo perkenalkan dirimu" lanjut guru itu sambil tersenyum.

"Hai, nama saya Naura Frederica Jhanson. Bisa di panggil Naura" ucap Naura sambil tersenyum manis. Naura bisa mendengar sendiri bisik bisikan dari anak anak dikelas ini yang akan menjadi teman barunya.

''Namanya bagus orangnya juga cantik ya''

"Anjir ini cewek senyumnya manis banget"

"Gue harus kenalan nih ntar sama dia"

"Cantik apanya cobak? Mukak pas pasan gitu jugak!"

Banyak ocehan yang membuat telinga Naura terasa panas.

"Jesica, kamu duduk sendiri kan?"

Seorang siswa yang disebut namanya itu pun mengangguk.

"Iya bu, sekarang saya sendiri"

Guru tersebut menganggukan kepalanya, lalu tersenyum kearah Naura.

"Kamu boleh duduk di samping Jesica" guru itu menunjuk bangku nomor 3 dari depan. Dan ada seorang gadis yang cantik juga. Lalu Naura langsung berjalan kearah yang ditunjuk oleh gurunya tadi. Dan ia disambut dengan senyuman oleh Jesica.

Setelah itu Jesica membiarkan Naura duduk di dekat jendela.

"Hai" sapa Jesica dengan senyuman yang manis. Wajahnya cantik dan rambutnya sebahu dengan warna hitam.

"Hai" balas Naura, membalas senyumannya.

"Lo murid baru dari mana?" Tanya Jesica.

"Gue dari amerika"

"Whoa good" ucap Jesica. Naura hanya membalasnya dengan senyum.

"Lo yang tadi pagi berangkat sama kak Navis kan?" Naura menautkan alisnya bingung.

"Lo tadi pagi berangkat sama kak Navis kan?" Ulangnya sekali lagi. 'Oh gue baru inget. Jangan jangan cowok sombong tadi yang dimaksud' batin Naura.

"Gue si nggak tau namanya. Tapi tadi pagi gue mintak tolong sama cowok yang sok kegantengan buat nganterin gue kesini. Kalok nggak gue bisa telat dan dicap Jelek. Itupun gue harus mohon mohon sama dia" ucap Naura panjang lebar sambil mengingat kejadian tadi pagi itu.

Change My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang