[Part 14] Truth Or Dare (1)

3.2K 179 23
                                    

Now playing : Wolves - Selena gomez ft Marshmellow / Playing video in mulmed.

"Semoga aja itu semua bener kalok lo sukak sama gue. Dan bukan main main" -Change My Mind


●●●

"Kalian nggak kepanasan?" Tanya Naura pada Navis, Angga, Yuda, Kevan, dan Andre.

"Ngapain kepanasan?" Tanya Navis.

"Kalian duduknya dempetan kayak gitu" jawab Naura yang melihat Mereka berempat duduk sangat berdempetan seperti itu. Bahkan Naura saja merasa risih melihatnya. Lebih mendingan jika ia melihat cewek seperti itu. Tapi ini kan cowok, pasti rasanya sedikit ngeri.

"Nggak mungkin kita kepanasan kalok liat cewek cewek cantik didepan kita" Yuda mengedip ngedipkan matanya jahil.

"Kita juga" ucap Viola. Lalu mendapat pelototan dari teman temannya. Mereka kaget saat Viola berkata seperti itu. Padahal itu benar juga sih. Tapi bagi para cewek itu sangat memalukan.

"Kalian juga?" Tanya Angga yang tak percaya mendengar ucapan Viola. Yang berarti Angga menganggap jika Jesica termasuk berkata seperti itu.

"Iya. Kita juga jadi sumpek liat kalian" ucap Viola lalu tertawa. Naura, Jesica, dan Kesya hanya saling memandang. Begitu pula dengan Angga, Navis, Yuda, Kevan, dan Andre. Menurut mereka yang dilakukan Viola adalah hal yang paling Krikkk...

"Krikkk krikkkk" Angga mengikuti suara jangkrik yang sama sekali tidak ada mirip miripnya. Membuat Viola mendengus sebal.

"Anjirrrrr. Lo tega ya sama gue" ucap Yuda pada Viola. Viola membelalakan matanya mendengar ucapan Yuda yang mengatakan bahwa dirinya tega.
Padahal ia tidak melakukan apa apa.

"Emang gue ngapain? Kok gue dibilang tega?" Viola tidak terima mendengar ucapan Yuda.

"Lo udah bikin gue baper dan akhirnya lo jatuhin gue" Yuda tersenyum miris mengatakan itu.

"IH JADI LO SUKA SAMA GUE YA TERNYATAAAA" Semua orang menoleh kearah meja yang diduduki mereka. Sedangkan yang lainnya menutup telinga tidak kuat mendengar suara Viola yang akan membuat gempa dirumah para semut.

"Kontrol napa suara lo" Yuda menggosok gosokan telinganya yang terasa panas.

"Gue bercanda goblok" Yuda memutar bola matanya.

"Main tod yuk, mumpung freeclass" ucap Kesya.

"Gass" ucap Yuda.

"Kalian ikut gak?" Tanya Kesya pada teman temannya.

"Gue ikut ikut aja" ucap Naura sambil menutup aplikasi wattpadnya dan memasukan ponselnya kedalam saku roknya.

"Gue ikut" ucap Jesica.

"Pasti" ucap Viola.

"Kalok kalian?" Tanya Kesya pada Navis dan teman temannya.

"So pasti" ucap Kevan.

"Sebelum itu kita foto dulu" ucap Angga.

"Pakek hp gue aja" ucap Navis.

"Dik sini, tolong fotoin ya" ucap Viola pada anak kelas X yang ia ketahui bernama Karin.

"Oke kak" ucap Karin.

"Satu, dua , tiga"

Cekrek

"Lagi sekali dik" ucap Yuda.

"Satu, dua, tiga"

"Udah kak" ucap Karin.

"Tolong fotoin lagi sekali" ucap Navis.

"Udah Nav, capek kita" ucap Angga.

"Emang yang ngajakin kalian siapa?" Tanya Navis.

"Terus?" Tanya Kevan.

"Gue sama Naura"

Deg.

Naura merasa nafasnya berhenti. Ia tidak menyangka bahwa Navis ingin ber foto dengannya.
Naura mencoba berpikir positif.

Navis menarik tangan Naura. Lalu merangkul Naura. Teman temannya bersiul siul menggoda, bahkan semua orang yang berada di kantin itu heboh melihat mereka. Ini adalah pemandangan langka bagi mereka, karena Navis tidak pernah mau berfoto dengan cewek.
Sedangkan Naura sedari tadi gugup lalu ia mencoba untuk tersenyum walaupun susah.

"Wih kenceng" ucap Angga sambil bersiul.

"Nempel lagi Nav" ucap Yuda.

"Sabar Ra" ucap Jesica pada Naura.

"Siap kak?" Tanya Karin.

"Satu, dua, tiga"

Cekrek

"Gue deg degan tau Nav" bisik Naura pada Navis.

"Ngapain deg degan? Lo suka sama gue?" Tanya Navis sambil tersenyum.

"Pede banget" jawab Naura sambil tertawa.

"Kalok mau pacaran nanti aja. Sekarang kita main" ucap Kevan.

"Siapa juga yang pacaran?" Tanya Naura.

"Kalian lah Ra" jawab Andre.

"Gaada" ucap Naura malu.

"Udah udah nanti lanjutin debatnya, sekarang main" ucap Yuda.

"Siapa yang bawa pulpen?" Tanya Kesya.

"Gue selalu bawa apa yang lo butuhin" ucap Andre sambil menyerahkan pulpen pada Kesya.

"Mulai lagi" ucap Angga sambil memutar bola matanya.

Setelah itu Kesya langsung memutar pulpen tersebut dan ujungnya berhenti di Angga.

"Truth or dare?" Tanya Kesya.

"Dare"

"Gue yang ngasi perintah" ucap Viola.

"Apa?"

"Teriakin nama orang yang lo suka" ucap Viola sambil menjentikan jarinya. Sedangkan Angga membulatkan matanya.

"Gila kali lo. Gamau gue" tolak Angga.

"Ini perintah Ngga" ucap Naura.

"Kebongkar dong" ucap Angga.

"Gapapa. Biar orangnya peka Ngga" ucap Kevan.

Angga langsung berdiri dan berteriak.

"JESICAAAAAAAA" Jesica yang mendengar itu langsung membulatkan matanya. Ia benar benar dibuat malu oleh Angga. Ya, Jesica memang menyukai Angga tetapi tidak harus seperti ini juga.

Semua tatapan siswa siswi tertuju pada Angga. Banyak yang menggosipinya. Angga yang melihat itupun mulai kesal. Ia tidak suka ditatap seperti itu.

"Ngapain lo pada liatin gue? Ganteng?" Ucap Angga pada siswa siswi yang memandanginya.
Lalu Angga kembali duduk.

"Gede juga nyali lo" ucap Yuda.

"Udah puas lo?" Timpal Angga sambil melototi Viola.

"Belum" jawab Viola.

"Gila lo. Sumpah gue malu njing" umpat Angga.

"Sekarang biarin gue yang muterin" ucap Angga.

Dan ujung pulpen itu berhenti di Kesya.





----------


Yang sabar aja Jes, yang penting Angga udah jujur kan?😂
Naura?
Kesya?
Viola?
Atau yang lainnya?
Siap siap aja wkwk😅

Kira kira Kesya bakalan dapet perintah apa ya?

26 juni 2017 . 17.48

Revisi. 05.10.2018 . 20.10

I Love You Guys 😘❤💙💞

Tbc.

Change My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang