[Part 4] The stray

4.6K 247 9
                                    

Jangan lupa untuk vote sebelum membaca dan komentar setelah membaca ya:)

"Ketika kita harus terlibat dengan orang yang selalu membuat jantung kita berdetak dengan kencang, entah kita harus merasa senang atau sedih" - Change My Mind.

●●●

"Naura bangun, sayang" Angel membangunkan Naura dengan menepuk nepuk pipi Naura dengan lembut. Perlahan lahan Naura membuka matanya yang masih agak berat dan ia melihat Angel yang memandanginya dengan tatapan penuh kasih sayang.

"Kenapa mah?" Tanya Naura bingung sambil menguap dan duduk. Jarang sekali mamanya membangunkannya pada saat ia sedang tertidur.

"Kamu hari ini olahraga? Itu ada temen kamu dibawah nungguin" seketika Naura kembali sadar. Ia sekarang harus berolah raga, Ia melirik jam dan matanya terbelalak saat melihat jam ternyata sudah pukul 15.35. Ia langsung bangun dan menuju kamar mandi.

"Mah bilangin sama Jesica kalok sebentar lagi Naura selesai" Angel hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu menuju ke bawah untuk menemani teman Naura yang bernama Jesica itu.

"Sorry ya Jes gue tadi ketiduran" ucap Naura sambil meminum susu yang sudah disiapkan oleh mamanya. Naura mengenakan baju olahraga berwarna putih yang berisikan logo sekolah barunya, dan celana olahraga berwarna biru muda. Tak lupa Naura mengenakan sepatu olahraga yang berwarna senada dengan celana olahraganya. Kali ini rambutnya diikat satu dengan rambut bagian depannya ia biarkan keluar sedikit hingga menyentuh dagunya. Tak lupa tadi ia mengenakan pelembap, bedak dan lipbalm agar wajahnya terlihat lebih segar. Naura benar benar sangat cantik. Sama seperti Angel mamanya.

"Iya sante aja Ra, nggak masalah kok" balas Jesica sambil memakan cemilan yang diberikan oleh Angel mama Naura.

"Jes entar materi olahraganya apa?" Naura masih sibuk menghabiskan roti coklatnya.

"Mungkin basket, Ra" jawab Jesica sambil terus memakan cemilan yang diberikan Angel padanya.

"Makasi ya Jecica, kamu udah mau jadi sahabatnya Naura. Padahal dia masih anak baru loh" Angel sangat beruntung anaknya mempunyai teman sebaik Jesica dan kedua temannya yang Naura ceritakan saat pulang sekolah "Bilangin juga ya sama dua temen kamu itu juga. Siapa namanya? Mama lupa" lanjut Angel yang lupa dengan nama Kesya dan Viola. Jelas Angel lupa, Kesya dan Viola kan belum pernah bermain kerumah Naura.

"Sama sama tante. Naura baik kok, kan pas juga tu gurunya nyuruh Naura duduk disebelah Jesica" Jesica menyengir mendapat pujian dari Angel.

Setelah selesai meminum susu yang dibuatkan oleh mamanya, Naura langsung mencium punggung tangan Angel dan diikuti oleh Jesica.

"Mah Naura sama Jesica berangkat dulu ya" Naura berpamitan sambil tersenyum manis pada mamanya.

"Yaudah hati hati di jalan ya" ucap Angel. "Oiya mulai besok pak Yusuf libur soalnya anaknya sakit, jadi besok mama yang anterin sekolah" lanjut Angel.

"Iya mah" jawab Naura sambil memberi hormat layaknya orang yang sedang upacara bendera pada mamanya.


○◎○

Naura, Jesica, Viola, dan Kesya sedang berkumpul di tepian lapangan basket sambil bercerita tentang pengalaman mereka dan bercerita tentang nama nama mantan mereka. Entah mengapa itu yang menjadi topik perbincangan Naura.
Naura melirik kearah lapangan yang dipenuhi anak kelas XI dan XII IPA 1. Dan ia melihat Navis yang sudah berkeringat bercucuran. Naura melihat Navis yang bermain basket dengan sangat gesit, bahkan ia berulang kali memasukan bola kedalam ring, ia juga dapat melihat teman teman Navis yang menjadi satu kelompok dengannya. Bagi Naura mereka berlima sangat kompak, dengan wajah yang sangat tampan.

Change My MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang