Stay With Me

Bagian II

************
Rasa penasaran membawa langkahku mendekati sumber suara tust piano itu,aku harus tau siapa yang memainkan nya,yang jadi masalah nya manusia atau bukan.!!

"Diva!!" aku terkejut dan tidak percaya saat melihat orang itu yang tengah duduk dan memainkan sebuah piano.

Aku bergegas mendekat dan memastikan bahwa aku tidak salah lihat,,ya memang benar ia Diva,aku bersandar di pintu kaca di sebrang piano,mengamatinya ia seakan akan menumpahkan seluruh kesedihan nya melalui permainan piano.

Dia mampu menyeretku kedalam kesedihan nya itu,dengan memainkan melodi yang begitu menyayat hati itu.

Tiba tiba saja pada saat entah mengapa aku begitu mengagumi nya,aku tidak melihat seorang cowok berseragam SMA di sana,namun aku melihat seorang peria disana.

"Kamu mau komposisi apa lagi dhelia?" tanya nya membuyarkan ke kaguman ku kepada nya.

"Kamu.." aku berhenti sejenak untuk menelan ludah.."semenjak kapan kamu bisa main piano?"

"Umur berapa yaa..aduh sayang sekali aku lupa.hehehe".

"Tadi komposisi apa?"..
"Panthetiqui1"
Aku mendekatkan duduk ku padanya.

"Apakah komposisi itu memang sesedih itu?"..Diva menatapku dengan tatapan yang datar."Tidak juga,tapi yaa bisa di bilang juga"

Diva berfikir sejenak.."hmm.,ada ini komposisi tersulit yang pernah di ajarkan padaku,dengarkan ya" lalu ia menarik jemari nya membentuk melodi yang menyayat hati dan romantis.

Aku berkonsentrasi penuh kepada permainan nya yang begitu indah,walaupun sedikitpun aku tak tau model komposisi seperti apa yang ia mainkan.

"Ini fantasy D minor..pelajaran terakhir yang di ajarkan kepadaku"..katanya sambil menunjukan senyum nya yang sama saat pertama bertemu dengan ku..

"Kenapa senyum mu begitu?"
"Diva?"

Diva tidak menjawap pertanyaanku ia sangat fokus dengan permainan piano nya,,"kamu terlihat tampan kalau begini"..kataku pelan sekali,hampir berbisik.Jantungku,entah mengapa berdegup dengan kencang!!!.

**SIMAK KELANJUTAN KISAHNYA**