"Kamu dhelia ya?"aku yang sedang membaca buku novel Sangpemimpi segera mendongak pada saat itu karna mendengar suara cowok memanggil nama ku.
Aku menoleh kekanan kekiri mencari sumber suara yang mendengung di telingaku yang memanggil manggil nama ku.
"Kamu teman devi ya?" ia mengulangi perkataanya dengan senyum yang lebar,senyum itu mengingatkan ku wajah sinterklas di filem filem natal.
Aku menunjuk diriku sendiri untuk lebih memastikan bahwa memang ia sedang berbicara kepadaku.
Cowok itu mengangguk dengan riang ketika aku merespon panggilan nya,"jawap dong" senyum itu masih terpancar dari diri nya dan seolah olah bersikap ramah kepadaku.
"Kenalin aku ke devi ya?"..aku terngagak mendengar nya alias terkejut.."yuk!!" tanpa komando ia langsung menarik ku sampai mengangkat lenganku pada saat itu aku seperti terhipnotis menurut tanpa perotes.
Dia menarik ku persis jalan yang menuju ke kelasku..dia hafal betul arah tujuan kami,ia tau bahwa devi sedang ada dimana.
"Vi!" panggilku pada gadis di belakang bangku ku rambut nya terkurai kebelakang hitam legam menambah pesona kecantikan nya.
"Ada yang mau berkenalan dengan mu" devi sahabatku ekspresi nya berubah,sama saat aku pertama kali mendengar nya tadi dari lelaki itu.
Tanpa kuizinkan masuk lelaki itu langsung meluncur mendekati devi,"Diva" katanya sambil menjulurkan tangan nya yang besar.
Devi,masih dengan mulut menganga,menyambut tangan diva,ia tampak ketakutan pada saat itu "devina panggil aja devi" katanya dengan suara bergemetar ketakutan.
"Nanti malam aku mengundang kalian untuk dtang di acara ulang tahunku kalian datang ya!" dengan pasrah aku dan devi langsung menjawap "iya"..jawapan itu kami ucapkan dengan bertujuan kami ingin mengusir nya lebih cepat,sedangkan lima menit lagi bel berbunyi PR fisika devi belum selesai di salin.
***********
Aku dan devi hanyalah gadis remaja yang berumuran 17 tahun tanpa bodi lekuk selayak nya idaman lelaki SMA.
Devi bukanya tidak menarik.Devi sangat cantik menurut ku rambut nya yang hitam disaat terkena cahaya matari rambut nya berkilau,di tambah lagi senyum nya yang lucu membuat lelaki pada saat bertemu dengan nya semakin jatuh cinta.
Hari itu aku sedang berada di perpustakan mengahabiskan waktu istriahatku untuk membaca buku..selang beberapa menitku melihat diva berjalan dengan tertunduk ku berniat menyapa nya namun ketika melihat ekspresi nya pada saat itu aku mengurung niatku untuk menyapa nya.
Tiba-tiba ku mendengar denting denting not piano,kata buk nita penjaga perpustakaan piano itu sudah lama di tinggal kan di gudang oleh pemilik nya,sayup sayup itu tedengar semakin jelas dan semakin membuat ku merinding.
SIAPAKAH YANG MEMAINKAN PIANO ITU??..SIMAK LANJUTAN CERITA NYA,JANGAN LUPA COMENT YA!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FantasíaAku Ingin Kau Mengejar Impianmu. Aku Ingin Kamu Menikmati Petualangan Hidupmu Yang Membawamu Pergi. Tapi Ketika Kamu Selesai Menggapai Impianmu,Jangan Lupa Ada Seseorang Yang Selalu Menunggumu,Ditempat Dari Mana Semuanya Dimulai. @Stay With Me.. Fal...