To : Aldi
Gosip! Ciee yg merhatiin 😝😜
Dia tak membalas, yah aku dan Aldi memang selalu begitu.
Aldi tidak pernah sering mengirim aku SMS seperti orang lain. Cukup 1-3 kali itu juga kalau penting. Meskipun begitu, aku tahu kalau dia selalu merindukanku, selalu memikirkanku, selalu mendoakan juga. Yah, aku tahu dan aku bisa merasakannya.Sebulan telah berlalu, aku dan Aldi memang tak ada hubungan apapun, hanya sebatas teman dan bahkan aku dan Aldi seakan-akan tak akrab kalau bersama anak lainnya.
"Sal, pacaran sama gue yuk!! "Ajak Randy tiba-tiba, aku menatapnya tak percaya. Ini anak kayaknya otaknya gesrek deh. Atau emang baru kebentur atau kepentok gitu? Yaampun..
"Pacaran aja sono sama bebek tetangga!! 'Tukasku ketus, dia menatapku serius.
"Gue serius sal, lo jomblo dan gue juga jomblo! Kenapa ga jadian aja?! "Tanyanya
"Jalanin aja deh!! "Jawabku secara tak sadar, Randy nampak senang.
"Tapi backstreet yah? Gue ga mau kalo sampai anak2 tahu!! "
"Iya!! "Jawabku santai, ah yampun entah kenapa dengan otakku Kali ini. Dan kenapa juga aku harus menerima ajakan Randy? Astaga...
2 sampai 3 hari, anak-anak belum tahu dengan hubunganku dan Randy. Hanya saja adiknya Randy, yah kalian tahukan dia siapa ? Yah Bella, dia tahu kalau aku dan Randy sudah jadian. Pasalnya, kalau aku ke rumahnya Randy nampak sangat mesra bahkan sering merangkulku layaknya anak-anak yg lagi pacaran. Ck, aku heran bukannya dia yg minta backstreet? Tapi kenapa malah dia yg seolah-olah ingin mengumbar?
"Tukeran HP yah, lo pake punya gue dan gue punya lo! Tapi simcardnya punya masing2!!"pintanya, aku mengangguk tanda mengiyakan, entah apa alasannya tiba2 dia ingin bertukar HP denganku padahal yah, HP aku biasa saja, dan HP dia HP keluaran terbaru saat itu.
***
"Loh, itu bukannya HP Randy yah? Kok bisa sama lo?! "Tanya Iqbaal yg memang keponya sudah sangat akut, aku hanya mengangguk dan tak menjawab pertanyaan nya.
"Loh, emangnya lo ga tahu? Si Salsha kan emang pacaran sama abang gue, ah ketinggalan jaman lo!! "Jawab Bella, aku melotot tajam kearahnya, dan sumpah demi apa ini anak embernya minta ampun, aku tonjok tahu rasa juga .
"Seriusan? Sejak kapan sal? Kok lo hianatin si Aldi sih?! "Perkataan Iqbaal sukses membuatku mengernyitkan alisku tanda heran dan aneh.
"Kok? Kenapa gue jadi ngehianatin Aldi? Bukannya Aldi juga punya gebetan baru yah? Terus kalaupun gue jadian sama Randy, apa hubungannya sama Aldi?! "Tanyaku, Iqbaal malah berdecak sebal
"Awas aja lu kalau ngebocorin hubungan gue ke anak-anak!! "Ancamku, dia malah tersenyum menyeringai.
***
Malam ini, entah kenapa aku sangat merindukan sosok Zumi, Randy? Yah meskipun aku sudah pacaran dengan Randy, teman dekatnya Aldi, tapi tak bisa ku sangkal, aku memang tak bisa melupakan Aldi begitu saja. Dan kenapa malam ini rasa rindu ini sangat menyerangku? Teringat kembali saat Aldi tengah mencium pipiku, bahkan dia mengambil first kiss ku. Ya tuhan... Kenapa juga Aldi ga mati difikiranku? Kenapa rasa rindu ini malah semakin menjadi?
From : Randy
Selamat tidur sayang.. Love you. 😘
Ah rasanya sangat berbeda saat Randy mengucapkan selamat malam kepadaku, entahlah, aku lebih suka dihubungi Aldi walaupun dia hanya meledekku daripada dari Randy yg isinya menurut cewek itu adalah ucapan yg romantis.
From : Aldi
Cieeeee yg jadian sama Randy!
Hati2 Randy Playboy cap buaya darat!! Eh salah, Samyang deh hahaaAku terlonjak kaget saat ada pesan masuk dalam kontakku, dan rupanya ini adalah SMS dari Aldi. Mengejutkan!!
Aldi tahu kalau aku sudah pacaran dengan Randy, dan siapa lagi kalau bukan Iqbaal yg ember sama Aldi.To : Aldi
Trus? Gue tahu!
Jawabanku sangat singkat dan padat. Yah, aku tak tahu harus balas apa. Aku memang merindukannya, tapi masa iya aku harus mengirim pesan berisikan perasaanku kepada nya? Ga mungkin kan?
From : Aldi
Kalau si Randy mutusin lo, gue ga ngejamin sama perasaan lo yg bakalan patah hati!!
Sabodo gelo!
Itu yg sekarang di dalam otakku. Aku tak membalasnya, aku yakin Aldi menghancurkan hubunganku dengan Randy. Iya, dia memang selalu begitu. Duku saja pernah, aku memang akan ditembak oleh Rafly dan dia mengetahuinya. Saat aku ingin menghampiri Rafly, dia malah mengajakku main sepedahan dan akupun melupakan Rafly begitu saja sampai Rafly tak jadi menembakku. Gilakan? Iya dia emang gila!From : Randy
Aldi sama Iqbaal kok tahu sama hubungan kita? Kamu ngomong sama mereka?
Aku terbelalak saat mendapati sms itu dari Randy. Aku langsung On BBM dan ngechat Randy.
ON BBM
Aku ga bilang sama mereka, tanyain sama Bella, adik kamu!
Emang gimana bisa kamu tahu?
Mereka ngeledek aku, katanya PJ nya mana yg udah jadian sama bu ketua, gitu!
Sableng!
Read
***
Kini aku tengah terduduk di teras depan rumahku, bersama dengan Iqbaal dan hanya berdua.
Iqbaal memang dekat denganku, tak sungkan juga dia selalu diam di rumahku bahkan sering minta makan ke rumahku.
Iqbaal sibuk dengan gadgetku, dan aku sibuk menerawang masa depanku. Entahlah, rasanya hidupku sangat amat hambar kalau tanpa Aldi.
Ngomong2, aku dan Randy kini berjalan 1 minggu, dan bahkan baru saja 1 minggu aku sudah bosan padanya.
Dan selama 1 minggu itu juga aku hanya merindukan Aldi. Yah, Aldi yg selalu aku rindukan dan aku fikirkan."Dih, apa banget ini anak? Katanya ga pernah ngechat lo, ini buktinya apa? Jiiirr munafik dia!! "Gerutu Iqbaal, aku menoleh dan menatap Iqbaal aneh.
"Siapa?"Tanyaku kepo
"Si Aldi! Dia sering ngechat lo? Kok gue ga pernah tahu? Bahkan dia bilang sama gue lo duluan yg sering ngechat dia, dan bahkan dia ga suka ngebales chat lo kalo ga penting2 amat!! "Jelas Iqbaal.
Sakit? Iya sakit sih ngedengernya, ya ampun serasa hina bgt yah aku? Sampai2 dia bilang dia malas ngebalas Chat aku, bahkan aku mulu yg sering ngchat dia, padahal kebalikannya! Aku bahkan jarang ngechat dia duluan kalau ga penting!
"Gimana ngechatnya?! "Tanyaku penasaran, Iqbaal diam sambil mengotak-atik HP ku.
"Baal!! "Panggilku, dia malah asyik dengan Gadgetku
"Dia ngechat apaan?! 'Tanyaku kepo
Dan Next Chapter?
Vote sama comentnya yg baweell...#desry
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Dia Mencintaiku ? ( Complete )
Teen FictionAku mencari jawaban dari pertanyaan yg tak pernah kamu jawab.. Aku mencintaimu secara terang-terangan namun kamu hanya diam. Aku menunggu kepastianmu, namun sikapmu hanya diam. Sampai kapan aku menunggumu? Apakah kamu mencintaiku seperti aku men...